series

17K 1.7K 203
                                    

"Sayang~"

"Baby~"

"Honey~"

"Sugar~"

Mark mengutuk dirinya sendiri dalam otaknya karena telah lancang mengucapkan kata keramat yang membuatnya malu bukan kepalang. Untuk siapa? Tentu saja untuk kesayangan/eak/

Haechan bersedekap, namun tak memungkiri hatinya lumer akibat ucapan Mark-yang menurutnya- manis itu.

"Maafkan hyung, ya?" Mark mencium punggung tangan Haechan.

Haechan mengangguk imut. Kemarahan yang disebabkan karena Mark tak bisa romantis kini hilang sudah. Haechan memaafkannya.

"Sayang, aku rela jadi kurcaci demi kamu." Gombalan Mark 2018.

"Kok kurcaci, hyung?" Haechan heran. Namun, hatinya meletup senang karena akan digombali.

"Agar bisa muat dikantong dan selalu ada disampingmu."

What the---

Mana gombalan romantisnya?!!

Haechan akan mengeluarkan sumpah serapah yang dihafalkannya kemarin. Sebelum Haechan berucap, telunjuk panjang Mark sudah bertengger mesra menutup mulutnya. Haechan diam.

"Yang, kamu itu kayak kolestrol."

What the fuck?!! Kolestrol?!!

Haechan sudah akan mengamuk. Hidungnya kembang kempis mengais oksigen untuk persiapan.

"Karena kehadiranmu membuat hatiku kesemutan."

Mana gombalan romantisnya T^T

"Cukup!! Kau berguru pada siapa, hah?!!" Haechan bersungut-sungut.

"Johnny hyung." Mark mah kalem aja.

"KELUAR!!! PERGI SAJA KAU KE UJUNG DUNIA!!!"

Brukkk!! Duak!!

Tubuh Mark terkapar tak berdaya di depan pintu kamar Haechan dan Doyoung.

Fin

Markhyuck Short Stories✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang