Love In Eastern Sky [Completed]

15

"Bagaimana keadaan Sungwoo? " tanya Sejeong to the point.

Jisung dan Minhyun saling menatap setelah mendengar pertanyaan Sejeong.

💿💿💿

Aku tak merasa sakit lagi saat melihatnya, apakah karena aku mulai mencintai orang lain? Seseorang yang baru saja datang

💌💌💌

Author POV

Daniel tengah menggerutu pelan di balik laptop putihnya, kemarin malam setelah mengantar Sungwoo ke rumah sakit, kakaknya-- Seowon memintanya pulang untuk mengerjakan laporan perusahaan dalam rangka magangnya, tapi sejak tadi malam laporan itu belum selesai, alhasil dia harus melanjutkannya lagi sekarang.

Sebenarnya Daniel merasa berat meninggalkan Sungwoo, bukan karena ia sudah tahu jika Sungwoo yang menjadi lawan balapannya adalah Sungwoo yang sama dengan mantan pacar Sejeong, gadis yang baru dikenalnya tapi sudah membuat pikirannya selalu berorientasi pada gadis manis itu. Tapi lebih pada keyakinannya jika Sejeong akan menemui Sungwoo setelah Jisung menelphone Sejeong. Awalnya Daniel memang tidak tahu siapa Sungwoo, sebelum ia melepaskan helm Sungwoo.

"Jangan banyak menggerutu sayang, lakukan saja dengan ikhlas! " ucap Nyonya Kang saat melihat putra bungsunya itu terus saja menggerutu.

Daniel melihat sekilas ibunya yang sedang membawa teh untuknya.

"Ini sulit bu, bicara saja memang mudah, " sindir Daniel.

Nyonya Kang hanya tersenyum kemudian meletakan tehnya di meja setelah mendengar sindiran terang- terangan Daniel. Nyonya Kang berfikir jika putranya itu tak pernah berubah, putrannya itu sangat mirip dengan sang ayah yang selalu bicara dengan menyindir jika tak suka dengan sesuatu.

"Oh ya, kapan kau akan mengajak pacarmu itu datang ke rumah lagi? " tanya Nyonya Kang.

Daniel yang sedang fokus menatap layar laptopnya, tiba-tiba melihat ke arah ibunya dengan alis yang menyatu tanda jika dirinya tengah kebingungan mencerna ucapan ibunya.

"Pacar? Pacar yang mana? "

"Astaga, pacarmu ada berapa? Sampai kau bertanya pacar yang mana, "

"Berapa? Ibu terlihat mengejekku. Satu pacar saja aku tak punya, lalu ibu tanya berapa? Ya Tuhan, "

"Jangan belaga lupa, lalu Sejeong itu siapa? Jangan bilang kau selingkuh dari Sejeong? " tanya Nyonya Kang mengintimidasi.

"Ibu aku sudah bilang jika Sejeong bukan pacarku, kenapa ibu tak pernah mengingatnya? " sanggah Daniel.

"Benarkah? Berarti ibu salah dong? "

Daniel mengangguk menyetujuinya.

"Tapi jika kau ingin pacaran dengan Sejeong, ibu mendukungmu 101 % bagaimana?"

"Bagaimana apanya? Lalu kenapa harus 101 %?"

"Ya kau pacaran dengan Sejeong. Ibu akan menyetujui 100%. Dan ibu lebih suka huruf ganjil daripada genap, "

"Hah, terserah ibu lah. Aku mulai lelah dengan semua ini, " Daniel langsung mengesave data laporannya kemudian menutup layar laptopnya.