LOVE IS ?

FALLIN' LOVE

Menurut penelitian, gejala yang timbul akibat jatuh cinta sama seperti ketika seseorang menggunakan ekstasi, hormon adrenalin yang membuat kerja jantung seseorang berkerja lebih keras yang hasilnya membuat jantung mereka berdebar lebih cepat seperti ketika menaiki rollercoaster, dan hormon dopamin pun juga meningkat karena itulah mereka yang sedang jatuh cinta merasa lebih bahagia dari sebelumnya, lebih berenergi dan kurang tidur dibanding saat ia tidak sedang jatuh cinta.

"Pantas saja akhir-akhir ini noona sering tersenyum sendiri dan bahkan di tengah kesibukannya ia sempat membuat makanan untuk Mino-hyung" ucap Sehun masih membaca majalah yang ia pegang.

" Ini, kembalikan sebelum jam empat sore. Aku harus pergi ke Busan" ucap seorang pemuda bermarga Kim sambil melempar kunci motornya pada Sehun.

Seorang pria berdiri di ambang pintu studio, ketika seorang pemuda menghampirinya.

"Hyung, ini untuk mu. Staff di bawah ini bilang jika itu dari Se..Sehun" ucap seorang pemuda yang tak cukup tinggi bernama Choi Hyunsuk yang diketahui sebagai trainee GY Entertainment.

"Gomawo" ucap Mino pada anak itu.

Pria itu masuk ke studio rekamannya, dan membuka paper bag di tangannya. Dia melihat dua kotak makanan dan sebuah amplop kecil berwarna baby blue di atasnya. Ia lebih tertarik untuk melihat apa isi amplop itu dibanding kotak makanan di hadapannya.

                             The night is dark

                           The light is bright

                          Honey is sweet

                        and so are you

                                                                     Your Bae.

Kedua sudut bibir pria itu terangakat, sudah lama ia tak merasakan perasaan seperti ini. Ia mengambil ponselnya dan mengetik sesuatu di sana.

Irene duduk di balik meja kerjanya, memeriksa menu baru untuk restaurant miliknya ketika salah satu pegawainya memberikan bucket bunga padanya.

" Dari siapa?"

" entahlah nona, tapi sepertinya ada surat di dalamnya"

Baru saja Irene berniat mengambil surat itu, manager restaurant memanggilnya. Tahu jika ada masalah lebih penting, Irene menyimpan surat itu di dalam tas lalu keluar untuk memimpin briefing dengan koki-koki yang lain.

" Bos ada tamu VVIP yang meminta Anda sendiri memasak untuk mereka" ucap manager restaurant itu.

" siapa?"

" Duta besar Singapura"

Irene langsung memakai apronnya.

" apa menunya?" ucap Irene masih mengikat tali apron dan berjalan menuju dapur.

" Kari lobster"

" Ara!"

"Ya chef!" teriak Ara tak kalah lantang.