2

447 61 0
                                    

ChoiYooJung
21 Agustus. Itu tanggal jadianmu sama siapa?😏

💿💿💿

Author POV

SiMantanTakTahuDiri
Ha??? Bukan begitu. 😨

(read)


Sejeong tak habis fikir pada sikap sikap Yoojung. Sahabatnya itu bilang jika masih mencintai Woojin, dan akhir- akhir ini Woojin terus mendekati Yoojung, tapi saat Woojin mengajak balikan, Yoojung menolaknya mentah- mentah.

Flashback Off

Tak lama, sebuah bus warna biru dengan badan bergambar aktris papan atas Korea Selatan, Song Hye Kyo datang. Sejeong, Yoojung dan beberapa orang di halte segera masuk. Bus terisi penuh oleh orang, sampai beberapa orang harus berdiri karena itu. Sejeong dan Yoojung duduk di bangku ke lima. Tapi Sejeong di samping belakang bangku, Sejeong melihat seorang wanita tua tengah berdiri sambil menggendong anak laki- laki kecil.

" Hufttt... Ini melelahkan tapi aku tak punya pilihan lain, " ucap Sejeong dalam hati.

Sejeong POV

"Maaf nyonya, kau bisa duduk di bangku ini! Aku yang akan berdiri," ucapku.

Aku tak punya pilihan lain, kecuali memberikan tempat dudukku ke ibu tua itu. Memang sedikit berat karena aku juga sangat lelah, tapi apa aku bisa membiarkan ibu tua itu berdiri sambil menggendong anaknya? Tentu saja tidak.

"Terimakasih," jawab ibu tua itu kemudian duduk di samping Yoojung.

Aku melihat Yoojung menautkan kedua alisnya dan menatapku tajam, seolah- olah mengatakan 'Ada apa?', 'Kenapa melakukan itu? ', 'Apa yang kau lakukan? ' dan aku hanya membalasnya dengan mengendikan bahu.

💓💓💓

Author POV

Gedung pencakar langit setinggi lebih dari tiga ratus meter dan sebagian dinding kaca terlihat gagah berdiri di tengah keramaian Kota Seoul. Dengan enam puluh lantai dari permukaan tanah dan satu lantai di bawah tanah juga interior berkelas yang menampilkan kesan elegan. 'KNP Corporation' salah satu perusahaan multi terbesar di Korea Selatan, yang dimilikki oleh Presdir Kang Seong Hun.

Seorang pria muda tengah duduk sambil membaca tumpukan berkas- berkas yang baru saja diberikan sekertaris kantor. Sesekali alisnya bertautan menandakan otaknya sedang berfikir keras. Siapa lagi jika bukan Kang Daniel.

Brakkk

Tiba- tiba pintu ruangan pria muda itu terbuka menampilkan seorang pria yang menggunakan setelan celana hitam dan kemeja putih yang digulung sampai siku.

"Kak Seowon! ada apa? Kenapa datang?" ucap Daniel pada pria yang dipanggilnya Kak Seowon.

"Kang Daniel apa maksudnya ini?" teriak Seowon sambil melemparkan sebuah map biru ke meja.

Kang Daniel adalah adik kandung Kang Seo Won. Mereka berdua adalah putra dari Presdir Kang Seong Hun pemilik KNP Corporation.

Putra sulung keluarga Kang yang adalah Seowon adalah CEO dari cabang KNP Production, KNP Properti, dan KNP Hotel. Sedangkan Kang Daniel adalah putra bungsu Presdir Kang Seong Hun yang memegang cabang KNP TV sementara yang digunakannya untuk magang.

Kang Daniel adalah mahasiswa S2 jurusan bisnis di Seoul National University. Kang Daniel yang masih berumur duapuluh tahun dan Kang Seong Won yang berumur duapuluh tujuh tahun disebut- sebut sebagai pengusaha muda tersukses di Korea Selatan. Walaupun memang pada awalnya mereka berdua hanya diberi salah satu cabang KNP Corporation, yaitu KNP TV untuk Daniel dan KNP Properti untuk Seongwon, namun kedua pria muda itu mampu membuat corporation dari hasil kerja kerasnya selama ini, walaupun jabatan presdir masih di jabat oleh ayahnya.

"Itu laporanku bulan lalu, apa lagi?," jawab Daniel acuh.

"Jangan mombohongiku! Aku tidak yakin jika ini laporanmu bulan lalu, ini tidak seperti laporan buatanmu! Tak mungkin laporanmu bisa sebagus ini, katakan siapa yang membuat laporan ini! Cukup katakan dengan jujur!" ucap Seowon panjang lebar.

"Baiklah, jika memang bukan aku yang membuat laporan ini lalu kenapa, apa salahku?"

"Kau bertanya apa salahmu? Kau tahu aku sudah melarangmu melakukan ini, tapi sejak pertama kali aku memintamu untuk membuat laporan, kau lemparkan tugas itu pada orang lain,"

"Ini hakku kenapa kau mengaturnya?" bentak Daniel.

"Masalahnya ayah mempercayakan dirimu padaku, jika kau tidak memilikki perkembangan apapun dia akan memarahiku habis- habisan, "

Park Nayeon, sekertaris kantor hanya bisa bergidik ngeri mendengar amarah kedua atasannya itu. Pasalanya pria yang lebih muda lima tahun darinya itu sering bertengkar jika bertemu dengan kakaknya, Seowon. Nayeon memang tak tahu apa yang terjadi antara keluarga Kang. Tuan Seonghun terlalu memaksa putra sulungnya, Seowon untuk membantu Daniel agar mau menjalankan beberapa cabang perusahaan, sedangkan Seowon memaksa Daniel untuk selalu menurut padanya dan Daniel? Pria lulusan S1 di Harvard University itu selalu menjadi pria pembangkang seperti Seowon. Tapi setidaknya Seowon sedikit lebih bertanggung jawab.

" Aku hanya ingin kita sama- sama menjalankan perusahaan ini!"

"Itu keinginanmu dan bukan keinginanku!"

"Aku hanya ingin memintamu untuk tidak melakukan itu, agar kau bisa menjadi pria yang lebih baik!"

"Aku tak merasa lebih baik saat kau memintaku untuk mengikuti keamuanmu, jadi jangan campuri hidupku. Pergilah! aku banyak pekerjaan, kau bilang aku harus mengerjakan semua pekerjaan bukan? Urusan siapa yang mengerjakannya itu tidak penting!"

Sesaat hening, Seowon beranjak meninggalkan ruangan dan perusahaan adiknya.

Memang dimana letak kesalahan Seowon jika dia mengingatkan adiknya? Seowon tahu jika sejak awal dirinya lah yang bersalah karena ini, dia menjanjikan perubahan Daniel pada ayahnya. Menjadi pria yang lebih bertanggung jawab padahal saat ini dirinya belum bisa bertanggung jawab.


To be Continue

Vote and Comment

Love In Eastern Sky [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang