Kau harus bahagia Sejeong, semua lukamu harus tertutup dan tak berbekas. Aku ingin kau hidup tanpa jiwamu yang berada di masa lalu. Tinggalkan jiwamu yang baru, kembalilah dengan jiwamu seperti sebelum sembilan tahun yang lalu.
💿💿💿
Author POV
Restoran JeongJoon adalah restoran kecil di daerah Gangnam. Suasananya yang nyaman dekorasinya yang sederhana tapi elegan, menu makanan yang enak membuat banyak pengunjung yang datang, bahkan restoran ini sering di tawar oleh orang dengan harga tinggi tapi Sejeong tak pernah melepasnya.
Sebelum Sejeong menjemput Hyunjoon, Sejeong pergi ke restoran untuk melihat perkembangan.
"Sejeong selamat datang, " ucap Bibi Youngae. Bibi Youngae adalah chef restoran ini, masakannya selalu membuat orang- orang ketagihan setelah makannya.
Sejeong tersenyum.
"Sejeong, di mana Hyunjoon? "
"Hyunjoon sedang ada kegiatan camping, sore ini baru pulang, "
Seperti biasa saat ada pelanggan yang masuk lonceng yang ada di atas pintu masuk akan terdorong dan berbunyi.
Nafas Sejeong terlihat tak beraturan saat melihat siapa orang yang baru saja datang ke restorannya.
"Ong Sung Woo, " ucap Sejeong lirih.
Pria bernama Sungwoo itu mendekat ke arah Sejeong.
"Sejeong? Kebetulan kau ada di sini, " ucap Sungwoo kaku.
"Ada apa? Kau ingin memesan sesuatu? Kau bisa-- " ucap Sejeong terpotong pembicaraan Sungwoo.
"Tidak, kemarin aku menelphonemu, tapi kau tak mengangkatnya, lalu tadi aku datang ke rumahmu tapi saat aku sampai di sana, aku melihatmu pergi. Aku mengikutimu, "
"Lalu? "
"Aku ingin bicara, hanya sebentar, " pinta Sungwoo.
Bibi Youngae yang merasa Sejeong dan Sungwoo akan bicara serius, memilih pergi.
Sejeong terlihat ragu, tapi mengangguk. Tak ada salahnya mendengarkan apa yang akan dikatakan Sungwoo.
Sejeong dan Sungwoo duduk di bangku taman dekat restoran.
Suasana terasa canggung. Sungwoo masih diam."Ada apa? Kenapa mengajakku bicara? Apa kau jauh- jauh datang dari Tokyo hanya untuk bicara kepadaku di taman seperti ini?" tanya Sejeong menghilangkan kesunyian.
Sungwoo tersenyum. Dalam hati, Sungwoo merasa senang karena gadis yang dicintainya itu tak mengacuhkannya, setelah apa yang ia lakukan beberapa tahun lalu.
"Aku... Aku minta maaf, " gugup Sungwoo.
"Minta maaf? Untuk apa? " Sejeong pura- pura tidak tahu. Sebenarnya Sejeong tahu, ke arah mana pembicaraan mereka.
"Tentang tiga tahun yang lalu, "
💓💓💓
"
Harusnya aku tidak meninggalkan putriku saat itu, kemarin aku melihatnya menangis di kubur neneknya. Rasanya aku ingin memeluknya saat itu, mengatakan jika dia tak sendirian karena aku ada di sini, aku benar- benar-- "
Wanita di sampingnya hanya bisa diam, mendengarkan seseorang yang sedang menumpahkan seluruh perasaannya selama ini.
"Kenapa kau menyesalinya, sekarang kau mengawasi putrimu dari jauh, aku sering mengatakan padamu jika kau ingin bersama putrimu, kau bisa membawanya bersama kita, " ucap wanita itu menenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Eastern Sky [Completed]
Fiksi PenggemarMencintainya, seseorang yang datang bersama kisahmu. Seseorang yang terikat dengan bermulainya kehancuranmu. Kau bisa memilih, tetap mencintainya setidaknya kau bahagia, tapi luka masa lalumu itu akan menghalanginya Atau Berhenti mencintainya dan me...