sembilan

4.4K 506 75
                                    

"Ra! Buka pintunya, Ra!" teriak Taehyung dari luar.

"Iya, iya kak! Sabar!"

Hyora berlari kecil dan membuka pintu kayu itu. "Eh, ada kak Jaemi."

"Gue disini cuma nganterin Tae. Masuk gih," Jaemi memasang kembali seatbeltnya. "Tae, jangan lupa sepeda lo di restoran."

"Iya kak, makasih ya," ucap Taehyung sambil melambaikan tangannya.

Setelah Jaemi menjalankan mobilnya, Taehyung memasuki rumah Hyora.

Oke. Pertanyaannya, kenapa Taehyung ke rumah Hyora?

Disuruh sama Chanyeol.

Andaikan Jaemi bukan pacar Chanyeol, pasti Taehyung bakalan kabur dari Chanyeol.

"Bentar ya, bang Chanyeol masih di atas," kata Hyora. Ia segera berlari menuju kamar Chanyeol dan memberitahu abangnya bahwa Taehyung sudah datang.

Kenapa Hyora lari-lari mulu?

Karena dia salting. Yakali, minggu pagi gitu, si gebetan datang ke rumah.
Malah sebelum Taehyung datang jam sembilan pagi, Hyora yang biasanya bangun siang, eh udah bangun aja jam tujuh pagi, mandi, pakai baju lengkap dengan polesan bedak, parfum, rambutnya di-style sedemikian rupa. Kayak mau kondangan.

Tinggal pake kebaya aja.

Tapi yah, apapun demi gebetan, kan?

"Eh, iya. Gue lupa Taehyung mau datang!" ujar Chanyeol. Ia panik. Mana masih pake baju tidur lagi. "Ah, bodo amat! Suruh Taehyung naik aja."

"Hah? Naik kemana bang?"

"Ke sini lah!"

"Suruh dia masuk kamar gitu?"

"Iya!"

Hyora segera berlari ke bawah lagi. "Kak Taehyung! Bang Chanyeol suruh ke kamar aja!"

"H-Hah? Ke kamar? Kamar bang Chanyeol?"

"Iya!"

Kok gue disuruh ke kamar sih? Aneh. -Taehyung

"Eh! Bukan kamar yang itu! Itu kamar gue, kak!" Hyora menarik pundak Taehyung dan mengarahkannya ke kamar yang benar, sekaligus modus pegang-pegang Taehyung.

Taehyung dengan gugup mengetuk pintu Chanyeol tiga kali. Pintu dibuka dan muncullah Chanyeol dengan muka mengantuk.

Hampir aja Taehyung menjerit.

"Pa-Pagi, bang," sapa Taehyung.

"Hmm. Iya. Masuk, sini."

At this point, Chanyeol kedengarannya kayak om-om pedofil.

"Hyora, lu jangan masuk ya."

Tuhkan, makin kayak pedofil.

Kalo pedofil aja masih mending, eh ini yang disuruh itu Taehyung!

Sip makin pedofil + homo.

Pedomo (?)

"Oke. Taehyung, gue cuma mau ngomong." Chanyeol duduk hadap-hadapan dengan Taehyung di sofa yang ada di dalam kamarnya.

"Ngo-Ngomong apa, bang?"

"Nah, tentang adikmu itu, siapa? Taeyong yah? Yah, Taeyong. Oke. Kemarin lo sempat khawatir kalau Taeyong balik lagi ke masa SMP nya kan?"

Taehyung mengangguk.

"Kemarin dia aman kok. Pas gue pulang, Taeyong di rumah gue bareng Hyora, Hana, dan Guanlin, adiknya Jaemi. Kalau bareng Hyora dan Hana, gue rasa Taeyong ga bakal ngelakuin apa-apa karena Taeyong agak kalem kalau disekitar cewek. Tapi yang gue curigain itu," Chanyeol melipat kakinya, sebuah kebiasaannya jika sedang berbicara dengan serius, "Guanlin. Meski dia adiknya Jaemi, gue ga yakin dia udah berubah sepenuhnya. Bisa aja kan, dia cuma berpura-pura baik di depan Jaemi?"

Ikatan -kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang