22

16.5K 840 21
                                    

Hai hai hai...

Senang saya kembali?
Saya up sekarang karna saya bakal hiatus minggu ini ya:)
Saya mau try out sama simulasi UNBK.doakan saya semoga bisa dapat nilai memuaskan,please.

Jangan lupa juga buat terus ikutin cerita ini mulai dari true readers sampai silent readers thanks udah baca cerita ini:))saya ga terlalu berharap cerita saya ini diterbitkan.kalian suka aja saya senang.maaf ga bisa balas comment kalian,tapi of course saya baca itu.jangan bosan buat vomment dilapak ini:)big luv♥

Oke segitu aja dulu,semoga kalian bisa membaca dengan tenang dan damai...

Happy reading boss q.

•••••

Kini cia berada diruang tunggu,cia sudah sampai di rumah sakit jiwa dimana wanita misterius itu dirawat.awalnya mereka kesulitan masuk namun berkat kenalan angga mereka dipersilahkan.dengan modal foto di kertas koran cia kini duduk menunggu gilirannya.

Hanya cia sendiri,tanpa angga.angga menunggu diluar sambil minum cimory blueberry.apa cia pernah bilang angga suka sekali cimory blueberry?jika belum cia beritahukan.pria itu penggemar cimory,bahkan dia menghapal nyanyian iklan yang dibintangi prilly itu.

Angga itu pria humoris berbeda dengan erwin yang romantis.cia suka tipe cowo humoris dibandingkan cowo romantis tapi tetap saja erwin kesayangannya.cia terkekeh sendiri,dulu dia jarang sekali memikirkan pria itu.karna dulu mereka sering menghabiskan waktunya bersama.cia rindu erwin.ternyata benar kata dilan rindu itu berat.

Dan sekarang cia menyadari jarak diciptakan agar seseorang mengerti apa itu rindu.namun kenyataan bahwa alexa yang dekat dengan erwin seakan menamparnya keras,meski erwin menegaskan bahwa he is still love cia tapi itu belum cukup.cia ingin hanya dia wanita yang berjalan sejajar dengan erwin,istilahnya.

Dan disinilah cia sekarang,
Ingin membuka jalan keluar dari masalah ini.

Tak lama cia dipersilahkan memasuki ruang kunjungan,disana cia melihat wanita kurus kering tengah menunduk dalam diam.dengan langkah pelan cia duduk berhadapan dengan wanita itu.cia sedikit lega mendengar pernyataan dokter yang menangani wanita itu bahwa dia masih bisa diajak berbicara.wanita itu hanya emosi dan suka berbicara sendiri.bahkan menangis meraung raung.

Wanita itu menatap cia datar,cia tersenyum kecil.ada rasa takut berbicara,bayangkan saja kalian berbicara dengan orang yang gangguan jiwa.

"Selamat malam bu,saya krisia.kalau boleh tau ibu ini ibunya gior bukan?"tanya cia hati hati,wanita itu mengangguk pelan dengan mata was was.

"Saya temannya gior bu"lanjut cia,ibu gior terlihat tersenyum.cia lega melihatnya.

"Gior itu baik,meski saya baru kenal.saya mau tanya bu,ibu punya anak perempuan?"senyum ibu gior semakin mengembang,dia mengangguk cepat.

"Namanya salsa bukan?"

"Iya"jawab ibu gior."kamu kenal?"lanjutnya.

Cia hanya mengangguk,"salsa nya mana bu?"tanya cia memancing ibu gior.

"Ada,kadang dia temenin ibu tidur sama ngajak ibu ngobrol.tapi kadang suka ngilang,makanya ibu nangis"jawab ibu gior.

"Oh gitu,em...bu salsa cerita kemarin dia bilang dia pernah diajak main cowo sampai ga pulang terus salsanya disakitin.benar?"cia sedikit berbohong,dia tak mau menerima konsekuensi.

"Ya,tapi sekarang salsa ga papa.yang lukain juga udah masuk polisi,hihihi.masuk polisi dia hihihi"cengir ibu gior.

"Polisi?udah berapa lama?"tanya cia aneh.

PossessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang