REVENGE

896 136 4
                                    

Setelah harus kecewa karena scenario terbaik telah disiapkan oleh Kim Jisoo untuk melancarkan aktivitasnya mengorek informasi mengenai Park Chanyeol harus ditunda selama tiga bulan, karena pria itu harus pergi ke Singapura untuk urusan bisnis barunya. Akhirnya setelah menunggu cukup lama,hari ini scenario itu akan direalisasikan.

Jisoo akan bekerja sebagai pembantu rumah tangga pria itu, ia akan bekerja membersihkan rumah, mencuci baju, memasak sarapan dan pekerjaan rumah tangga lain di apartement itu, namun ia tidak tinggal di apartement itu, selesai mengerjakan pekerjaannya dia kembali ke rumahnya.


Gadis dengan celana jeans pendek dan T-shirt hitam over sized berdiri di depan sebuah apartement; ia menekan bell rumah itu tak lama seorang pria berperawakan tinggi membuka pintu. Gadis itu tidak tahu jika pintu neraka baru saja di buka untuknya ,lihat apa yang akan terjadi padanya jika dia bermain-main dengan sang lucifer.

"kau yang akan berkerja di rumahku?" tanya pria itu dan hanya dibalas anggukan oleh Jisoo, gadis itu meyakinakan dirinya untuk berbicara seminimal mungkin.

"jika begitu, masuklah! Kau bisa langsung bekerja" ucap Chanyeol tanpa basa-basi

Bagus jika majikannya itu cuek, dia tak akan menanyakan apapun juga ia tak perlu membuat alasan untuk menjawab pertanyaan itu.

Tanpa sepengetahuan gadis itu, Park Chanyeol mengamati Jisoo yang kini berada di dapur; sesungguhnya ia heran ia pikir yang akan bekerja di rumahnya adalah seorang ahjuma tadinya saat ia melihat Jisoo, ia pikir gadis itu adalah sessaeng fans. Park Chanyeol adalah seorang CEO sekaligus seorang musisi ia pernah bergabung dalam grup idol dan saat ia masih menjadi bagian dari idol group itu ialah yang paling popular,ia memiliki fans terbanyak jika dibandingkan dengan member lain di groupnya.

Jisoo langsung masuk ke area dapur apartement itu, ia membuka kulkas dan di sana penuh dengan makanan, bukan tersenyum bahagia Jisoo justru mengerutkan dahinya dan menutup hidungnya, ingin sekali ia berkata kasar.

Bau dari kulkas itu sudah tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Kondisi sayuran yang harusnya berwarna hijau sudah berubah menjadi hijau kekuningan menuju coklat,ia menemukan kotak penyimpanan kimchi dan bisa dilihat dengan jelas, kimchi itu sudah tak lagi berbentuk kimchi; dari warna dan teksturnya saja semua berubah apalagi baunya. Pekerjaan di hari pertamanya saja sudah seberat ini, ingin sekali ia menyiram pria yang duduk di sofa sambil bermain game di ruang tengah apartement itu dengan satu kotak kimchi basi.

Tak cukup sampai di sana, ia juga harus menghadapi buah-buahan busuk. ia pikir pekerjaannya tidak akan seberat ini. Ia harus bersabar, ini perjuangannya untuk membalas dendam pada Park Chanyeol; karena pria itu ia harus menganti rugi kamera mahal yang dirusak oleh CEO gila itu; lagi pula ia kan dibayar mahal jika ia berhasil menemukan scandal pria itu.

Seharian penuh ia mengerjakan pekerjaan rumah tangga sambil mengamati kondisi apartement itu dan aman. Tak ada perbincangan sama sekali, dan yang mencurigakan Park Chanyeol tidak memerintahkan untuk membersihkan kamar pribadinya. Jisoo semakin curiga,rencananya ia akan memasang alat perekam di beberapa titik.



Seorang wanita berdiri menatap cermin, terpantul bayangannya di cermin;wanita dengan celana hitam cukup pendek dengan top crop warna senada ditambah dengan kemeja flanel warna gelap yang diikat di pinggangnya jika orang lain melihatnya mungkin akan mengiranya berusia awal dua puluhan namun sayangnya mereka salah, dia seorang wanita yang kini berusia tiga puluh satu tahun dan dia tak lagi lajang kini ia telah berstatus sebagai istri sah pengusaha kaya-raya.

LOVE IS ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang