16

15.9K 844 35
                                    

Wokowokow...
Haii,apa kabar?

Semoga kalian bisa membaca dgn tenang...

•••••

Cia memasuki rumah sakit,ingatannya kembali mundur saat ia dirawat.cia banyak menghabiskan waktunya dengan angga bukan kekasihnya,erwin.pria itu hilang begitu saja,bagai ditelan bumi.padahal cia merindukan sosok pria tampan dengan alis tebal itu.cia akui hubungannya tidak sedang membaik namun setidaknya erwin tetap datang meski hanya menunggu diluar ruangannya.seingat cia erwin selalu melakukan itu saat cia marah ke erwin saat sakit.tapi sekarang?

Cia curiga.apakah pria itu masih mengingat apa dia memiliki kekasih?entahlah.

Cia memasuki lift menekan angka tiga,tak lama pintu lift terbuka.cia melangkah menuju kamar toha,shella sudah mengiriminya pesan dimana toha di rawat.disana sudah ada shireen,shella,raka,dan...erwin.

Cia menarik nafasnya panjang,kenapa berat rasanya untuk bertemu pria itu?padahal mereka sering menghabiskan waktu bersama.ini semua karena masalah salsa,huh.

Cia menarik nafas nya,memantapkan hati,dan melangkah santai.ralat,berusaha santai.shella orang pertama yang menyadari kehadiran cia,ia menghampiri cia.memeluknya singkat.

"Gue nyerah bujuk shireen,dia jadi bisu dadakan"shella putus asa.cia menatap sejenak shireen yang terduduk lemas dikursi tunggu.

"Emang toha kenapa?"

"Dia kecelakaan motor,lo taukan toha bad boy?sama kaya erwin raka juga sih.trus toha balapan liar well dia kecelakaan gitu"jelas shella.cia mengangguk paham.

Cia menatap erwin yang tengah fokus pada ponselnya,lalu berbisik."ada erwin disana?"shella mengangguk.

"Dia ga nyegah toha?gila"cia tak percaya,bukankah toha sahabat erwin?shella hanya menggeleng.

"Toha ga papa kan?"

"Ga papa,cuma dia dapat luka dalam dikakinya"jawab shella.

"Syukur deh"lalu cia berjalan menuju shireen,duduk disebelah gadis itu.merengkuhnya erat.

"Calm down yen,toha kuat.jangan khawatir,lo keliatan lemah banget.padahal yang gue tau iyen gue itu kuat"ucap cia.

"I know toha its strong boy,but cia
im...im scared"

"Dont worry,he is ok.jangan gini ah,lo jelek tau.mending lo samperin toha gih"usul cia.

"Ada kak quincy"cia mengangguk paham,quincy adalah kakak satu satunya toha.

"Jangan sedih lagi ya,toha pasti sedih liat lo gini"

"Haelah,emang shireen siapa toha?bukannya toha sama tiana"cia menatap tak percaya erwin.ya yang berbicara tadi itu erwin.cia cukup sabar saat tau erwin tidak mencegah toha balapan,cia cukup sabar melihat erwin yang santai saja tanpa rasa bersalah.dan kesabaran cia habis mendengar erwin mengucapkan perkataan pedas tanpa rasa bersalah.

"Mau lo apa?"tanya cia sembari bangkit dari duduknya.bahkan cia kembali memakai bahasa 'lo' disana.

"Apa?"erwin malah nanya balik lalu kembali fokus pada ponselnya.cia semakin tak percaya dibuatnya.cia merampas ponsel erwin,menampilkan room chat erwin dan?lidya.LIDYA STEFI.perlu kalian ingat bahwa lidya adalah orang yang sempat nekad ingin memotong rambut cia.bahkan erwin mengajak lidya berangkat sekolah bareng.astaga.

"Balikin hp gue"tekan erwin.

"Lo?ngajak lidya berangkat bareng ke sekolah?lo masih ingatkan dia yang mau potong rambut gue?"

"Ingat,ga usah lebay"nafas cia tercekad.erwin?diakah itu?

"Win?lo kenapa?"

"Gue?emang gue kenapa?"cia menatap erwin dalam.matanya memancarkan kekecewaan.ia menggeleng tak percaya,tangannya terulur menyerahkan ponsel erwin kembali ke-empunya.erwin menerima ponselnya kembali.

Cia mundur perlahan,matanya mulai berair.matanya menatap liar kesana kemari.teman yang lain juga tak percaya,erwin terlihat sangat menyayangi cia.tapi ini?

Cia membalikkan tubuhnya,menghapus kasar air matanya yang akan jatuh itu.lalu dengan langkah cepat ia meninggalkan mereka disana.hatinya sesak,kenapa erwin berubah?ia tau hubungan mereka tidak sedang baik.tapi haruskah pria itu mengatakan perkataan yang sangat menyakitkan?haruskah pria itu langsung mengajak gadis lain berangkat sekolah?lidya pula.

Cia butuh tempat sandaran,hanya satu nama yang terlintas diotaknya.
Angga.dengan sigap cia meraih ponselnya dan langsung menghubungi pria itu.

"Halo?angga ganteng disini"

"Ang...angga"lirih cia,disebrang sana,angga yang awalnya tersenyum lebar mendengar lirihan cia dan sayup sayup isakan tertahan perlahan senyumnya menghilang.tergantikan wajah panik.

"Cia?are you okay?where are you now?"

"No,im not okay.jemput gue di rs kemarin gue dirawat gue tunggu didepan"lalu sambungan terputus.

"Lo jahat win,gue benci"gumam cia menatap foto erwin yang terpampang diwallpapernya.

•••••

Saya juga kesel sama erwin!!!
Nyebelin kan dia:((

Ada umpatan buat erwin?silahkan komen.

Jangan bosan nunggu cerita ini:)

Vote,Comment,and Share.

See u❤

PossessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang