dua puluh lima

3K 374 4
                                    

"Pfft!"

"Tuhkan, lucu kan, Kak?"

"Gila! Gila! Ini beneran Chanyeol?"

"Seriusan!"

"Tadi lo bilang lo dapat ini dari siapa?"

"Heo Hyunjoon. Pewaris PT. HwallsayankJaemi."

Jaemi mengernyit. "Hyunjoon?"

"Iya," Hyora mengangguk, "Kenapa, Kak? Lo kenal dia?"

Begitu Hyora menanyakan hal itu, Jaemi langsung menggelengkan kepalanya dan tersenyum. "Kaga lah. Yang kenal kan Chanyeol. Eh, lo mending pulang dulu aja, restoran udah mau tutup nih."

"Lah, tapi baru jam lima sore aja, Kak?"

"Tutup bentar, ada yang nyewa. Lo di rumah aja, ya, bareng Guanlin."

Hyora heran mengapa Jaemi tiba-tiba mengusir dirinya. Tapi gapapalah. Ada Guanlin. Toh Taehyung juga mengiyakan Jaemi.

"Pulang dulu ya, Kak," pamitnya.

Taehyung meneriakkan, "Sayang kamu!"

"Anjing," Jaemi memukul bahu Taehyung. "Pacaran jangan di depan gue."

"Oh, udah jadi jomblo ya, Kak?" goda Taehyung.

"Apaan sih. Udah ah, gue mau ke suatu tempat dulu."

"Lah, tapi restonya mau ditu--"

"Bohongan doang. Lo jangan bilang ini ke siapa-siapa terutama Hyora."

Taehyung mengangguk dan Jaemi pun meninggalkan restoran mencari si biang kerok.

------

"Jelasin."

"Wow, Lee Jaemi. Gue ga nyangka lo tumbuh menjadi wanita elegan. Tau begini, gue dari awal--"

"Jelasin," ulangnya lagi. Elegan darimana?

"Santai dong. Sesama teman sekelas dan juga mantan sepasang kekasih kok gini sih?" Hyunjoon tersenyum.

"Sepasang kekasih pantat lo. Gue ga pernah jadi pacar lo. Jelasin. Kenapa lo ngincar Hyora?"

Hyunjoon terkekeh. Lucu sekali wanita di hadapannya ini. Mendobrak pintu kantornya untuk mencari dirinya, menariknya ke salah satu café terdekat, lalu melemparkan sebuah flashdisk dan meminta penjelasan.

"Kenapa? Gue ngeliat Hyora kayak elu dulu. Kaya, cakep, famous, punya pacar. Oh, jangan lupa, dia juga berhubungan sama Chanyeol ternyata."

Jaemi memukul meja. "Jangan hubungkan ini semua sama Chanyeol."

"Santai, santai. Gue targetnya bukan Chanyeol, kok. Gue targetnya," Hyunjoon mendekat. "Lo."

"Atas dasar apa lo dendam sama gue dan menyerang Hyora?"

"Jae, andai aja du--"

"Jangan panggil gue dengan sebutan itu! Lo ga berhak!"

Kasyand. Hyora nyuruh jangan panggil pake bang Chanyeol, Jaemi nyuruh jangan panggil pake Jae. Adaw.

"Jae," Hyunjoon tak peduli, "Andaikan dulu kita ga putus. Pasti geng kita akan meluas dan suatu saat bisa menaklukkan nega--"

Ikatan -kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang