Markhyuck Short Stories✔

series

Yuta yang berada di belakang sofa itu berusaha menahan tawanya agar tidak meledak. Ia berusaha stay cool mendengar percakapan intim duo maknae.

"Hyung, tau gak, kenapa aku takut kecoa?" Kata Haechan sambil mengusalkan kepalanya ke dada Mark. Mirip kucing kalo kata Mark.

"Hyung nggak tau, yang. Emangnya kenapa?" Mark menjawab enteng. Sebenarnya Mark tak ingin tau juga sih. Tapi kalo nggak dijawab Haechan bisa merajuk.

Yuta masih menyimak. Masa bodo dengan mitos yang membuat telinga lebar kalo nguping orang bicara.

"Karena aku nggak suka dikecoain, hyung." Jawab Haechan manja. Pipinya merah, dirinya malu-malu beruang grizzli.

"Pffftt--hahahhahaha. Masa ada uke gombalin semenya?!! Ya, cuma si Haechan. Hahahhaa" ini Yuta, gaes!!

"APASIH?!! PERGI DARI SINI, YUTA HYUNG!!! ATAU KU KUTUK KAU JADI JOMBLO FORMALIN!!!"

Jderrrr

Kilat imajiner datang mampir ke dorm milik mereka. Yuta ngacir, gak mau ya kena kutukan Haechan itu.

"Udah, yang, udah." Bujuk Mark sambil mengelus dada Haechan.

Mencari kesempatan dalam kesempitan, eoh?

Haechan mulai tenang. Pipinya merah karena dadanya ke-elus Mark.

"Mark!! Jauhkan tanganmu dari dada maknae!! Dasar kelebihan hormon!" Hardik Taeyong yang kebetulan lewat.

Yaahh, baru juga ke-elus udah ketauan aja- Haechan.

"Hyung sih! Harusnya tuh hyung jadi kayak Johnny hyung yang romantis ke Jae hyung!" Rajuk Haechan. Mulutnya manyun-manyun. Kalo diukur kira-kira 5cm an lah.

"Romantis apasih? Johnny hyung kayak gitu dibilang romantis" protes Mark. Dirinya gak mau ya dibandingin sama manusia tiang itu!

"Johnny hyung kan slalu bilang 'i like you' 'i miss you' 'my sunshine' ato apalah itu ke Jae hyung! Hyung mah boro-boro mau bilang gitu." Jawab Haechan sambil pergi ninggalin Mark di sofa sendiri.

"Loh, yang?!" Mark menatap Haechan pergi.

'Tuh, kan! Gak peka, dasar!'

Fin