Double ya, kagak boong.
•••
"CIA!"pekikan lantang dari shireen membuat cia menoleh dan tersenyum. Cia merentangkan tangannya, dan shireen langsung memeluk cia erat. Erwin yang berada disamping cia hanya diam dengan wajah datarnya.
"Iyen, gue rindu"bisik cia.
"Gue juga kali, ga tau paniknya gue kemarin. Btw, gior apa kabar?"tanya shireen melepaskan pelukan.
Cia mengedikkan bahunya,
"Ditahan, sidangnya minggu depan"
"Oh iya, shella mana deh?"lanjut cia merasa ada yang kurang.
"Sama raka, dasar bucin"desis shireen.
Cia terbahak, tangannya menoyor pelan kepala shireen.
"Kaya lo kagak bucin aja deh, lagian kalau shella sama gue bucin sih gapapa, lah lo? Masih sebastian aja sama toha. Kapan buat tanggal?"sindir cia tepat sasaran.
"Sebastian?"erwin bertanya dengan nada bingungnya.
"SEBATAS TEMEN TANPA KEPASTIAN!"seru shireen emosi.
"Ga usah teriak-teriak"sinis erwin kesal dengan suara toa shireen.
"Udah deh, ayo kelas. Kamu masuk kelas aja ya? Aku jug-"
"Aku tunggu bel"potong erwin tanpa mau menunggu ucapan cia selesai.
Cia hanya mengangguk pasrah,
"Ya udah, ayo"
Erwin merangkul pundak cia possesive, cia yang diperlakukan seperti itu hanya menunduk malu. Sementara shireen mendengus, nasib jomblo, jadi obat nyamuk. Mereka sampai di Kelas, dengan senyum tipis cia berjalan menuju mejanya.
"Mau ke Kantin?"tawar erwin dengan suara lembut.
"Um, boleh deh ya. Mau ikut ga yen?"
Shireen menoleh malas,
"Ogah! Yang ada gue jadi obat nyamuk"
"Siapa suruh jomblo"gumam erwin namun bisa didengar cia dan shireen.
"Jomblo itu bebas, jomblo itu free"
"Freehatin maksud lo?"sinis erwin diiringi kekehannya. Cia juga tidak tau kenapa erwin sangat menyebalkan saat ini.
"Bodo ah, sana lo bedua. Kantin sampe pulang"
"PMS kah?"cia heran sendiri dengan shireen yang emosian.
"Ya deh, kuy win"ajak cia menarik lengan erwin keluar kelas. Dia sepertinya haus dan memerlukan air mineral agar kerongkongannya tidak kering.
Sepanjang jalan banyak yang membicarakan erwin dan cia, mereka sendiri bertingkah tak tau menau. Bodo amat sih, memang netizen taunya ngurusin hidup orang aja. Alexa dari kejauhan ikut memperhatikkan kedekatan erwin dan cia dengan wajah tak sahabatnya. Lalu alexa meraih ponselnya dan menghubungi seseorang disebrang sana.
"Halo, sist?"
"Halo, gue ada kabar buat lo"
"Bad or good?"
"Bad, ini tentang erwin"
"Erwin? Dika maksud kamu?"
"Ya erwin, krisia kembali dengan erwin lo, dika!"
"Easy gurl, dalam waktu dekat dika kembali lagi. Jangan panik. Hoam... Aku ngantuk, jangan lupa ini las vegas bukan jakarta. Disini malam, lexa"
"Ah iya, maaf ya. Dah"
Dan sambungan terputus, alexa kembali menoleh ke koridor. Sudah tidak ada erwin dan cia, alexa tersenyum sinis.
"Tunggu aja, erwin bakal ninggalin lo. Krisia"batin alexa.
•••
P
endek? Iya saya lelah guys.
Kerja lembur bagai kuda✌
Thankyou 1k followersnyaa❤
Mau curhat,
Hape saya rusak. Nyangkut logo gt.
Ig ku baru, pollo yak. Folbck? Dm.
Tapi agak lama karena hp in konter.
Ig: leriankurnisa_
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive
Fiksi Remaja[akan direvisi besar-besaran, silahkan segera tamatkan novel ini, atau tunggu hasil revisinya, trims] Erwin Handika Putra, cowo ganteng yang memiliki sifat keras dan terkesan bossy. Benci di tolak dan selalu ingin nomor satu. Ia tak pernah mengenal...
