Eps 50

12.7K 504 7
                                    

Aku pun merasa lega saat ini. Meski aku belum mengenalnya, tapi aku sering mendengar tentang dia, dan keluarga nya lewat Umi yang mulai menceritakan nya. Untuk urusan Cinta, itu bisa datang karena terbiasa.

Aku harus segera memberi tau berita bahagia ini kepada Sila, Lia dan juga Liza.

Aku segera menuju kamarku untuk mengambil ponsel ku. Dan aku segera menghubungi Lia.

"Assallamualaikum Lia"

"Waalaikumussalam Sila, ada apa?  Tumben telepon? " jawab Lia

"Sekarang kamu kerumah ku ya."

"Ada apa tumben banget? "

"Ada kabar gembira"

"Apa kabar nya?  Kamu kaya seneng banget sih Sil"

"Iya dong, makanya sini ya kerumah ku"

"Yaudah, aku segera kerumah mu ya"

"Jangan lupa ajak juga Salsa sama Liza ya"

"Iya nanti aku hubungi mereka, tapi aku berangkat duluan aja ya kerumah mu Sil. Aku terlalu penasaran soal kabar bahagia kamu Sil"

"Iya boleh, aku tunggu ya"

"Oke Sila. Assallamualaikum"

"Waalaikumussalam"

Sambil menunggu kedatangan sahabatku, lebih baik aku menunaikan Sholat Dhuha terlebih dahulu.

***

Selesai aku menunaikan sholat Dhuha, baik Lia, Liza dan Salsa belum kunjung datang. Aku pun melanjutkan dengan Tadarus Al-Qur'an.

Saat aku baru membaca 10 ayat, tiba tiba pintu kamarku pun terbuka, dan yang datang adalah Lia. Aku pun menyudahi membaca Al-Qur'an.

"Assallamualaikum Sila"

"Waalaikumussalam, di tunggu juga"

"Iya maaf ya Sil, tadi macet"

"Iya ga apa apa"

"Ohiya ada kabar bahagia apa sih Sil?  Aku kan penasaran"

"Nanti aja deh tunggu Salsa sama Liza"

"Ah ga seru, kasih tau sekarang dong"

"Yaudah iya"

"Jadi?"

"Jadi apa nya? "

"Kabar gembira itu. Ihh Sila mah ngeselin"

"Jadi, tadi aku di lamar"

"Serius? "

"Iyaa"

Lia pun merasa ikut senang dengan kabar ku yang tadi dilamar. Lia pun memeluk ku dengan erat nya.

"Tapi bentar, kamu itu dijodohkan? " tanya Lia yang juga penasaran

"Iya"

"Sebelumnya, kamu sudah mengenal nya? "

"Belum"

"Sil, dengar aku, sebaiknya kamu jadi memilih hal yang nantinya ga baik untuk kamu"

"Insya Allah ini yang terbaik untuk aku Li"

"Alhamdulillah kalau begitu. Dan aku juga mau kasih kabar gembira nih"

"Apa Li? "

Lia pun menyodorkan sebuah undangan kepada ku.

"Minggu depan, aku akan menikah dengan Arhan"

"Alhamdulillah Lia" ucap ku sambil memeluk Lia.

"Kok kalian pelukan sih? " ucap Liza dan Salsa yang sepertinya baru saja datang.

"Kenapa emang? " tanya Lia

"Pelukan berdua lagi, ada apa sih? " ucap Liza penasaran

"Ada kabar gembira? "

"Apa? "

"Lia dan Arhan minggu depan menikah" ucap ku kepada Liza dan Salsa

"Oh itu mah udah tau aku juga" ucap Liza dan Salsa berbarengan

"Kalian udah tau? "

"Udah lah Sil, waktu kita makan malam sesudah acara Liza dan Dawin menikah" ucap Salsa

"Makannya kamu jangan melamun saja" timpal Lia

"Terua terus ada kabar apa lagi?" tanya Liza

"Sila tadi sudah dilamar" ucap Lia

"Serius? "

"Iya"

"Alhamdulillah"

Mereka pun saling berpelukan.

______________________________________________

Semoga makin suka ya..

Nantikan part selanjutnya..

Vote and Comment

Terima kasih..




This is My Future | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang