Love In Eastern Sky [Completed]

25

Me
Besok kita bertemu di NamJ Cafe!

Ny. SooJi
Terserah padamu tempatnya

💿💿💿

Masa lalu yang belum selesai
akan selalu mencari cara untuk kembali, entah itu cinta atau benci

Park Shin Hye

Daniel memutuskan untuk mengajak Sejeong jalan-jalan karena beberapa hari ini Daniel menyadari Sejeong bukanlah Sejeong yang biasanya, pacarnya itu tampak lebih pendiam dan tak cerewet seperti biasanya. Kebetulan juga baik Daniel ataupun Sejeong sedang tak ada jadwal kuliah. Mereka memutuskan untuk pergi bermain ke Time Zone.

Hyunjoon? Sejak kemarin Nyonya Sooji meminta Hyunjoon tinggal dengannya walaupun hanya beberapa hari, dengan berat Sejeong harus menerimanya. Ia bukan kakak yang jahat yang tak mengijinkan adiknya tinggal dengan ibu kandungnya, walaupun awalnya Hyunjoon menolak. Entah tinggal di mana bocah itu sekarang?

Sejeong menemui ibunya di NamJ Cafe, Sejeong sengaja tak bertemu di restorannya karena ia tak ingin ada yang tahu masalah keluarganya.

"Ada apa? " tanya Sejeong to the point. Sejeong memang sering basa basi tapi ada kalanya seseorang harus diajak bicara cepat. Seperti sekarang.

"Hyunjoon putraku, aku ingin di tinggal bersamaku, "

Sejeong menaikan sudut bibirnya sinis, rasanyabingin sekali ia memaki wanita di depannya itu jika saja ia sudah tak punya hati ataupun wajah.

"Kemana saja anda selama ini? Beberapa tahun yang lalu anda pergi dan tak kembali, kenapa sekarang datang untuk mengambil segalanya? Kau itu seorang ibu atau bagimana? "

Nyonya Sooji diam. Wanita itu menyadari jika putri sulungnya itu sangat membencinya, tapi bagaimana lagi, semakin ia berusaha mencintai Sejeong, maka semakin nyata saja kenangan masa lalunya. Dan Nyonya Sooji tak bisa melupakan itu.

"Apa kau tega membiarkan seorang anak terpisah dari ibunya, aku merindukan Hyunjoon, "

Sejeong diam, mendengar ibunya yang terlihat sangat mencintai Hyunjoon, kadang rasa iri itu terus menjalar menggerogoti hatinya.

Tak bisakah ibu mengatakan cinta untuk ku? Aku ingin mendengar ibu mengatakan sayang untukku.

Batin Sejeong serasa ingin menjerit, andai saja ia tak terbiasa menahan air matanya. Bisa dipastikan saat ini Sejeong sudah menangis.

"Kau bisa membawa Hyunjoon, tapi tidak lama! " putus Sejeong kemudian beranjak pergi. "Aku pergi dulu, "

Semakin aku berusaha dengan hati kecilku, itu akan semakin melukaimu.

"Rencana setelah lulus mau ke mana? " tanya Daniel mencoba memecahkan keheningan.

"Sebenarnya aku ingin bekerja di Australia, " ucap Sejeong berusaha tidak mengacuhkan Daniel karena beban pikirannya yang menumpuk tak mau hilang. Malah semakin berat saja. "Kalo kau? "