11

21.5K 959 24
                                    

Rindu?sama saya juga rindu kalian:)
Imajinasi saya lagi bagus,kayaknya karna udah lama ga nulis malah imajinasinya jadi bagus deh.

Happy reading!

•••••

Gadis dengan pakaian putih biru itu berjalan sendirian,langkahnya lambat,kepalanya menunduk dalam,pipinya banjir air mata.orang sekitarnya menatapnya aneh dan iba,sebagian mencoba menegur namun tak ada respon,bahkan ada yang menariknya untuk berteduh karna hujan turun dengan derasnya ditepisnya kasar.

Ingatannya tertuju beberapa menit yang lalu,saat ia sedang makan siang dengan abangnya.bahkan ia belum mengganti seragamnya.ibunya yang tengah menuang air putih digelas tiba tiba terhenti ketika melihat seorang pria datang lewat pintu masuk.dia ayahnya.

Ayahnya berjalan menuju mereka,ikut duduk disana.menarik piring dan mengambil beberapa sendok nasi dan lauk pauk,gadis itu memandang aneh ayah ibunya.biasanya ibu yang mengambilkan piring dan lauk pauk.

Ia membuka suara,"ayah kenapa ambil sendiri makannya?biasanya kan ibu"

Ayahnya terkekeh kecil,"dia sudah tak ada tanggung jawab lagi,sudah tak berguna"

Ibunya menyerahkan segelas air putih ke gadis kecil itu,"bukan ibu yang tak berguna,dia saja yang sudah punya yang lain.cih dasar pria tak ta-"

Brak!

Ayahnya mengebrak meja,memotong ucapan ibunya.si gadis terkejut bukan main,sementara abangnya mengeluh kasar dan segera masuk kekamar.

"Kamu yang tak berguna!tak tau malu menumpang dirumah saya!"

"Saya disini punya hak,bukan sembarang menumpang!kamu laki laki tak seharusnya begini,tanpa rasa malu mengatakan hal itu.kamu yang menikahi saya kenapa saya tak bisa tinggal disini?"

"Kamu pikir saya mau sama kamu?ini semua karna ayahmu yang mengemis minta saya menikahi kamu!"

"Ayah saya tak pernah mengemis!dasar sialan!"

Plak!

Tamparan mendarat dipipi kanan wanita itu,tamparan nya kuat hingga wanita itu terjatuh.parahnya hal itu terjadi didepan mata gadis SMP itu.

•••••

Cia kini berada dikamarnya,tentu masih di rumah sakit.erwin pulang beberapa menit yang lalu,dan shireen akan tiba beberapa menit lagi.ah,dia rindu sekolah.rindu belajar,suasana kelas yang riuh ketika bu ros guru killer tak hadir,mie ayam pak'd,rindu sahabatnya,dan rindu tatapan sinis lidya.ingat dia?gadis yang dengan beraninya hendak memotong paksa rambut cia.

Pikiran cia tertuju pada gior,pria arogant namun menyimpan sejuta beban.cia masih bingung dengan teka teki salsa,salsa terlalu menutupi kejadian ini.bahkan gior sendiri tak tau apapun selain salsa tewas setelah dipergauli.

Cia harus mengumpulkan clue yang tersisa,pasti salsa meninggalkan petunjuk.itu pasti.hanya saja cia berada di rumah sakit sekarang,bagaimana bisa ia mencari petunjuk?semoga ia bisa dengan segera keluar dari sini.

Ngomong ngomong,gior kemana?ia tak pernah berjumpa dengan gior sejak saat itu.ia tak punya kontak gior,ia juga tak tau dimana ruang rawat gior.astaga,kenapa segalanya semakin rumit?

Krek!

Pintu terbuka menampilkan sosok gadis berambut panjang dengan seragam putih abu abu yang masih merekat ditubuhnya.

"Hai ciot!how are you today?"

Cia mencibir mendengar ucapan shireen,"gaya bahasa inggris,biasanya juga remedi"

"Yee,lo mah ngeselin.nih gue bawain gorengan pak kumis masih anget"ucap shireen sambil menyodorkan cia kantong plastik berisi gorengan yang dibungkus koran lagi.

"Wah,thanks ya.lo tau aja gue pengen gorengan"

"Tau lah,cita cita gue kan cenayang"

Lalu tawa mereka pecah,ucapan shireen memang tidak lucu namun jika itu sahabat beda lagi.serasa apa yang sahabat katakan itu membangkitkan aura bahagia.itu fakta bukan?the power of bestie!

"Gue mau curhat"ucap shireen.

"About toha right?"tebak cia,shireen mengangguk lesu.

"Dia berubah,gue sama dia awalnya baik baik aja tapi semenjak gue tau kalau dia ternyata anak malam dia berubah.awalnya dia care jadi masa bodoh,dia jauhin gue secara terang terangan.bahasanya mulai kasar juga,dan parahnya gue liat dia ciuman sama tiana.didepan mata gue.gue bingung apa yang salah,gue ga permasalahin dia liar atau rumahan.tapi dia?gue ga ngerti lagi sumpah"keluh shireen.

Cia mengangguk mengerti,bagi cia disini kurang keterbukaan."lo udah coba ngomong baik baik?"

Shireen menggeleng lesu,cia spontan menjentikkan jarinya,"gotcha!problemnya disini lo ga coba berkomitmen.i mean,lo pasti ngomongnya pake emosi kan?itu jelas salah.toha ga bakal mau dengerin kalau cara lo begitu,coba lo ajak dia ngobrol di cafe biar enjoy gitu dan bicarainnya ga pake emosi"

"Lo bener,gue terlalu berambisi,toha pasti ada sesuatu.gue cabut ya?bye.gws ya ciot"

"Dasar!cabut lo langsung!"cibir cia.

•••••

Aku kasih kalian pilihan mau?

1.update cepet tapi pendek(1minggu 1/2x) 500-700 words

2.update lama tapi panjang(2minggu 1x) 1000+ words

Mau yang mana?

Dan buat Q/A dipart selanjutnya ya...

PossessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang