ACCIDENT

609 108 28
                                    

Sesungguhnya Irene bukanlah orang yang mudah marah, bisa dikatakan ia wanita yang cukup bisa menahan kesabarannya, namun kekuatan Song Mino untuk membuat orang kehilangan kesabaran memang luar biasa.

Bukan serius menjalani trainingnya, pria itu justru sibuk merayu dan menggombal; Irene sampai bingung bagaimana merespon perkataan Song Mino yang penuh racun dengan rasa madu itu. Ingin sekali rasanya wanita itu mengambil cabe rawit di hadapannya dan menjejalkannya ke mulut Song Mino; mungkin itu akan benar-benar terjadi jika saja tidak ada kamera yang menyorotnya.

Hampir dua jam dan akhirnya kemampuan Mino untuk memotong bahan makanan sedikit mengalami progress, meskipun di lihat dari sisi manapun caranya memegang pisau itu terlihat jelas jika itulah pertama kalinya ia memegang alat yang bernama pisau.Pelatihan hari pertama berakhir dengan belajar memotong bahan-bahan makanan dan perkenalan bumbu masakan.

Hari kedua dan ketiga sesuai pa yang direkomendasikan Irene, Mino belajar memasak sendiri di rumah. Irene menyuruhnya untuk emnonton video memasak.

Hari empat training memasak, masih berlokasi di tempat yang sama kali ini kemampuan memotong bahan makanan Song Mino mulai sedikit meyakinkan dan sekarang Irene mulai melatih Song Mino untuk memasak. Pada akhirnya menu masakan yang akan dimasak oleh Mino adalah sup ayam ginseng dimana rencananya dia akan menambah stir spicy fried chicken.

Dua panci besar dengan isi yang berbeda berada di atas kompor; satu panci berisi air untuk sup dan satu panci berisi minyak panas untuk menggoreng ayam yang kini sedang dibumbui oleh Mino; meningat ia harus berlatih memasak dengan cepat karena acara itu memberi time limit; ia harus memasak dengan waktu lima belas menit, fyi dia baru saja mendapat ceramah dari Irene. Kemampuan Mino untuk memahami, tunggu bukan memahami lebih tepatnya, meniru. kemampuan Mino untuk meniru Irene dalam memasak makanan itu sangat hebat. Pria itu mengingat dengan jelas apa yang dilakukan Irene sebelumnya.

Kini pria bermarga Song itu tengah mencuci sayuran untuk supnya, tanpa ditiriskan pria itu langsung memasukan sayuran yang baru saja ia cuci ke dalam panci, tidak tahu menahu jika ia salah memasukan sayuran ke dalam panci dan bencana itupun terjadi.

Irene memperhatikan apa yang dilakukan Song Mino, mencari apa yang perlu diperbaiki dari proses memasaknya, ia melihat pria itu tengah mencuci sayurannya dan berbalik untuk memasukan sayuran itu ke dalam panci, namun Irene melihat gerak-gerik Song Mino yang sedikit mengkhawatirkan; ia berjalan menuju ke arah pria itu tepat saat Song Mino dengan kurang pengetahuannya memasukan sayuran yang baru ia cuci dan masih berada dalam wadah yang masih memiliki sisa air ke dalam panci berisi minyak panas yang seharusnya digunakan untuk menggoreng ayam. Dengan cepat Irene menarik alas meja yang berada di dekatnya kemudian mendorong Song Mino ia berhasil menggunakan alas meja itu untuk melindungi dirinya dan Song Mino namun sayangnya air yang masuk ke panci berisi minyak panas itu terlalu banyak dan membuat minyak menciprat ke segala arah tak terkecuali ke arahnya, lengan kirinya yang tak terlindungi kain ataupun alas meja itu terkena cipratan minyak panas, rasa terbakar menjalar di lengannya; sekuat apapun dia ia tak bisa menahannya jerit kesakitan memenuhi ruangan; kekacuan itu berhasil membuat staff produksi kalang-kabut mencoba mencari foam pemadam api dan mencoba memberikan pertolongan pertama pada Irene. Mino sendiri yang terselamatkan dari minyak panas masih terbengong bingung dengan situasi di sekitarnya.

Lengan wanita itu direndam dalam baskom besar berisi air dingin, syuting dihentikan karena Irene harus segera dibawa ke rumah sakit; lukanyamemang tidak lebar tapi luka karena minyak panas itu harus segera dirawat agar tidak parah lepuhannya dan infeksi.



"kau tidak apa-apa?" ucap seorang pria yang sepertinya baru saja berlari karena nafasnya masih tersenggal.

LOVE IS ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang