"Oh, kau sudah datang Y/n? Kemarilah!" ucap Yeri begitu melihat Y/n yang sudah datang dan berada di ambang pintu.
Y/n menaruh tasnya dan duduk. Ia bingung dengan Yeri yang tersenyum begitu lebar sambil menatap layar ponselnya.
Y/n menautkan kedua alisnya. "Ada apa?"
"Jihoon oppa mengajak kita jalan-jalan besok."
"Oh iya, besok hari sabtu ya?" Y/n bergumam.
"Memangnya kau ada acara lain ya?" tanya Yeri yang mendengar gumaman Y/n.
"A-ah te-tentu saja ti-"
"Y/n-ah!"
Reflek, Y/n dan Yeri menoleh ke asal suara yang tiba-tiba saja memotong perkataan Y/n.
"Seonho?"
"Wae? Memangnya kenapa jika aku ke sini?" tanya Seonho keheranan.
Y/n dan Yeri saling bertatapan. Lalu menatap seisi kelas yang memandang mereka bertiga yang kini menjadi pusat perhatian.
"Bisakah kau mengecilkan suaramu sedikit? Kita menjadi pusat perhatian," ucap Y/n dengan nada kecil.
Seonho terkekeh pelan sambil menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal. "Hehe ... mian."
Yeri hanya terdiam. Baginya melihat Seonho saat ini sudah seperti bermimpi dengan mata terbuka.
Bagaimana pun juga Seonho adalah lelaki populer setelah Jihoon, Jinyoung, Seungwoo, dan Guanlin.
"Annyeong Yeri." Seonho tersenyum sesaat ketika ia baru menyadari eksistensi Yeri.
"A-annyeong." Yeri tersenyum kikuk membalas senyuman Seonho.
"Eummm ... ngomong-ngomong aku ke sini hanya untuk memberikan buku paketmu yang tertinggal. Untung saja Guanlin hyung menemukan bukumu di atas meja makan." Seonho menyodorkan bukunya pada Y/n.
"Gomawo."
"Aku pergi dulu, belajarlah yang rajin." Seonho mengacak-acak rambut Y/n dan pergi meninggalkan kelas.
Perlahan Yeri menolehkan kepalanya, wajahnya benar-benar terlihat datar.
"Kau ... juga mengenal Guanlin oppa ... dan ... tinggal serumah dengan ... mereka?"
Sepertinya Y/n harus menjelaskan perihal kehidupan pada orang yang dirasanya dekat dengannya.
Dan ya, Y/n harus menjelaskannya pada seorang Park Yeri
Satu-satunya yeoja yang mau berteman dengannya.
-TBC-
KAMU SEDANG MEMBACA
Rosé ; Wanna One [COMPLETE]
FanficGuanlin, Seonho, Jihoon x You "Love is much like a wild rose, beautiful and calm, but willing to draw blood in its defense."-Rose Total chapter > 50