Happy reading boss q💕
•••••
Cia menikmati gorengan yang dibawa shireen tadi,sekitar lima belas menit lagi erwin akan tiba.dan artinya ia harus dengan segera membuang sampah gorengan ini jika tidak erwin akan marah.erwin memang melarangnya memakan gorengan atau sejenisnya.baginya makanan itu sangat kotor padahalkan tidak semua.
Cia pernah mencoba makan diam diam gorengan,tapi erwin mengetahuinya.ia mendapatkan hukuman makan salad sebulan,emangnya cia kambing?
Cia selesai dengan gorengannya hendak membuang ketong sampah namun matanya menangkap sepenggal berita dikoran pembungkus gorengan tadi.ia menarik keluar berita itu dan membacanya detik selanjutnya ia terbelak.dengan gerakan cepat ia menyimpan koran itu ditas kecilnya.dan membuang kantung kresek itu.
Cklek
Pintu terbuka menampilkan sosok pria tampan memakai baju hitam polos dan celana jeans panjang,soal sepatu ia memakai nike hitam putih tak lupa topi hitam dikepalanya.kesannya handsome dan cool?
Pria itu menghampiri cia dengan tangan yang membawa sejumlah kantong berisi makanan.senyum lebar ia dapati dari gadis dihadapannya.
"Erwin?kamu bawa apa?"tanya cia.erwin tak menjawab ia meletakkan kantong diatas meja.merengkuh gadisnya dan mencium lama.
"One hundred fourty three"lirih erwin,mata cia terbelak kaget.sejurus kemudian tawanya pecah.
Erwin tersenyum bego,tangannya menggaruk tengkuknya yang tak gatal.ia sendiri aneh ketika mengucapkan nomor yang berarti i love you itu.seperti bukan dirinya saja.
"Sejak kapan kamu jadi gini?kaya bukan kamu aja deh"ucap cia disela sela tawanya.
"Sejak aku baca novel yang ada dirak kamar kamu.ga ada yang menarik ceritanya kecuali fifty shades of grey.kamu ternyata tak sepolos itu ya?but i like you be agresif bae,oh no i want you like anantasya stelle and im cristian grey,ok?"pipi cia memerah,memang novel itu ada dirak bukunya.tapi percayalah cia tak tau jika novel itu terlalu nganu ia hanya tertarik dengan judulnya dan membeli buku itu.
Ia akui ia sempat membaca novel itu namun saat tau novel itu terlalu vulgar ia berhenti membaca buku itu sebelum ending.dan meletakkannya dirak teratas agar tak ada yang menemukannya.tapi ntah bagaimana erwin menemukan buku sialan itu.
"Ish kamu mah!"kesal cia,bukan kesal sih lebih tepatnya malu.erwin terkikik geli melihat wajah memerah gadisnya.
"Oh iya aku bawain makanan buat kamu.ada salad loh"cia tertegun,salad?astaga bagaimana ini?erwin menyerahkan salad yang ternyata salad buah.ini sih cia suka.campuran buah melon,anggur,strawberry,dan semangka yang ditambahkan susu.ditaburi keju dan coco krunch.siapa yang mau nolak?
Cia meraih sendok plastik didalam kantung salad tadi dan mulai menyendoknya.enak.cia mendekatkan sendok berisi potongan melon ke erwin,erwin membuka mulutnya.kapan lagi disuap cia?
"Enak,aku suka."ujar cia.
"Everything for you bae,get well soon.aku rindu kamu disekolah"
"Oh jadi kamu mau aku cepat sembuh cuma karna ga ada yang nemenin disekolah?"gurau cia.
"ENGGA!aku memang rindu kamu dimanapun,disekolah aja banyak yang deketin aku bahkan udah dua belas orang yang nembak aku.tapi aku tolak semua pake kata kata kasar,ter-"
"HAHAHA"tawa cia pecah menghentikan ucapan erwin.bagaimana tidak?cia hanya bergurau tapi reaksi erwin terlalu berlebihan.raut wajahnya terlihat menampilkan keseriusan.
"Kok kamu ketawa?"
"Im kidding,boy"jawab cia.erwin terbelak namun kemudian ia tersenyum miring.senyum cia menghilang dibuatnya.selanjutnya cia tergelak karna erwin menggelitik pinggangnya.
"Eh...ahaha erwin...ahahaha...stop it...enaugh!ahaha"gelak cia.erwin berhenti menggelitiki gadisnya,ia tersenyum senang karna cia tertawa lepas untuknya.
"Why you so beauty?why you so special for me?"tanya erwin,ada nada frustasi disana.cia terkekeh kecil.
"Because im princess oh no im queen and you...um villager?"canda cia,erwin mendengus.
"Im the king"tekan erwin.
"Its ok kamu rajanya lidya aku pembantu aja deh"erwin menggeram marah.
"Kamu ratu aku!"tegas erwin.cia tersenyum lebar,tangannya ia kalungkan dileher erwin.dengan senang hati erwin juga mengalungakan tangannya dipinggang cia.cia membenamkan wajahnya didada bidang erwin,mungkin ini untuk terakhir kalinya.ia takut jika pria itu memang pembunuh.
"Erwin,kamu bisa janji sama aku?"tanya cia.
"Bisa,apa janjinya?"
"Kalau kita ga bersama lagi kamu ga boleh egois terus kamu coba buka hati ke perempuan lain"sontak erwin menjauhkan tubuh cia darinya,emosinya melunjak,bahkan matanya sampai berair.baginya ucapan cia begitu menyakitkan.ia tak bisa,ia tak sanggup.
"Kenapa ngomong gitu?"lirihnya mencoba menekan emosi.
"Karena mungkin kita bakal pisah"jawab cia tak kalah lirih.
"Jangan coba ngancurin segalanya,karena akibatnya bisa fatal"tekan erwin dan berlalu dengan perasaan yang berkecamuk.ia bisa saja menunjukkan sisi possesive nya tapi ia masih mengingat kondisi cia.
"Mungkin berpisah adalah cara terbaik,maaf.aku sayang kamu."batin cia menatap pintu yang baru saja erwin banting.dengan mata yang berkaca kaca.
•••••
HUA INI PART NYA GA BANGET!!
INI GEGARA SALSA!ELAH NYET KELUAR LO!!Salsa:ini cerita lo yg buat elah,-
Author:oh iya,lupa.Penasaran kelanjutannya?
Vote,Comment,Share:)See u
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive
Teen Fiction[akan direvisi besar-besaran, silahkan segera tamatkan novel ini, atau tunggu hasil revisinya, trims] Erwin Handika Putra, cowo ganteng yang memiliki sifat keras dan terkesan bossy. Benci di tolak dan selalu ingin nomor satu. Ia tak pernah mengenal...