Hari ini, Aletta melihat Yoongi dan Felicia bersama lagi. Mereka menjadi semakin dekat, bahkan kini mereka sedang mendengarkan lagu dengan earphone yang dipakai satu berdua. Mereka tersenyum sangat bahagia, terkadang sesekali Yoongi pun tertawa karena ucapan Felicia.
Melihat mereka seperti itu membuat hati Aletta terasa sakit. Dalam batin Aletta terus bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan mereka? Apa mereka sudah menjalin hubungan sekarang? Tetapi sebelumnya Aletta tidak melihat tanda-tanda kalau mereka itu dekat. Tapi bisa saja mereka dekat tapi diam-diam. Yang membingungkannya, untuk apa mereka harus diam-diam? Apa karena menjaga perasaan Aletta? Tapi sepertinya tidak, Yoongi saja tidak peduli pada dirinya. Jadi, untuk apa mereka diam-diam?
Aletta harus bertemu dengan Hoseok dan bertanya secepatnya, agar semua pertanyaan yang ada di kepala Aletta cepat terjawab. Apapun jawaban yang Hoseok nanti berikan, Aletta harus siap menerimanya walaupun itu jawaban yang menyakitkan untuknya sekalipun.
Tingggg..
Akhirnya bel pulang pun berbunyi, bel yang sedari tadi Aletta nantikan. Begitu bel berbunyi Aletta langsung bergegas meninggalkan kelas dengan tergesa-gesa. Aletta menunggu Hoseok di perbatasan menuju koridor kelas 11 dan kelas 12.
"Mana si Hoseok? Lagi dibutuhin juga, apa udah pulang? Batin Aletta resah.
Setelah menunggu kurang lebih sepuluh menit akhirnya Hoseok pun muncul, Aletta menarik napas lega.
"Eh,Ta? Ngapain disini?" tanya Hoseok ketika melihat Aletta.
"Lagi ngemis gue." balas Aletta asal.
"Hahaha, pasti nungguin gue kan?"
"Pede banget lo, tapi emang bener si haha.."
"Mau ngapain? Mau pulang bareng? Sorry nih, Ta buat kali ini lo pulang sendiri dulu ya, gue mau anterin sweetheart gue dulu haha.."
"Bukan, bukan itu."
"Terus mau ngapain?"
"Gue mau nanya." ucap Aletta yang kini mulai serius.
"Nanya apaan sih? Kayanya serius banget, jadi ngeri gue."
"Jadi gini Hos-----" ucapan Aletta terpotong karna Kiara datang dan mengajak Hoseok untuk pulang.
"Sorry Ta, gue duluan. Nanti kita lanjut." ucap Hoseok meninggalkan Aletta.
Aletta hanya mengangguk dan menarik napasnya gusar. Sia-sia dia menunggu Hoseok selama sepuluh menit tanpa hasil. Memang benar kata orang wanita bisa membuat lupa segalanya.
Aletta berjalan dengan malas menuju gerbang sekolah. Ketika melewati parkiran, Aletta melihat dua orang yang tidak asing lagi baginya. Ya, itu Yoongi dan Felicia. Mereka pulang bersama, disana terlihat Felicia memeluk pinggang Yoongi dengan sangat nyaman, namun Yoongi tidak marah atau risih sekalipun.
Ketika motor Yoongi sudah melaju sampai didepan gerbang sekolah, Yoongi melihat Aletta sedang melihat kearahnya. Namun Yoongi hanya melihatnya tanpa menyapa ataupun berbasa-basi dengannya. Ia terus menjalankan motornya tanpa memperdulikan Aletta.
Jadi, ini maksudmu menyuruhku untuk mundur? Karena kau mencintai orang lain? Kalau kau suka dengan yang lain itu urusanmu, maaf aku akan tetap memperjuangkan cintaku meski aku sudah tahu kalau sampai kapanpun cintaku tak akan terbalas. Tenang, aku akan mundur sampai waktunya kurasa tiba. Namun aku selalu berdoa bahwa waktu itu jangan pernah tiba. Semoga jika waktunya tiba, rasaku juga sudah memudar seiring dengan perjuangan yang tak dihargai. Terkadang kau harus mengerti bahwa berjuang tak semudah yang kau lihat, Yoon.
31 Maret 2018.
A/n
Holla! Kembali lagi dengan diriku wkwk, hari senen gue UN:(( doain yak semoga "dilan"carkan wkkw dan mendapat nilai yg bagus, Aamin. Pokoknya yg baca author note ini harus ngeaminin doa gue*lahmaksawkwk* bsk gue usahakan untuk update lg karena minggu dpn gaakan bisa update samsek:(( udh ah segitu je cuap2 dari w
Selamat membaca dan semoga sukak!💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold
Short StoryBagaimana jadinya jika Aletta Silvia-si siswi hyperaktif yang selalu membuat suasana kelas gaduh bertemu dengan Min Yoongi, siswa pertukaran pelajar dari Korea yang dingin seperti es dan mempunyai lidah yang tajam. Dari sifatnya saja mereka berdua s...