Part ini sangat menegangkan harap baca sampai habis hehe
•••••
sudah cukup!"hentak erwin didalam hujan.ia tak sanggup menerima kenyataan bahwa cia, gadisnya, wanitanya, jiwanya, bagian hidupnya tak mengenal dirinya. Ia tak sanggup!
Ia tak ingin gadis itu meninggalkan dirinya, hanya ada satu ide di otaknya tentang masalah ini. Apa itu? Membunuh cia.
Sungguh ia tak ingin cia milik orang lain! Jika cia tak bisa menjado miliknya maka gadis itu tak bisa menjadi milik orang lain. Kejam? Memang! Itulah erwin handika.
Ia berjalan cepat menuju lift, menekan tombol B yang artinya basement. Disana ada kantin. Pintu lift terbuka dengan langkah santai ia menuju kantin itu, membeli sebotol mineral. Tapi bukan itu tujuannya, melainkan mencari pisau. Kalian pasti tau untuk apa.
Ia mengambil pisau daging, memastikannya tajam lalu menyembunyikannya dibalik jaket yang tergeletak dimeja kantin. Ia membawa pergi jaket berisi pisau daging itu. Erwin sudah gila!
Dengan tatapan tenang ia kembali memasuki lift, menuju kamar cia. Sampai disana, ia melihat ruangan cia kosong. Ia tersenyum senang. Ini semakin mempermudah idenya. Dengan langkah pelan ia memasuki ruangan itu terlihat gadis cantik yang ia puja itu tertidur tenang. Ia mendekat, mencium lama kening gadis itu namun gadis itu tidak terbangun sama sekali.
"i love you my cia"lirih erwin tepat ditelinga gadis itu, dan selanjutnya ia mengeluarkan pisau dari balik jaket kulit itu. Ia menutup matanya lama, berfikir untuk kedua kalinya. Lalu mengangguk pelan. Ia mengangkat tangannya yang mengenggam pisau keatas, berfikir dimana ia akan menancapkan pisau itu ke tubuh gadisnya. Dan pilihannya dijantung gadis itu.
"maaf"lirihnya lagi, dan selanjutnya ia menancapkan pisau itu ke jantung cia!.Cia sempat membuka matanya melotot, ia melirik erwin. Darah mulai bercucuran, erwin menatap datar cia. Dan mata cia tertutup sempurna. Erwin menghela nafas, suara monitor menggema seisi ruangan itu.
Erwin menarik pisau itu, ia menggeleng tak percaya. Ia menjadi psikopat sekarang. Erwin dengan mantap menggesekkan pisau itu kelehernya dan sakit mulai menyerangnya. Nafasnya tercekat, darah bercucuran deras, oksigen mulai tak bisa ia hirup,akhirnya ia jatuh dan...tewas.
Dan
.
.
.
.
.Itu boong!!
Iya boong hehe....
Maafkan daku wahai readers
Saya cuman kidding kok.
Anggep aja tadi refreshing hehe
Calm down...Saya mau nyampein beberapa info mengenai jadwal update.
Saya punya dua opsi.
1.seminggu 2 kali tapi pendek
2.seminggu sekali tapi panjang.Dan setelah berfikir panjang saya memilih opsi pertamaaa yeayy.
Terus ada yang nanya ke saya lewat line. Kita rahasiakan namanya. Dia nanya,
"thor,kenapa nama pemeran utamanya itu erwin tapi castnya manu rios? Ga cocok sama cast thor. Nama erwin itu kesannya kampung"
➡menurut saya nama erwin ga kampung, saya juga ga suka nama anak indonesia tapi kebarat baratan. Kesannya ga indonesia gituh. Kita harus cinta indonesia gengs. Dan maaf soal ketidakpuasan kalian tentang ini, seperti kata manu "aku memang MANUsia biasa yang tak sempurna dan kadang salah" paansih? Oke abaikan:v intinya hargai apa yang saya tulis dan jangan segan untuk bertanya lainnya😀Satu lagi ada yang nanya tentang saya, masih orang yang sama. Saya ga bisa jawab dipc karna hp yang itu tidak ada paket:"dan saya ga semoat bales.hoho
Oke pertanyaannya:
-kelas?
➡sembilan kakak:"
-kesukaan?
➡ice cream rasa vanila
-ga suka?
➡menunggu
-Punya doi?
➡kagak:')
-kok bisa nulis story yang nice gitu?
➡rahmat allah swt.
-jangan lupa up ya
➡kalau kalian vomment disetiap part atau ku private aja? Kalau ga mau vomment yaaa.Oke segitu aja. Lupakan part diatas yaaa hahaha....
Besok/lusa aku up yaaaa tunggu in.
See u soon😘

KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive
Novela Juvenil[akan direvisi besar-besaran, silahkan segera tamatkan novel ini, atau tunggu hasil revisinya, trims] Erwin Handika Putra, cowo ganteng yang memiliki sifat keras dan terkesan bossy. Benci di tolak dan selalu ingin nomor satu. Ia tak pernah mengenal...