🌹 Chapter 66 🌹

54 8 0
                                    

"Aku ingin mengajakmu makan malam di restoranku," ucap Woojin pada Y/n.

Sebenarnya, Y/n ingin menolak ajakan Woojin, karena nanti malam ia harus belajar bersama Guanlin untuk retest-nya besok.

Namun, Y/n sadar bahwa selama ini Y/n terlalu banyak menghabiskan waktunya bersama Guanlin. Sehingga waktu yang dimiliki oleh Guanlin dan Tzuyu kian menipis karena keberadaannya. Y/n cukup sadar diri untuk mengetahui semua itu.

Dengan ragu, Y/n menganggukkan kepalanya. Mungkin belajar untuk melepaskan Guanlin adalah satu-satunya hal bisa ia lakukan sekarang. Tidak ada yang salah dengan belajar membuka hati untuk seseorang bukan?

Malam harinya, Y/n mengenakan floral dress renda berwarna biru laut di bawah lutut. Kemudian memasangkan bando pita berwarna senada dengan dressnya.

Sebuah keadaan mengejutkan, karena tiba-tiba saja pintu kamar Y/n terbuka. Dan orang yang membukanya adalah Guanlin. Y/n hanya terdiam ketika Guanlin menatap Y/n dari atas hingga ke bawah.

"Kau ingin pergi? Perasaan aku tidak mengajakm untuk jalan-jalan, apalagi di malam hari seperti ini," ucap Guanlin yang membuat Y/n terdiam membeku.

"Eummm ... itu ... Woojin mengajakku untuk makan malam di restorannya," jawab Y/n jujur.

Guanlin mengeraskan rahangnya. Ia menghela nafasnya dan meninggalkan Y/n tanpa menutup pintu kamar Y/n.

"Tidak, ini memang yang terbaik," ucap Y/n bermonolog untuk meyakinkan dirinya sendiri.

TIN TIN

Suara klakson mobil membuat atensi Y/n teralihkan seketika. Y/n mengintip dari luar jendela kamarnya dan mendapati mobil woojin yang terparkir di pekarang rumah. Tanpa menunggu lama, Y/n keluar dari kamarnya dan berjalan keluar dari rumah. Woojin menurunkan kaca mobilnya dan pada akhirnya membukakan pintu mobilnya untuk Y/n.

Y/n pun memasuki mobil Woojin. Di perjalan tidak ada yang berbicara di antara mereka berdua. Hanya keheningan yang mengisi atmosfer di antara Y/n dan Woojin. Keduanya merasa tegang dan canggung di waktu bersamaan.

Woojin menghentikan mobilnya begitu sampai di depan restorannya. Ia turun dari mobilnya dan membukakan pintu mobilnya untuk Y/n.

"Kajja," Woojin menjulurkan tangannya pada Y/n.

Sejenak perasaan Y/n menjadi bimbang, untuk menerima uluran tangan Woojin atau tidak. Namun, Y/n memutuskan untuk menerima uluran tangan Woojin.

Saat memasuki restoran, para pelayan membungkuk hormat pada Woojin. Seketika, Y/n merasa tidak nyaman ketika Woojin tiba-tiba saja merangkul pinggangnya.





-TBC-

Bersamaan dengan cerita baru /yeeeey/ tapi bukan anak wanna one lagi castnya /hehe/ melainkan BTS. Kalau yang pengen wanna one bisa mampir ke lapak aku yang "Mystery of The 4th Floor" kalo pengen yang ringan kayak teenfiction mending mampir ke lapak aku yang "The Govloker's Daily Life"

Spoiler "Mystery of The 4th Floor"

Jadi di sini, pemeran utamanya itu Anna. nah, di sini aku gambarin karakter dia itu seorang badgirl dan anti mainstream gitu. masalah yang di cerita ini cukup rumit sebenarnya, tentang pertemanan, keluarga, kepercayaan satu sama lain, kerja sama, dan lainnya. pokoknya njelimet gitu lah :v. Adegan romance mungkin cuman sebagai garam aja di sini. soooo, tunggu apalagi, kuy lah kenalan sama karakter di sana. baca aja trailernya, kali aja suka :)

Rosé ; Wanna One [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang