"Tidak masalah, tunjukan jalannya! "
💿💿💿
Daniel POV
Aku tidak tahu kenapa aku meminta Sejeong menemaniku untuk berjalan- jalan. Dan sekarang aku sedang berada di rumah Sejeong yang sederhana tapi nyaman. Di ruang tamu banyak dipajang foto- foto. Foto pertama di tahun 2010 seorang nenek yang sedang berdiri sambil menggendong bayi kecil di samping seorang gadis yang kuyakini adalah Sejeong. Foto kedua di tahun 2011 seorang nenek dan gadis yang berfoto bersama bayi di ranjang bayi. Foto ketiga di tahun 2012, nenek dan gadis itu sedang merayakan ulang tahun bayi kecil berumur tiga tahun. Foto keempat di tahun 2013, nenek dan seorang gadis yang sedang bermain bersama anak laki-laki kecil. Foto keenam di tahun 2014 seorang gadis yang menginjak remaja sedang merayakan ulang tahunnya yang ke lima belas tahun bersama nenek dan anak laki-laki kecil.
"Itu aku, nenekku dan adik laki-laki ku," ucap Sejeong saat melihatku yang sedang sibuk dengan foto-foto keluarganya.
"Benarkah? " jawabku kaget. "Tapi kenapa setiap tahun kalian selalu berfoto tapi setelah tahun 2014 tidak ada foto lagi? Dan kemana orang tuamu? Mereka tak ada di foto ini?"
"Emm...nenekku sudah meninggal dua tahun yang lalu,,"
"Sejeong, maafkan aku, aku tidak bermaksud," ucapku menyesal.
"Tidak masalah Niel! "
"Lalu di mana orang tuamu?"
"Emmm... Kurasa kita harus pergi sekarang, nanti terlambat," ucap Sejeong mengalihkan perhatian.
Range Rover hitamku bergerak membelah Kota Seoul di antara musim panas tiga bulan ini.
"Kau tahu? Berkat episode tujuh belas acara 'Get Shocked and Angry' yang menampilkan dirimu, acaraku menjadi rating tertinggi di jajaran rating harian jadwal tv, " ucapku membuka pembicaraan.
"Kau membuatku gila saat itu, rasanya aku ingin mencakar Mina, "
"Maaf,"
Author POV
Tawa lepas dan senyuman tulus tercetak dari bibir Daniel dan Sejeong selama mobil hitam itu menyusuri jalan Seoul. Untuk pertama kalinya Sejeong dekat dengan seorang pria lagi setelah tiga tahun. Sejeong tak ingin jatuh cinta lagi, dirinya tahu jatuh cinta itu menyakitkan.
"Apa pacarmu tidak marah jika kau pergi denganku? " tanya Daniel saat menyadari mungkin saja Sejeong memiliki pacar, dia tak ingin mencari masalah dengan siapapun.
"Kau mengejekku? Bagaimana ada yang marah jika aku saja tak punya pacar?"
"Mana aku tahu tentang itu? " jawab Daniel sambil mengendikan bahu.
Sejong tahu ke arah topik yang pria ini akan bicarakan.
"Oh ya, kau bilang kau punya adik laki-laki, di mana dia? "
"Dia sedang ada acara camping sekolah selama tiga hari, dan besok baru pulang, "
"Berapa umur adikmu?"
"Mau sepuluh tahun, "
"Ternyata masih kecil, "
'Aku tahu kau gadis yang mandiri, aku memang baru sebentar mengenalmu tapi aku tahu kau gadis yang baik, kau merawat adikmu dengan baik, ' ucap Daniel dalam hati.
"Memangnya kenapa kalau adikku masih kecil? "
"Ya jika dia sudah besar aku bisa main dengannya, " canda Daniel.
![](https://img.wattpad.com/cover/135372136-288-k632656.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Eastern Sky [Completed]
FanfictionMencintainya, seseorang yang datang bersama kisahmu. Seseorang yang terikat dengan bermulainya kehancuranmu. Kau bisa memilih, tetap mencintainya setidaknya kau bahagia, tapi luka masa lalumu itu akan menghalanginya Atau Berhenti mencintainya dan me...