Love In Eastern Sky [Completed]

13

ChoiYoojung

Hei, Nona Kim! Kau ada di mana?

KimSeJeong
Hei juga Nona Choi, Aku di rumah. Kenapa?

ChoiYooJung
Apa Hyunjoon sudah pulang?

KimSeJeong
Iya, dia sudah pulang.

ChoiYooJung
Ohhh.
Oh ya, aku sudah menjemput sepupuku dia sedang ada di sampingku.

KimSeJeong
Siapa?

ChoiYooJung
Jeon Jung Kook, sepupuku.

KimSeJeong
Yang tanya

ChoiYooJung
😣😭😠😤😬

(Read)

💿💿💿

Author POV

ChoiYooJung
Hei!!!!!!!!!!!!
Kim!!!!
Sejeong!!!!
Joaquelline!!!!!!!
Reid!!!!!!!

KimSeJeong
Ada apa Tet?

ChoiYooJung
Tet?

KimSeJeong
Tet bukan Teet
Bantet!

ChoiYooJung
Astaga! Jahat sekali kau

KimSeJeong
Tidak. Tidak. Aku hanya bercanda

Badanmu itu sangat Bagus, mengalahkan Doyeon! Wow, kau itu seperti kembarannya Dewi Aphrodit. Uhh... Aku sangat memujamu

ChoiYooJung
Bohong...

KimSeJeong
Untuk apa bohong?
Jika aku bohong, kau tak membolehkanku bertemu Jeon Jung Kook. Mubadzir, jika Jungkook dilupakan.

ChoiYooJung
😳

KimSeJeong
Sudah dulu ya! Hyunjoon masih belajar, aku harus menyuruhnya tidur dulu,

Sejeong mengakhiri chatnya dengan Yoojung saat melihat jam dinding di ruang tamunya sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Ini adalah waktunya Hyunjoon tidur. Karena sejak neneknya meninggal, Sejeong harus terbiasa bangun pagi untuk bisa mengurusi keperluan Hyunjoon dan dirinya. Awalnya sangat sulit, apalagi dengan keadaannya sejak orang tuanya bercerai, rasanya saat itu Sejeong tak mampu hidup. Bahkan untuk membedakan orang yang ia temui saja sulit. Selama hampir dua tahun, dirinya seperti menjadi orang asing. Tak mengenal diiinya sendiri.

"Hyunjoon, tidurlah! Ini waktunya kau tidur. Berhenti belajar! Lanjutkan besok saja,ya! " perintah Sejeong dengan lembut.

"Aku selalu merasa heran dengan kakak. Di saat semua orang meminta adiknya rajin belajar agar pandai, ehh kakak malah memintaku menjadi bodoh, " jawab Hyunjoon menyebalkan.

"Apa? Kapan aku memintamu menjadi bodoh? Jangan mengada- ada! Cepat tidur. Dan impikan kakak, tapi yang indah saja! Jika mimpimu tentangku buruk, langsung bangun, oke! "

"Kakak seperti anak kecil! " ejek Hyunjoon.

"Yah, tentu saja! Aku kan masih tiga tahun, " canda Sejeong sambil menunjukkan tiga jarinya.