Eps 14

19.5K 982 2
                                    

Ting

Ting

Ting

Bel yang menandakan akan Istirahat akhirnya berbunyi.

Liza beserta teman temannya itu bergegas menuju kantin.

"Ohiya, sekarang kita kan harus kerja kelompok Musicalisasi Puisi , kan minggu depan kita harus tampil untuk Ujian Praktek" ucap Anggra, mengigatkan teman temannya itu.

"Tumben ingat. Biasannya juga kamu suka lupaan sama noh kaya si Silvi" ucap Salsa, mendengar ucapan Salsa tadi mereka terbahak-bahak akan ucapannya.

"Hahaha.. iya iya,kayanya kalian itu adik kakak an ya, soalnya sebelas dua belas sih, kamu sama Silvi, Ngra" Cibir Lia

"Huss... udah kalian itu, ga boleh gitu sama teman sendiri. Tapi... aku suka sama candaan kalian..Hahahaha" ucap Sila sambil terbahak bahak..

"Udah ih, kasian kan sama Anggra nya. Dipojokin mulu dari tadi sama kalian. Ga liat apa, tuh muka nya udah pada merah gitu" ucap Amel berusaha membela Anggra.

"Apa sih Cha? Liat liat aku aja, kaya yang ga suka sama aku teh" UcapAnggra sambil menoleh ke arah Echa yang sedari tadi menatap dengan tatapan kosong ke Arah Anggra.

Liza pun menyenggol bahu lengan Echa.

"Eh...ihh.. liz, kagetin aja sih" ucap Echa.

"Kenapa sih Cha?ngelamun aja dari tadi. Kenapa? Lagi ada masalah?" Tanya Liza.

"Oh enggal Liz, siapa juga yang melamun? Aku cuman kasihan sama Anggra disamain mulu sama si Silvi itu" Ucap Echa sambil menepuk nepuk bahu Anggra.

"Yaelah Cha, biasanya juga kamu selalu semangat kalau giliran pojokin si Anggra, kalausebelas dua belas sama si Silvi, kan kamu pernah bilang sama aku Cha, kalau  beloho-beloho nya Anggra mirip banget sama Silvi" ketus Salsa.

"Udah ih kenapa ya ga berhenti henti. Sekarang jadinya mau kerja kelompok dirumah siapa?" Tnya Anggra mengalihkan topik pembicaraan.

"Dirumah Liza aja, ka dirumah Liza banyak alat musik tuh,jadi kita gausah nyari nyari lagi alat musik." Saran Salsa

"Apaan? Paling juga ingin dirumah Liza karena ngincar makanannya. Bukan alat musiknya. Kan setau aku dirumah Liza cuman ada gitar aja, banyak alat musik dari mana coba?" Ketus Lia sambil memotar balikkan kepalanya.

"Apaan sih Li? Kaya kamu yang enggak suka aja ngabisin makanan yang ada dirumah Liza" timbal balik Salsa, mebuat Lia nyengir kuda.

"Gimana kalau kerja kelompoknya dirumah aku saja? Kan lumayan dirumah aku bisa sambil wifi an " Ucap Sila yang mencegah temannya agar tidak berkerja kelompok di rumah Liza, ya karena takutnya temannya itu curiga kepada Kak Ahmad kalau ada dirumah Liza.

"Dirumah Liza aja dah, kalau dirumah kamu Sil, takutnya kita lebih asik sama wifi nya lagi, bukan sama latihannya" ucap Lia yang keukeuh  harus dirumah Liza.

"Benar tuh kata Lia, mending dirumah Liza aja, latihannya kan sambil ngemil itu ga akan menggangu kita latihan." Ucap Salsa, lalu Anggra mengacak ngacak ujung hijab salsa.

"Maunya kamu Sal" Ucap Anggra.

"Yaudah, kita dirumah Liza saja" pasrah Sila

Liza pun menoleh kepada Sila dengan tatapan yang sulit diartikan

Sila pun meraih ponselnya, lalu mengirim pesan kepada Liza, takutnya kalau Sila membisikkan kepada Liza, takutnya temannya itu malah curiga.

From : Sila Z.

"Tenang, ga perlu cemas, semua akan baik baik saja. Percayalah."

To : Sila Z.

"Masalahnya, Kak Ahmad sekarang ga kuliah. Otomatis dia ada dirumah"

From : Sila Z.

"Kabari Kak Ahmad, sekarang juga."

Tanpa berpikir panjang. Liza pun pamit kepada teman temnnya itu, tuk ke toilet dan segera memhubungi Ahmad.

________

Vote vote and vote

Makasih semua..

This is My Future | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang