Rosé ; Wanna One [COMPLETE]

🌹 Chapter 47 🌹

"Ah, aku hanya ingin memastikan Y/n menaiki busnya dengan selamat," jawab Jihoon sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali. "Kau ... bukankah seharusnya sopir pribadimu menjemputmu sekarang?"

Kyungji hanya tersenyum tipis mendengar perkataan Jihoon. "Sopir pribadiku sedang sakit hari ini, tadi pagi yang mengantarku ke sekolah adalah eomma."

Jihoon hanya menganggukkan kepalanya. Begitu juga dengan Y/n yang mangut-mangut mengerti dengan perkataan Kyungji.

"Sekarang sedang dalam masa peralihan musim. Pantas saja banyak yang sakit," celetuk Jihoon yang menjaga suasana agar tidak menjadi hening dan kaku.

Sesaat kemudian, Kyungji baru ingat bahwa sekarang ia harus ke toko buku yang ada di seberang halte yang ia tempati. Mendadak ia beranjak dari duduknya.

Kyungji harus segera membeli buku itu sebelum bus yang ia tunggu datang.

Karena tergesa-gesa, Kyungji tidak sempat melihat-lihat ke arah sekitar jalanan saat menyeberang jalan. Sehingga sebuah truk dengan kecepatan tinggi dari arah yang tidak hulu menabrak Kyungji hingga terbentur ke pembatas jalan.

Y/n terlihat shock dan menangkup mulutnya dengan tangan kanan dan tangan kirinya. Begitu pula dengan Jihoon yang terkaget. Semua yang terjadi di depan mereka terjadi begitu saja.

"KYUNGJI!" Y/n memekik ketakutan.

Y/n menghampiri Kyungji yang dikerumuni oleh banyak orang. Untung saja tubuh kecil Y/n bisa menerobos kerumunan itu dan memangku Kyungji dengan kepala yang bersimbah darah.

Jihoon sepertinya tampak sedang mengotak-atik ponselnya dan menghubungi ambulans.

"Y/n ...."

"Jangan banyak bicara Kyungji," ucap Y/n cemas sambil melirik ke kanan dan ke kiri menunggu ambulans datang.

"Y/n ... tolong gantikan aku."

"A-apa maksudmu? Sudahlah jangan banyak bicara!"

Kyungji memegang tangan Y/n dengan susah payah untuk mengalihkan perhatian Y/n yang terus saja menunggu datangnya ambulans dengan melirik ke kanan dan ke kiri.

"Aku tahu kau juga ikut ekskul musik ... jadi kumohon gantikan aku."

-TBC-