Eps 45

11.9K 527 6
                                    

Saat kemarin Liza sudah dilamar oleh Dawin. Pada akhirnya,hari ini Salsa dan Rizky menikah juga.

Dawin mengajak Liza untuk pergi bersama ke acara pernikahan Salsa, tetapi mereka tidak berangkat berdua.

Liza juga mengajak Lia dan Sila untuk pergi bersama, dikarenakan Liza takut timbul fitnah diantara Liza dan Dawin, karena mereka belum halal atau belum mahram nya.

Liza, Sila dan Lia memakai baju kebaya yang sama. Dan itu kebaya pemberian dari Salsa yang ingin jika Liza, Sila dan Lia memakai baju yang sama.

Saat sudah sampai di gedung yang dimana menjadi tempat Salsa dan Rizky menikah, Lia Liza dan Sila merasa terkagum-kagum dengan riasan gedung yang mewah namun terlihat sederhana.

Liza, Dawin, Lia dan Sila pun langsung menuju ke tempat pelaminan Salsa dan Rizky.

Bicara tentang Rizky Al Abshor, dia adalah teman SMP Salsa dulu, mereka sewaktu SMP pernah saling menyukai, tetapi mereka saling memendam rasa mereka masing masing. Dan saat Salsa masuk ke salah satu perguruan tinggi yang ada di Bandung, Salsa dipertemukan kembali dengan Rizky dan pada akhirnya Rizky memutuskan untuk mengkhitbah Salsa sewaktu itu.

"Alhamdulillah, kalian yang ditunggu tunggu akhirnya datang. Makasih ya" ucap Salsa kepada Lia, Liza dan Sila

"saya doakan semoga kalian menjadi keluarga yang Sakinah, Mawadah, dan Warohmah" ucap Dawin

"Makasih Pak Dawin" ucap Rizky

"Kalau sedang di luar kampus, panggil saya Dawin saja"

"Oh iya Win, makasih juga ya Liza, lia, Sila udah datang" ucap Rizky

"Sama sama"

"Oh iya,  kalian kapan nyusul? " ucap Rizky kepada Liza dan Dawin

"Insya Allah secepatnya " ucap Dawin dan Liza pun hanya menggaguk saja.

"Yaudah mending kita duduk di meja makan tamu aja yu" ajak Salsa.

Dan mereka pun duduk di meja makan VIP.

"Ohiya, ngomong ngomong Sila sama Lia kapan nih nyusul kita? " tanya Rizky kepada Lia dan Sila.

"Aku Insya Allah sesudah Liza" ucap Sila

"Emang kamu udah punya calon Sil? " tanya Lia

"Calon mah udah ada, cuman saja belum waktunya dipertemukan"

"Kirain udah siap aja"

"Dalam proses Li, tunggu aja"

"Oh ya Sila kamu kan lagi dekat sama santri ya? " tanya Liza

"Yang mana? "

"Itu loh yang namanya Bintang"

"Oh itu" jawab Sila dengan muka yang berubah menjadi merah

"Cie muka nya jadi merah gitu, cie cie. Suruh cepat cepat dong dia Khitbah kamu Sil." ucap Salsa menggoda

"Apaan sih, engga juga. Aku ambil makan dulu ya" ucap Sila sambil berlalu

"Oh iya ayo ambil makanannya, ngobrol keasyikan malah lupa nawarin makan deh" ucap Salsa

"Mau aku ambilin? " ucap Dawin menawari kepada Liza

"Saya masih kenyang, makasih tawarannya" ucap Liza malu malu

Dan Dawin pun mengambil makanannya.

"Lia kamu kenapa diam aja? " tanya Salsa

"Kalian enak, Salsa sudah menikah, Liza sebentar lagi, dan Sila lagi proses sama anak santri itu. Sedangkan aku kapan?  Apa aku kurang cantik? "

"Liza, kamu itu cantik kok. Dan Insya Allah kamu juga sholehah, mungkin ini belum waktu nya kamu untuk mendapatkan jodoh. Mungkin kamu harus belajar lebih baik lagi, karena ada sebuah surat di Al-Qur'an yang isinya :

اَلْخـَبِيـْثــاَتُ لِلْخَبِيْثـِيْنَ وَ اْلخَبِيْثُــوْنَ لِلْخَبِيْثاَتِ وَ الطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَ الطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبَاتِ.
“ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26)".       ucap Liza

"Mungkin aku hanya terburu buru dan ingin seperti kalian, padahal diri aku aja belum sangat baik. Dan aku pun belum terlalu Istiqomah" ucap Lia

"Sudah Li, yang terpenting sekarang kamu harus menjadi yang terbaik dari yang terbaik" ucap Salsa

"Aamin.. "

"Tapi, kalau boleh tanya sekarang kamu lagi suka sama siapa? " tanya Salsa

"Ga lagi suka sama siapa siapa"

"Bohong" ucap Sila yang baru saja datang menggambil beberapa makanan.

"Banyak banget sih Sil bawa nya" ucap Salsa

"Biasa, perbaikan gizi, mumpung gratis"

"Bohong apa tadi kamu bilang? " tanya Liza

"Bohong kalau Lia lagi ga suka sama siapa siapa" ucap Sila

"Apaan sih Sil, aku lagi ga suka siapa siapa " ucap Lia

"Lia, udah ngaku aja, ga usah di umpet umpetin dari kita semua, kita ini kan udah kaya saudara Li" ucap Sila

"Emang kamu tau nya aku suka sama siapa?" tanya Lia kepada Sila

"Arhan kan? "

"Ehmm.. Engga juga "

"Assallamualaikum " ucap lelaki yang baru saja datang bersama Dawin

"Waalaikumussalam.  Loh Arhan, apa kabar? " ucap Rizky

"Baik baik. Ayo duduk" ucap Rizky

"Perempuan itu siapa? " ucap Lia dalam hatinya.

Ya, Arhan datang dengan membawa sepupu yang baru saja pulang dari Mesir. Yang sepertinya membuat Lia tidak nyaman dengan keadaan.

"Dan sama Liza pun dia dekat dengan perempuan itu, apa itu calon Arhan?  Allah, kuatkan lah hati hamba" ucap Lia.

"Eh, Arhan kamu sama siapa? " tanya Dawin

"Maaf, saya kaya nya harus pulang duluan, kasian Mamah saya di rumah sendirian" alasan Lia

"Lia mau kemana? " tanya Arhan

"Saya duluan, Assallamualaikum"

"Waalaikumussalam"

"Kayanya bener dia suka sama Arhan Liz, ngomong ngomong dia siapa nya Arhan? " bisik Sila kepada Liza

"Dia sepupu gue sama Arhan, yang baru pulang dari Mesir" ucap Liza

" Oh iya perkenalkan ini sepupu saya dan Liza, nama nya Faradisa, dia baru pulang dari Mesir" ucap Arhan memperkenalkan sepupu nya tersebut.

"Senang bisa mengenal kalian semua" ucap Faradisa

"Kami pun senang"

Dan mereka pun berbincang bincang ditengah hari bahagia Salsa dan Rizky tersebut.

______________________________________________

Semoga suka dengan alurnya..

Syukron 😇


This is My Future | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang