Setelah mendengar penjelasan dari Hoseok tentang kepergian Aletta, Yoongi makin dibuat menyesal akan tingkah lakunya selama ini dan kenapa juga dia tidak sadar bahwa dia juga menyukai Aletta.
Hoseok bilang Aletta memintanya agar jangan memberi tahu kemana tempat pindahnya. Hoseok juga bilang Aletta ingin melupakan semuanya yang ada dikehidupannya dulu dan membuka lembaran baru di kota yang sekarang Aletta tempatkan. Apa itu tandanya Aletta akan melupakan perasaannya untuk Yoongi?
Yoongi kembali mengingat pertama kali mereka berdua bertemu, berawal dari Yoongi adalah seorang murid baru dan duduk sebangku dengan Aletta. Seiring berjalannya waktu Aletta menyukai Yoongi, ia tidak malu mengungkapkan perasaannya untuk Yoongi. Yoongi kembali berpikir setelah mengingat, mengapa ia dulu sangat malu jika Aletta itu menyukainya? Bukankah yang harusnya malu itu Aletta? Ia ditolak mentah-mentah dan diperlakukan tidak baik olehnya. Namun, Aletta tidak pernah malu dan tetap memperjuangkan cintanya.
Setelah melamun cukup lama, tiba-tiba hati Yoongi tergerak menuju loker milik Aletta. Ia ingin memastikan apakah masih ada tentangnya di loker milik Aletta. Ia membuka loker yang penuh dengan stiker tulisan itu.
Didalam loker tersebut ia tidak menemukan apa-apa selain buku note berwarna biru muda. Rasa penasaran muncul begitu saja dalam diri Yoongi. Lantas ia mengambil buku tersebut dan membacanya. Sebelum membaca, ia membuka buku tersebut dan langsung disuguhkan cover pada buku tersebut yaitu, gambar dirinya dan dibawah gambar tersebut ada tulisan all about, Yoongi.
Ia membuka halaman selanjutnya,didalam buku tersebut berisikan tentang dirinya dalam suatu keseharian yang terjadi dalam sehari. Contohnya seperti ini.
Hari ini Yoongi sedang tidak mood, entah penyebanya apa belum pasti. Tetapi menurut opiniku, penyebabnya adalah musik. Yoongi, jika memang benar itu alasannya, jangan terlalu berlarut-larut dan jangan jadikan seseorang menjadi tempat pelampiasan emosionalmu.
Satu lagi contohnya.
Hari ini, pada tanggal 29 Agustus, aku pergi ke warung ibu Rita untuk makan gado-gado seperti biasa. Tetapi yang bikin spesial kali ini adalah aku datang bersama Yoongi. Di warung ibu Rita inilah aku mendapatkan satu fakta lain bahwa, 'Yoongi tidak suka tempe'.
Yoongi kembali membalik halaman demi halaman seraya membaca tulisan tangan yang dibuat Aletta tentang dirinya. Tak lupa juga dengan senyum yang mengembang pada dirinya karna membaca tulisan-tulisan tersebut. Hingga sampai pada halaman terakhir yang Aletta tuliskan dalam bukunya, dalam tulisan terakhir tersebut kata-katanya kali ini sedikit sentimental sangat berbeda dengan tulisan-tulisan yang ia buat sebelumnya.
Ia pun membacanya dan lebih menghayati kata demi kata yang Aletta tuliskan kali ini. Beginilah tulisan yang Aletta tuliskan.
Yoongi, makasih sudah memberitahuku bagimana caranya mencintai seseorang tanpa harus mengharapkan dicintai kembali. Makasih juga telah menjadi pelangi dimasa remajaku. Maaf karena selalu merusak hari-hari tenangmu. Aku bahagia bisa mengenalmu, aku sangat menyayangimu. Tetapi, takdir tidak berbaik hati padaku. Karena ini aku belajar bahwa tidak semua yang kita inginkan akan jadi milik kita.
Aku pergi, aku akan melupakan semua perasaan ini dan memulai kehidupan yang baru dengan perasaan yang lebih bahagia, jika suatu saat kau mengingatku, jangan ingat aku sebagai pengganggumu. Ingat saja aku sebagai orang yang pernah mencintaimu saat masa SMA yang penuh dengan kelabilan. Selamat tinggal, Yoongi. Jaga kesehatanmu, dan bahagia dengan pilihamu.Dari orang yang pernah menyayangimu,
Aletta.
26 Juni 2018.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold
ContoBagaimana jadinya jika Aletta Silvia-si siswi hyperaktif yang selalu membuat suasana kelas gaduh bertemu dengan Min Yoongi, siswa pertukaran pelajar dari Korea yang dingin seperti es dan mempunyai lidah yang tajam. Dari sifatnya saja mereka berdua s...