Terkadang semua hal yang telah direncananakan dengan matangpun bisa berubah hanya dengan satu keputusan.
Seorang pemuda berjalan pelan tapi pasti di koridor sebuah restoran, mata elangnya hanya tertuju pada satu hal, yaitu wanita dengan pakaian berwarna putih dan short skirt warna baby pink. Ia terus menggelengkan kepalanya tak percaya dengan pikiran-pikiran bodoh yang terus berputar di otaknya.
Apa Bona noona memang berselingkuh?
Jaebom-hyung itu kurang apa?
Pemuda itu menatap jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kirinya, ia menyadari sesuatu dan menelpon seseorang yang memerintahkan dirinya untuk mengikuti wanita itu.
Di tempat yang berbeda seorang pria tengah duduk santai di sofa sambil membaca buku; pria itu langsung beranjak pergi ke kamarnya tak kala ia mendapat sebuah pesan yang masuk ke ponselnya.
Tadinya wanita bernama Im Bona berencana untuk meminta bantuan pada salah satu teman SMAnya yang bekerja sebagai Kepala sekertaris di perusahaan milik Hwang Jinyoung untuk mengatur pertemuannya dengan pengusaha korup itu, namun ia berpikir ulang dia tak mungkin bisa bertemu dengan Hwang Jinyoung jika dia menunjukan identitasnya, dan jadilah dia sekarang beridentitas sebagai kepala pemasaran produk dari Chimay company yang akan melakukan penawaran kerja sama, Chimay company adalah perusahaan milik suaminya, Im Jaebom.
Entah disengaja atau tidak pertemuan ini dilakukan secara informal, pertemuan dilakukan secara tertutup di salah satu restoran mahal. Bona berniat duduk di single sofa ketika CEO Hwang menyuruhnya duduk di dekatnya, seketika pikiran-pikiran tak berguna masuk ke kepala Bona.
Selain korup manusia ini juga hobi mesum
"kau kepala pemasaran dari Chimay?"
"Ne, saya kepala pemasaran satu, produk kecantikan dari Chimay. Saya..."Bona bahkan belum meneruskan ucapannya namun si pengusaha cerewet itu sudah memotongnya.
"malam ini kita minum dulu baru kita bahas tentang kontrak" ucap CEO Hwang menyodorkan gelas ke arah Bona, wanita itu yang tidak tahu apa maksudnya dan hanya terdiam.
"tuangkan aku minum" ucap CEO Hwang
Bona mengambil botol champagne dari atas meja ketika seseorang tiba-tiba masuk ke dalam ruangan dan nyaris merusak rencananya. Pria dengan kaos hitam dan leather jacket berwarna hitam ditambah overcoat berwarna coklat muda.
DAMN IT! PRIA INI AKAN MENGHANCURKAN RENCANAKU
"Oh Presdir Im" ucap CEO Hwang langsung berdiri ketika menyadari ada orang dengan pangkat lebih tinggi darinya berada di ruangan yang sama.
"silahkan duduk, pegawai Anda sudah menjelaskan semuanya kita hanya perlu menandatangani kontrak"
"pegawai?" kata Jaebom sambil menatap Bona yang duduk di samping CEO Hwang
"iya, dia kepala bagian pemasaran produk perusahaan Anda" ucap pria setengah baya itu menunjuk ke arah Bona
"baiklah, kepala bagian pemasaran?. Berhentilah beracting; selesaikan sekarang" ucap Jaebom masih menatap tajam Bona
CEO Hwang yang tidak memahami apa yang terjadi hanya menatap Jaebom dengan tatapan bingung.
"Perkenalkan saya Im Bona, pemilik Heaven. Kau pasti sudah tahu tujuanku menemuimu,kan? Kita selesaikan ini dengan damai atau surat dari pengadilan sampai di rumahmu hari ini juga"
![](https://img.wattpad.com/cover/126066503-288-k40707.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS ?
FanfictionWhat is Love? Love is Food, just like what George Bernard Shaw said "There is no sincerer love than the love of food" -Bae Irene- Love is a bug of everything. -Song Minho- NOTE : Private in some chapters