Kini Liza sudah membaik dari keterpurukan pasca ditinggalkan oleh Alm Ahmad.
Liza sudah bisa mengikhlaskan semuanya, Liza sudah bisa tersenyum kembali, dan makan minum pun sudah normal kembali.
Saat ini Liza sedang membaca salah satu novel nya di balkon dekat kamarnya.
Saat sedang membaca, tiba tiba ponsel Liza bergetar, ada panggilan masuk.
Ternyata itu dari Lia. Liza pun meraih ponselnya dan menekan tombol hijau untuk mengangkatnya.
"Assalamuallaikum Lia, ada apa? "
"Waalaikumussalam Liza, ohiya aku cuman mau ajak kamu ke Panti Asuhan, kamu mau ga temenin aku? "
"Boleh, sekarang? "
"Iya sekarang, sekalian kita mampir dulu ke toko buku ya, aku mau beli beberapa cerita Nabi untuk anak panti"
"Iya, nanti kamu jemput aku saja ya"
"Iya Liza, Assallamualaikum "
"Waalaikumussalam "
Liza pun bergegas mengganti pakaian nya. Dan menunggu jemputan dari Lia.
Setelah menunggu lama, akhirnya Lia pun datang, dan mereka berdua pergi menuju toko buku dan lanjut ke Panti
_____________________________________________
Sasampainya di panti, Lia dan Liza pun disambut oleh anak anak yang umurnya sekitar 6-15tahun. Dan Lia pun memperkenalkan Liza kepada anak anak panti. Lalu Lia dan Liza, memberi sebuah buku cerita baru tentang Nabi Muhammad SAW.
"Assalamuallaikum"
Suara seorang pria, yang berasal dari belakang Lia dan Liza. Mereka berdua pun menoleh ke belakang.
"Waalaikumussalam " jawab Lia dan Liza.
"Dia? " ucap dalam hati Liza, yang tidak asing dengan pria tersebut.
"Oh iya Liz, ini Mas Dawin, yang kemarin datang ke tahlil Alm kak Ahmad loh, dan aku baru tau kalau dia itu sahabat sejak pesantren dulu bersama Alm kak Ahmad"
"Oh iya" ucap Liza
"Dan, Mas Dawin ini yang punya panti disini, dan satu lagi, Mas Dawin adalah kakak sepupu ku"
"Sejak kapan kalian disini? "
"Baru saja tadi Mas"
"Ya sudah Mas pergi dulu ya, jaga panti ini ya Lia. Liza, saya pergi duluan ya. Assalamuallaikum "
"Waalaikumussalam " jawab Lia dan Liza.
"Jadi? " ucap Liza
"Jadi apa? "
"Mas Dawin sepupu kamu? "
"Iya Liz, aku juga baru ketemu dia lagi, soalnya dia betah banget tinggal di Pesantren yang ada di Probolinggo, jadi baru pulang deh ke sini"
"Oh iya iya"
"Ya sudah yuk, kita main lagi sama anak panti"
"Ya sudah ayo"
"Ohiya Liza, aku mau kesana dulu ya"
"Ya sudah aku duluan ya"
Lia pun menuju pintu keluar, dan sekarang Liza sedang melamun akan seorang lelaki yang bernama Dawin. Jika dilihat, sosok Dawin memiliki mata yang sipit seperti Alm Ahmad, dan hampir memiliki sikap seperti Alm Ahmad.
Ah, sudahlah. Mungkin ini bertanda jika Liza sedang merindukan Alm Ahmad, di alam sana.
"Semoga kakak bisa tenang di alam sana kak, aku merindukanmu kak" ucap Liza dalam hati nya
_____________________________________________
Jangan lupa
Vote and Comment 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
This is My Future | END
Duchowe#2 in Spiritual #6 in Rohani #3 in Spiritual #9 in Muslimah #1 in Islami #4 in Islami #2 in Islami #7 in Rohani #3 in islami #1 in Religi #7 in Hijrah *** Cerita ini mence...