Eps 12

20.5K 1.2K 14
                                    

Setelah akad selesai, Ahmad dan Liza pun memutuskan untuk istirahat. Keheningan pun terjadi dikamar Liza.

"Kak Ahmad? Mau aku bikinkan air hangat untuk mandi?" Tanya Liza, mencairkan suasana.

"Emang kamu tidak merasa lelah?" Tanya kak Ahmad sambil duduk disebelahku

Entah mengapa Liza saat itu sangat gugup dengan keadaan ini, irama jantung nya makin berdebar debar, apalagi ditambah dengan keadaan sekarang Ahmad merangkul Liza.

"Aku tidak cape kak, yaudah aku kedapur dulu ya" Liza pun beranjak dari tempat duduknya, belum sempat berjalan tangan Liza pun ditarik oleh Ahmad, yang membuat Liza duduk kembali.

"Dek, kalau kamu cape, jangan maksain gitu ya, aku tau kok kalau kamu sedang cape, aku bisa mandi pakai air dingin. Lagian aku tidak terbiasa mandi pakai air hangat. Mendingan, sekarang kamu siapin baju koko sama sarung aku saja ya, aku mau berjamaah dimasjid" tutur Ahmad, yang membuat Liza tersentuh oleh kepekaannya, jarang banget kan jaman sekarang ada lelaki yang peka. Liza pun menyiapkan pakaian Ahmad.

****

Setelah bermenit menit Ahmad dikamar mandi, akhirnya Ahmad keluar dengan handuk yang menutupi bagian bawah. Sontak membuat Liza kaget dan segera menutup rapat matanya dengan kedua tangannya.

"Kamu kenapa dek? Tutup matamu dengan kedua tangan? Tanya Ahmad

Perlahan Liza membuka matanya, tetapi Liza tak sanggup melihat  badan bidang Ahmad tersebut yang membuat Liza langsung menunduk.

"Anu.... kak... itu..." ucap Liza berbata bata yang membuat Ahmad ketawa dengan tingkah laku istrinya itu. Ahh, mungkin Liza lupa kalau Ahmad kini sudah jadi suaminya.

"Kamu lupa? Kita kan sudah halal, maka ga dosa dong?" Kata Ahmad

Astagfirullah, liza lupa. Kok dia lupa ya? Baru tadi Ahmad mengucapkan ijab qobul nya itu.

Kini Liza pun memberanikan diri menatap Ahmad.

"Astagfirullah aku hampir lupa,maaf kak" ucap Liza sambil menjitak jidat nya sendiri.

"Tak apa"

"Kak bukannya mau berjamaah dimasjid? Ayocepat pakai baju nya, takut keburu iqomah" ucap Liza

Ahmad pun memakai bajunya dan bergegas menuju masjid.

****

Setelah sholat isya berjamaah dimasjid. Ahmad, ayah mertuannya,dan saudara saudaranya pulang kerumah.

"Assallamualaikum" ucap mereka serentak

"Waallaikumsalam"

Diruang tamu semua sedang berkumpul, ahmad tidak menemukan istrinya.

"Bang Ahmad sedang nyari  Liza ya?" Ucap Afni - Kakak sepupu Liza

"Iya Ni, Liza dimana?"

"Mbak Liza, baru saja kumpul disini bersama kami, tapi kak Liza tadi katanya ke atas dulu ambil ponselnya"

"Oh yaudah, makasih udah kasitau Abang"

Dan akhirnya Ahmad memutuskan untuk menyusul Liza ke atas dan sambil mengganti pakaiannya.

Saat Liza akan membuka pintu kamar nya, tiba tiba ia dikejutkan oleh Ahmad yang ada di belakang pintu tersebut.

Kak Ahmad ini membuat Liza kage saja ya, hehehe

"Assallamualaikum istri ku" ucap Ahmad dengan tuturnya yang lembut.

"Waallaikumsalam, sejak kapan kakak disitu?"

"Sejak kapan ya? Kakak lupa"

"Apaan sih kak? Lelucon mu sungguh garing"

"Iya iya sejak tadi, barusaja kakak mau buka pintu, eh bidadari kakak yang cantik ini membuka pintunya duluan"

Blush

seketika pipi Liza merona menjadi merah, ahh.. baru saja menikah, Liza sudah merasakan adanya perasaan kasih dan sayang kepada suami nya ini, Ahmad Asmadinata Wijaya.

Benar kata Sila, cinta ini benar benar hadir karena terbiasa.

Makasih Ya Allah, sudah menumbuhkan rasa cinta ini. Aku bersyukur pada Mu , Ya Allah.

Ya Allah, Aku Mencintai Dia.

"Apaan sih Kak? Jangan ngegombal deh, ga mempan"

"Ga mempan? Bener nih? Buktinya pipi mu jadi kemerah merahan?"

"Apa sih Kak, udah ah aku kebawah duluan, ganti pakaian Kakak, aku sudah menyiapkanya di atas kasur"

"Hati hati turun tanggannya"

"Bawel, wlee" Ucap Liza sambil menggulurukan Lidahnya.

Bahagia itu sederhana, cukup dengan dikelilingi oleh orang yang kita sayang saja sudah bahagia. Bersyukur lah selalu kepada Allah SWT. Atas Karunia dan ke Nikmatan yang sudah diberikan oleh-Nya kepada kita. Alhamdullilah.

__________

Assallamualaikum

Bagaimana dengan eps ini?

Makasih sudah membaca ya dan maaf baru bisa upt lagi, maklum dikampung halaman. Susah sinyal

Nantikan eps eps berikutnya

Janganlupa

Vote and comment.

Syukron.

This is My Future | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang