Tigapuluhdelapan : Toko buku dan kenangan

891 34 4
                                    

Kini Yoongi tengah berada di sebuah toko buku bersama Felicia, sebenarnya Yoongi sedang malas namun karena Felicia yang memintanya, mau tidak mau Yoongi meng-iyakan permintaanya.

Yoongi hanya mengikuti kemana Felicia melangkah. Kini Felicia sedang memilih novel yang akan ia beli. Sesekali bertanya padanya yang mana yang harus ia beli, namun jawabannya seperti ini."Beli aja semuanya kalau bingung." itulah Yoongi, ia adalah tipe-tipe orang yang tidak mau ambil pusing.

Bosan karena menunggu Felicia yang tak kunjung menentukan pilihannya ingin membeli novel yang mana, Yoongi pun berjalan melihat buku-buku yang tertata rapih di toko buku ini. Saat sedang melihat-lihat, pandangannya menangkap sebuah buku yang mengingatkannya pada masa lalu, ia menghampiri buku tersebut lalu mengambilnya.

'Tanda-tanda kamu menyukainya.'

Itulah judul buku tersebut, ia melihat buku tersebut seraya tersenyum miris. Buku ini mengingatkan pada orang yang memberinya, dulu yang selalu ia acuhkan namun sekarang yang paling ingin ia temukan keberadaannya.


Flashback on.

"Selamat ulang tahun, sayang!" ucap Aletta saat baru memasuki kelas.

"Apaan sih? Rame banget lo!" balas Yoongi acuh.

"Ih kalau lagi ulang tahun itu nggak boleh marah-marah tau."

Yoongi menatap Aletta malas."Emang ada peraturan kayak begitu? Ngarang aja lo."

Aletta hanya tersenyum lebar. "Ini kado buat kamu."

Aletta menyodorkan sebuah buku yang membuat Yoongi berfikir sejenak.

"'Tanda-tanda kamu menyukainya.' Buku apaan nih?" tanya Yoongi saat membaca buku tersebut.

"Buku itu memberi petunjuk tipikal-tipikal kalau suka sama seseorang, kali aja kamu suka sama aku tapi kamu bingung itu suka atau bukan. Jadi buku ini yang bakal ngasih tau, dibaca ya!"

Yoongi hanya membalas dengan tatapan aneh. Bagaimana bisa ia memberikan buku aneh seperti ini sebagai kado ulang tahun? Aletta itu benar-benar manusia aneh, ah pertukaran pelajar ke sekolah ini seperti kutukan bagi Yoongi.

Yoongi ingin secepatnya mengakhiri pertukaran pelajaran ini. Rasanya ia sudah tak kuat lagi bila harus berlama-lama disekolah ini, apalagi harus berlama-lama bertemu dengan teman sebangkunya yang aneh.

Flashback off.

"Tak satu haripun aku lewatkan tanpa memikirkanmu dan tak satu haripun aku lewatkan tanpa mencarimu. Dahulu keberadaanmu selalu ingin aku hilangkan dari hadapanku. Aku berharap kau kembali ke hadapanku, memang penyesalan selalu datang terlambat. Namun aku selalu berdoa semoga takdir masih memperbolehkan aku untuk bertemu denganmu dan memperbaiki kesalahanku dimasa lalu.








29 Juli 2018.


A/n

Hai hai, maap ya baru bisa up. Soalnya minggu kemarin gue sakit, jadi baru sekarang deh sempat up. Maapin yaa😂 semoga juga gabosen  sama cerita gajelas ini wkwk.

Btw, baru buka wp terus liat cerita ini dan ternyata yang baca udah seribu orang lebih😁seneng bgt gue liatnya sampe jerit-jerit bikin orang-orang kaget wkwk.

Happy 1k readers and thank you so much!💙

ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang