The Moment With You

SS: Not really interesting.

RANDOM: GUYS, LAMA GAK UPLOAD. ini nulis sekenanya dari hati. maaf kalau gak jelas ya:3:3:3 saya benar-benar terkontaminasi korea. lagi. setelah sekian lama. Dan gue menghabiskan liburan ini juga dengan baca novel which are: Fifty Shades of Grey *terlepas dari yang oh so censored, problemnya anastasia sama christian itu so sweet banget*, After D-100, dan Lollipop.hehehehe. Ditambah dengan depresi gue karena anjing gue yang lucu sekali, imut sekali, memiliki rambut yang lebat di badannya, dengan sadisnya dibotakin sampe mirip tikus putih. gue depresi liatnya. oke lanjutkan membaca yaaaaaa

-------

Hidup memang 'tidak selalu' sesuai dengan perencanaan. 

Tuhan selalu bertindak lebih cepat dari perencanaan manusia. yang kadang dianggap sesuai atau pun membelokkan. 

Dan hal itulah yang terjadi pada Putra. yang sudah ngefly sampai ke langit tertinggi, namun dibawa jatuh kembali oleh gravitasi dengan rumus W=N--> m.g #nonsense

Jadi,ceritanya begini..

walaupun semua kejutan sukses membuat Giselle merasa surprisingly good #efeksmosh walaupun dia sama sekali gak tau, siapa sih yang ngasih dia kejutan itu, tapi tetep aja.. Putra dan sahabat-sahabatnya nganggap semua itu berjalan sesuai rencana.

Jadi setelah 5 surprise yang sukses dijalankan, yang beberapa tidak dapat dijabarkan di sini..

Putra nembak Giselle di sekolah. maksudnya, menyatakan cinta gitu. 

Hari Jumat. hari yang amat sangat bagus untuk semua anak kelas XI IPA 1-5. Bagus banget. saking bagusnya bikin mereka semua stress. ya, apalagi kalau bukan praktikum. 

Hal paling penting yang selalu membuat mereka menghabiskan malam sabtunya untuk bergadang menyelesaikan laporan. yang harus dikumpulkan setiap sabtu pagi sebelum pukul 10. telat 5 menit langsung dapat pengurangan skor nilai.

Memang.. program praktikum ini udah kayak jackpot, tapi wajib dilakuin. beruntung-beruntung untuk angkatan kali ini, jumatnya banyak libur, jadilah.. ya jarang praktikum. 

Kebetulan, anak 11-A-5 mendapat jadwal praktikum di 2 jam terakhir KBM. Jadilah mereka.. sebelum praktikum, sibuk komat-kamit menghafalkan jawaban dari soal pre-test dari kelas-kelas sebelumnya.

Tak terkecuali Putra...

 "Astaga, ini anak bukannya belajar buat pretest malah belajar ngafalin puisi." ejek Via. 

Putra hanya nyengir kuda. "Ini bukan puisi, my dear via, ini tuh kata-kata surga buat Giselle." 

Karena malas nanggapin Putra, akhirnya Via kembali terdiam dan sibuk ngafalin jawaban pretest.

----M----

Selesai praktikum, anak-anak IPA 5 langsung sibuk beres-beres dan saling tukar hasil praktikum. Beda dengan Putra yang langsung cabut begitu saja selesai beres-beres.

Via dan Darren yang kebetulan berdirinya berdekatan dengan Putra, hanya bisa saling bertukar pandang sampai arah pikiran mereka ternyata 1 jalur. Mereka berpikir, Putra mau 'nembak' Giselle. ASAP. as soon as possible. 

Ya, memang benar dugaan mereka tersebut, tapi Putra belum mau nembak sekarang. Soalnya dia perlu ikut bina iman dulu, agenda wajib hari Jumat bagi sekolah tersebut. Kebetulan, bina iman hari tersebut adalah misa bagi yang beragama katholik, yang dilaksanakan di aula besar Sekolah Pentara Bintang. Benar-benar kesempatan emas bagi Putra, karena ia sekaligus bisa menyampaikan 'niat'nya tersebut. Dan tumben-tumbennya, sewaktu misa, ia duduk di  posisi paling depan.. Padahal biasanya, ia memilih duduk paling belakang. Bareng-bareng sama Darren, Via, dan Kevin.