🌹 Chapter 39 🌹

70 13 0
                                    

Typo everywhere~

"Kau serius akan pulang sendiri? Hari ini Seonho sedang latihan untuk pertandingan di babak final," ucap Yeri yang sedari tadi menunggu Y/n selesai piket di ambang pintu sambil menggendong tas di punggungnya.

"Iya, tak apa-apa." Y/n mengehentikan kegiatan mengepelnya, lalu menyeka keringat yang mengalir di pelipisnya. "Kau pulang duluan saja. Hari ini kau ada janji dengan Seungwoo 'kan?"

Yeri memalingkan wajahnya yang memerah ketika mendengar nama Seungwoo barusan. Ah, cinta yang baru saja bersemi.

Seungwoo dan Yeri baru saja pacaran seminggu belakangan ini. Mereka berpacaran diam-diam, tapi Y/n mengetahuinya.

Y/n tersenyum maklum pada Yeri. "Sudahlah, Seungwoo pasti sudah menunggumu di kedai makanan." Y/n terkekeh pelan. "Oh ya, jangan lupa traktir aku dan Seonho besok ya."

"Baiklah, asal kau jangan memberitahunya pada Jihoon oppa." Yeri mengacungkan jempolnya dan meninggalkan Y/n sendirian di kelasnya.

Y/n menatap nanar kepergian yeri yang meninggalkannya sendirian di kelas. Tersirat sedikit rasa iri di hatinya, betapa manisnya kisah cinta pertama temannya itu—Yeri.

Berbeda dengan Y/n yang bahkan, ah sudahlah. Y/n tidak terlalu pandai dalam hal cinta-cintaan. Y/n terlalu naif untuk mengenal satu kata yang kadang membuat orang lain mengalami berbagai perasaan membingungkan—cinta.

Akhirnya setelah sekian lama berkutik menyelesaikan piket kelas Y/n dapat pulang juga.

Y/n melirik arloji berwarna biru pastel yang melingkar pergelangan tangan kirinya. Sekarang sudah jam 6 sore, sekolah sudah bubar sekitar satu jam yang lalu.

Memang, sekolahnya memiliki tuntutan yang tinggi dalam belajar. Mereka belajar selama 15 jam lamanya, itu masih terbilang belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan sekolah lain yang menuntut murid-muridnya belajar selama 16 jam.

Tak lama kemudian, seorang siswi nerd berkacamata tebal dengan rambutnya yang dikepang dua menghampiri Y/n di kelasnya.

"Kau ... yang bernama Y/n itu 'kan?" tanya siswi itu takut-takut.

Y/n menganggukkan kepalanya mengiyakan pertanyaan siswi itu. "Ada apa memanggilku?"

"Eummm ... anu ... Seonho ingin mengajakmu bertemu di ... di ... di gudang sekolah."

Y/n menautkan kedua alisnya keheranan. Ia melangkah mendekati siswi itu dan melihat name tag yang terpasang di almamater siswi itu 'Kwon Ji Ahn'.

"Apa kau yakin? Bukankah Seonho sedang latihan basket?" tanya Y/n memastikan.




-TBC-

Rosé ; Wanna One [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang