"Lo yang buat reservasi?" tanya Jaemi langsung. Semua pegawainya yang mengerti langsung pamit dan masuk ke ruang khusus staf.
Chanyeol mengangkat kedua bahunya. "Gue perlu ngomong sama lo. Ga ada cara lain."
Jaemi tahu dengan pasti kalau Chanyeol yakin Jaemi tidak akan pernah menemuinya jika Chanyeol memintanya. Jaemi pintar, Chanyeol juga tak kalah pintar.
"Duduk, gue pengen ngomong," katanya sambil mengambil salah satu kursi dan mendudukinya. Yeu, padahal restorannya milik Jaemi.
--------
"Kak, kita mau kemana?"
"Ke atap doang, kok."
"Kok mata gue sampai ditutup begini?"
Taehyung terkekeh. "Udah sampai."
"..."
"Ra, udah sampai."
"Terus?"
Yang cowok gaplok jidat. "Buka kainnya dong."
"Ah, iya."
Hyora membuka kain penutup matanya. Oke. Ia sedikit terkejut. Ternyata realita tak seindah ekspektasi.
Ia membayangkan, di tempat yang akan Taehyung tunjukkan, ada banyak sekali dekorasi yang indah, yang romantis, yang wah deh pokoknya.
Lah? Ini?
Zonk.
Kosong melompong. Yang ada cuma oksigen, nitrogen, fluor, timbal, dan kandungan udara lainnya. Nihil.
"Kenapa ke sini, Kak?"
Taehyung menuntun Hyora ke arah pembatas antara udara dan atap. Taehyung duduk di tempat itu, yang membuat Hyora panik sebentar. Rupanya, pembatas itu terbuat dari beton setebal dua belas inci.
"Hati-hati, Kak." Hanya itu yang dapat ia katakan kepada Taehyung.
Hyora menghela napasnya. Ia mengira Taehyung akan menunjukkannya sesuatu yang spesial, tapi malah hanya diam-diam seperti ini. Pikirannya kembali lagi ke percakapan kemarin.
Oke. Taehyung menyukai Hyora. Taehyung suka Hyora. Taehyung suka! Taehyung, akhirnya membalas perasaan Hyora!
Dan Taehyung menolak Hyora karena katanya levelnya beda. Level apa?
Level pendidikan?
Level tinggi tubuh (?)
Atau mungkin.. latar belakang keluarga?
Oh my God.
"Ra," panggil Taehyung.
Jantung Hyora berdegup kencang.
"Ada yang mau gue omongin."
---------
Chanyeol menatap mata wanita yang masih ia cintai. Indah, seperti biasanya. Warna mata coklat tua dengan sedikit corak coklat muda dan bentuk mata yang seperti kacang almond itu selalu berhasil memikat hatinya, seperti yang dikatakan oleh Guanlin.
Tak heran jika Chanyeol gemar mengambil foto dari mata Jaemi secara diam-diam.
"Sebelumnya," Chanyeol membuka pembicaraan, "Gue ingin minta maaf karena udah minta lo buat berhenti bekerja, padahal gue tahu kalau lo orangnya giat bekerja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikatan -kth
Short Story"Lo jalani hubungan kayak ikatan kimia aja." -Hyora "Gue gamau ikatan phi, maunya ikatan sigma." -Taehyung "Au ah, masa bodo. Ini kimia apa cinta njir?" -author