SS:A.I.Relationship.3.School

3K 44 4
                                    

Random: HOA, Upload lagi ya, maaf atas keterlambatan ini. bener-bener deh, stuck banget dari kemaren mau bikin cerita atau lanjutin, soalnya waktunya full semua, hehehe, kemaren-kemaren mau upload tapi kecantol sama glee-athon, kecantol nonton tv, kecantol main game, kecantol browsing artikel *biar otak tetap fresh*, kecantol bla bla bla, tapi tenang, everything gonna be okay kokB) hehehehe. tetep lanjut lah, tapi yang stuck beneran tuh ya cerita 'We Called This Random Feeling&Absurd Moment' nyaw. Haft. yasudahlah, check this out. Plus, selama bersenang-senang ria ya yang udah selesai UAS. kemaren pas gue ambil seragam si SMA, di SMP lagi seru-seruan classmeeting-___- *sma juga sih* HAHAHAHA. 

-------------------M------------

“Gitu, Vi, ceritanya.”

Via sangat terkejut. Bedanya, dia gak melongo. Cuma melotot.

“Jadi, kamu ngebeberin semuanya demi gak kehilangan mobil, kartu kredit, motor, sama yang lainnya?!” teriak Via dalam mobil. Untung Darren masih bisa mengendalikan mobil dengan baik.

Darren jadi serba salah. “Gak gitu. itu juga buat kita kan? Kan nanti aku bakal lebih sering traktir sama nganter kamu.” Jelasnya.

Via hanya manyun di sampingnya. “Terus orang tua aku tau juga?”

Darren mengangguk pasrah. Itu sih jangan ditanya, kalaupun kemaren gak ada Tante Runa, pasti deh mamanya juga akan tetap ngasih tau Tante Runa. Huft.

Dan Via beneran ngambek, daritadi dia diam dengan bibir manyun. Darren seratus kali merasa bersalah.

“Vi, jangan marah dong. Kemaren aku juga diancem bakal dijauhin dari kamu. Terus kamu tau gak?...”

Belum apa-apa omongan Darren sudah dipotong Via. “Gak tau.”

“Ih, jangan dipotong. Ternyata, kita tuh tadinya mau dijodohin.” Tukas Darren dengan raut wajah senang begitu juga nada suaranya.

Via terbatuk-batuk. “Uhuk!uhuk! serius kamu?!” teriaknya lebih kaget. Kayak disetrum aliran listrik 9000 volt AC *bukan air condit bla bla bla yang buat dinginin ruangan ya* 

“Serius banget.” Balas Darren.

“Makanya, kalaupun kita backstreet, tetep aja mereka niat jodohin kita. Emang jodoh ya kita, Vi.” Timpal Darren bahagia. bener-bener senyum bahagia yang mengembang di bibirnya.

“Dih. Ge’er.” Balas Via cuek.  tapi dalam hati sih seneng benjet benjetan. 

Jujur, Darren senang. Biarpun pacarnya lagi cuek bebek itik entok begini, tetap saja dia senang. Senang pacaran sama Via, senang karena sudah memberi tahu Via soal rencana orang tua mereka dulu, dan senang karena Via ada di sampingnya.

-----------------M-----------

Percaya deh, pagi itu SMA Pentara Bintang benar-benar lagi gempar.

Iya, betul sekali, mereka gempar karena berita Darren dan Via pacaran. Pastinya, itu bukan gosip, karena rata-rata bagi mereka yang selalu update berita dari facebook dan twitter melihat dengan mata kepala sendiri isi status, tweet, bahkan PM Darren. Jadi, gak mungkin itu cuma gosip belaka kan?

Lebih gempar lagi di Fansclubnya Darren. Beberapa dari mereka ada yang senang, ada juga yang sedih plus kecewa kenapa Darren harus jadian sama Via. Kenapa gak sama mereka aja *lho, emangnya Darren mau jadian sama mereka sekaligus?*. Beberapa mantan Darren yang masih cinta mati sama dirinya juga ikutan sedih, plus sirik. Soalnya, jaman Darren pacaran sama mereka, gak pernah tuh dipublikasikan di dunia maya, kecuali mereka-mereka sendiri yang hobi pamer ‘status’ di dunia maya. Tapi, ada juga mantan kalem, alias diem-diem aja dan happy berat. Contohnya ya Giselle. Wong dia udah meramalkan kalau Darren sama Via pasti jadian.

The Moment With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang