Hyora menepuk pundak Seungcheol. "Eskuuuuup!"
"Astagfirullah, Hyo! Jangan bikin gue kaget kenapa!"
"Bodo amat! Hana mana?"
"Hana izin! Katanya ada urusan keluarga! Udah ah, sana!"
"Eh, lo dapat info ga tentang si Hyunjoon itu?" tanyanya lagi.
"Hyunjoon? Oh, yang itu!"
"Iya! Yang itu!"
"Ga."
"Anjeng." Padahal Hyora udah berharap Seungcheol mendapatkan informasi tentang pria itu, tapi malah di-php. Huhu kasyand.
"Gue udah nanya kemanapun, katanya gada yang namanya Hyunjoon di kelas 12. Jadi, yah, gitu," balas Seungcheol. Ia kembali berfokus ke hapenya.
"Dia alumni, sih."
Seungcheol hanya mengangkat bahunya.
--------
Malam harinya, seperti biasa, Hyora fangirlingan lagi. Jangan tanya kapan Hyora bakalan belajar.
Dan seperti biasa pula, Chanyeol merengek kepada Hyora, meminta ditemani untuk keluar makan.
"Males ah, bang," jawab Hyora.
"Gegara gada Taehyung ya?"
"..."
Bangsul.
Chanyeol dan Hyora berangkat ke restoran Jaemi lagi.
"Hai, sayang," sapa Jaemi. Karena kesopanan di publik, mereka hanya tersenyum dan melambai.
"Kak, kak Taehyung masih belum ada kabar?" tanya Hyora. Mumpung bosnya lagi ada disini. Mauehuaheuauheuae.
"Belum, duduk dulu ya."
"Yang biasa aja ya, makanannya," ucap Chanyeol. Jaemi mengangguk dan meninggalkan kedua bersaudara itu.
"Ra, elu disini dulu ya. Gue mau ke toilet, kebelet nih."
Oke. Chanyeol pergi. Jaemi pergi. Hyora sendiri.
Kasyand.
"Park Hyora," sahut suara yang lumayan berat dari belakang Hyora.
Hyora berbalik, dan ia terkejut. "Si-Siapa ya?"
"Heo Hyunjoon," jawab orang itu.
Jantung Hyora berdegup kencang. Bukan lagi jatuh cinta, tapi lagi merasa takut. Heo Hyunjoon? Hyunjoon yang nge-add line dia, 'kan?
"Suatu kebetulan kita bisa ketemu di restoran.. well, restoran kakak iparmu, bukan?" lanjut Hyunjoon.
Anjing, anjing, anjing! Gue harus ngapain? batin Hyora.
"Santai, gue ga gigit," bisiknya. Lalu, Hyunjoon berbalik.
Demi apapun, Hyora panik. Kenapa Hyunjoon tiba-tiba membalikkan badannya? Kenapa Hyunjoon tiba-tiba mengajaknya ngobrol di saat seperti ini, di tempat seperti ini?
"Ra? Kenapa? Kayak baru ngelihat hantu aja lu," ucap Chanyeol. Ia lalu duduk di hadapan Hyora dan menatap adiknya.
Ehem. Adiknya yang di depan.
Bukan yang..
Ehem.
"Eh? Eng-Enggak kok, bang!" Samar-samar, ia mendengar Hyunjoon tertawa di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikatan -kth
Short Story"Lo jalani hubungan kayak ikatan kimia aja." -Hyora "Gue gamau ikatan phi, maunya ikatan sigma." -Taehyung "Au ah, masa bodo. Ini kimia apa cinta njir?" -author