SUMPAH DEMI APA FAIL AVION DE PAPEL ILANG:( SEDIH:(((((
aiii
Do u miss me? Ahahaha
Aku tuh sedih kalian pada minta Erwin mati atau apa lah itu:(
Erwin tokoh favorit aku padahal
Erwin itu memang possesive ya gais tapi bukan berarti dia setia. Gue ga pernah bilang kalau dia setia gue hanya bilang dia memprioritaskan cia di atas segalanya.Lah terus kak kenapa pake pusing lagi kan cia prioritas bukan Quincy?
Oke mungkin kalian bingung disini bener?
Jadi gue mau jelasin, anggap lo selingkuh. Di depan selingkuhan lo yang gatau apa-apa pasti lo berusaha sekuat mungkin buat dia percaya sama lo dan ga curiga. Itu yang Erwin lakukan ke Cia.
Iya gue emang jahat sama Cia, ya tapi menurut gue ini cerita gue. Gue yang nulis dan gue yang dapat untung/resiko nya. Kalau emang iya pun gue bisa aja tiba-tiba buat Quincy ngalah atau buat Quincy kecelakaan kelindes lori tapi menurut gue itu cerita nya maksa banget. Dan terasa janggal. Jadi gue mau jelasin satu-satu masalah disini. Biar ending nya bikin puas. Mau Happy or Sad itu urusan gue. Seperti yang gue bilang, ini cerita gue.
Jadi kalian yang ingin cepat-cepat tau siapa yang Erwin pilih ya baca aja dengan tenang. Sampe abis nanti lanjut cerita lain:)
Dan percakapan dipart ini aku ga pake bahasa inggris lagi, mungkin ada tapi ga banyak. Gue pake bahasa indonesia yang agak qbaku aja karena kalau pake bahasa inggris ini tuh berdebat jadi panjang dan takutnya ada yang ga paham malah ga ngerti cerita ini. Ya ini kan part penting juga kan? So enjoy!!
Terima kasih.
•••
"A-apa?"tanya Cia dengan setengah tak percaya. Kinerja otaknya seketika melambat. Tunggu, ini belum bisa Cia cerna. Gadis itu meminta pernyataan lebih lewat matanya yang menatap Erwin.
Erwin mendesah berat,
"Iya, Aku punya pacar. Selain kamu Cia""Gila! Lo selingkuh ya Win?"tanya Shireen menunjuk Erwin dengan jari telunjuk miliknya.
Erwin mengangguk.
"Im so sorry gays, Its my fault. Not Cia or Quincy"lanjut Erwin mencoba meminta maaf meski ia tau ini tak mudah. Mau bagaimana pun Toha, Raka, Shireen, Shella, terutama Cia merupakan bagian terpenting didalam hidupnya. Mereka yang memenuhi kisah-kasih putih abu-abunya yang akan tamat sebentar lagi. Dua minggu lagi mereka UN.
"Erwin, ini serius kah? Kamu kok tega sih?"tanya Cia berupa lirihan, suaranya mulai bergetar. Angga yang berada disebelah Cia mengelus punggung Cia melembut. Erwin menatap hal itu tak suka, sifat possesive nya kembali bangkit.
"Jangan mancing gue emosi Angga, jangan sentuh Cia. Dia cewe gue"ujar Erwin penuh penekanan. Orang-orang disana menatap Erwin kesal, apa-apaan pria ini? Ini bukan saatnya untuk menunjukan sifat possesive nya, Erwin sedang disidang. Erwin ketahuan selingkuh, dan ia masih bersikap seperti ini. Menyebalkan.
"Win, bukan saatnya lo possesive ke Cia. Gue tau lo emang cemburu, tapi ya ini bukan saatnya"Raka membuka suara. Erwin menatap Raka tak suka.
"Emang masalah buat lo ya?"tanya Erwin menatap Raka tajam.
Shella mendengus, gadis yang paling diam sejak tadi mulai muak dengan pembicaraan Erwin yang sangat-sangat melenceng ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive
Fiksi Remaja[akan direvisi besar-besaran, silahkan segera tamatkan novel ini, atau tunggu hasil revisinya, trims] Erwin Handika Putra, cowo ganteng yang memiliki sifat keras dan terkesan bossy. Benci di tolak dan selalu ingin nomor satu. Ia tak pernah mengenal...