Seorang gadis tengah duduk di sebuah kursi di balik meja kasir sebuah toko otomotif, matanya masih fokus ke benda persegi panjang berwarna hitam yang ia pegang di tangannya, wajah cantiknya semakin cantik ketika sesekali ia menyunggingkan senyum simpul.
Gadis itu memang terlihat polos dan manis, tapi kalian tak tahu saja, sepuluh menit yang lalu kata-kata kasar keluar dari mulutnya. Sebenarnya bukan salahnya juga, jika aku memposisikan diriku menjadi dia, aku mungkin akan melakukan hal yang sama; bayangkan saja, kau pergi mengunjungi temanmu berniat meminta bantuan dan setiap kau sampai di tempatnya, kau belum sempat mengatakan maksud kedatanganmu dan temanmu itu sudah meminta bantuanmu terlebih dahulu, dan itu bukan sekali atau dua kalinya terjadi, itu terjadi hampir setiap kau datang mencarinya, menjengkelkan bukan?
Adik seorang wanita yang tengah menjadi buruan public karena tersebar foto "kencan" antara dirinya dan seorang musisi bermarga Song,sang adik yang tak tahu menahu tentang scandal sang kakak masih sibuk mencari knalpot untuk motor kesayangannya.
Pemuda itu berjalan ke arah sang gadis yang kini tengah berdiri membelakanginya dan sedang mengikat rambut, tanpa sadar pemuda itu bergumam pelan memuji kecantikan gadis itu, padahal wajahnya saja tidak terlihat.
" aku sedang mencari knalpot Norifumi Ti 5 Shorty Megabomb" ucap pemuda itu.
Gadis bernama Lee Sooji itu berbalik menatap pemuda itu sambil tersenyum.
"maaf kau bisa melihat-lihat terlebih dahulu, karyawan di toko ini baru saja pergi makan siang dan si bosnya yang kunyuk itu juga pergi sebentar"
Sooji melanjutkan kesibukannya, gadis itu nyaris membanting ponselnya ketika sahabatnya sekaligus pemilik toko itu mengagetkannya.
"YA!!!"
"ck, kau pasti sedang melihat yang tidak-tidak ya, sampai kaget seperti itu"
" dasar otak kotor, kau tidak lihat berita ini? Sahabat kita tercinta penyakitnya kumat lagi"'
"siapa? Binnie?"
"Agh...pergi sana, kau tidak lihat ada pelanggan menunggumu" teriak Sooji frustrasi
Gadis itu tengah membaca sebuah artikel tentang sahabatnya yang diberitakan menghabiskan lima setengah milyar dalam waktu satu jam hanya untuk berbelanja tas dan sepatu di Dubai. Dirinya tahu benar siapa itu Jennie Kim, sahabatnya itu akan menggila seperti ini jika dia sedang bermasalah tapi pertanyaannya masalah apalagi yang membuat sahabat yang lebih tua dua tahun darinya itu berulah untuk kesekian kalinya.
Ketika ia hendak menelpon Jennie, ponselnya berbunyi terlebih dahulu; dan nama orang yang paling ia benci muncul di layar ponselnya, ia menerima ponsel itu dan kemudian pergi dari tempat itu meninggalkan sejuta pertanyaan bagi sahabatnya.
"ada apa dengannya, kenapa terburu-buru?" gumam Yuta.
Sooji tengah duduk menatap tajam ke arah wanita yang duduk di hadapannya, dengan senyuman angkuh ia mulai berbicara.
"kalian membuangku dan menyuruhku kembali? Kalian luar biasa, kenapa tidak menjual putramu, kenapa kau mau menjual sampah sepertiku? Hm..atau kebusukan kalian sudah mulai tercium? JANGAN HARAP KALIAN BISA MEMANFAATKAN AKU SEPERTI KALIAN MEMANFAATKAN ORANG TUAKU" ucap Sooji dan meninggalkan cafe itu masih dengan raut wajah merah padam, gadis itu sedang marah besar.
Kekesalan Sooji tidak berlangsung lama karena setelah ia bertemu dengan nenek sihir yang menghancurkan hidupnya, ia bertemu dengan Binnie, salah satu sahabatnya. Sejujurnya dirinya agak kesal, entah tahu dari mana Binnie menyandera gadis itu di kamarnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/126066503-288-k40707.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS ?
FanfictionWhat is Love? Love is Food, just like what George Bernard Shaw said "There is no sincerer love than the love of food" -Bae Irene- Love is a bug of everything. -Song Minho- NOTE : Private in some chapters