Yoongi kini tengah menyelesaikan lagu yang akan menjadi projectnya dengan Felicia. Sudah sampai pada bagian akhir namun idenya tiba-tiba terhenti. Berbagai macam sudah ia lakukan agar idenya kembali hadir kedalam pikirannya, namun sayang ide tersebut tidak kunjung datang kedalam pikirannya.
Tulis lalu kembali dihapus, selalu seperti itu. Ia harus sesegera mungkin menyelesaikan lagu tersebut sebab deadlinenya tidak lama lagi.
Yoongi menghembuskan nafas kasar. Mengapa harus dalam keadaan seperti ini idenya tidak muncul? Harus mencari inspirasi kemana agar idenya kembali muncul?
Memikirkannya membuat kepala Yoongi menjadi sakit. Akhirnya Yoongi menyerah dan lebih memilih mengistirahatkan pikirannya. Menaruh kepalanya keatas meja sambil memejamkan mata sejenak, kali saja dengan begitu idenya akan datang.
Saat sedang memejamkan mata, bukan ide yang datang kedalam pikirannya melainkan Aletta. Ia teringat ketika saat itu ia sedang kecewa dan sedih dikarenakan tidak memenangkan lomba yang sangat ia incar. Aletta yang tak ingin melihat Yoongi terus-terusan seperti itu memberikan minuman dingin dan menuliskan kata-kata penyemangat untuknya.
Setiap ada harapan pasti ada keputusasaan, jangan patah semangat ya! Tetep semangat! Terus berjuang, ini langkah awal menuju kemenangan. Meskipun kamu gagal jadi juara, tapi kamu tetep jadi juara dihati aku. Diminum ya minuman dinginnya biar hati kamu kembali adem. Kalo kata orang China 'wo ai ni'💙
Al.
Yoongi tersenyum ketika mengingat momen tersebut. Dahulu saat ia mengalami hal seperti ini dengan sigap Aletta menghiburnya. Aletta yang selalu memberikan minuman dingin dikala Yoongi tengah membuat lagu. Jika ditanya mengapa ia selalu memberinya minuman dingin jawabannya seperti ini. "Biar pikiran kamu jadi adem dengan minuman dingin ini, soalnya kadang kalo lagi bikin lagu kamu suka ngegrutu sendiri kaya emak-emak lagi kekurangan duit. Udah gerutunya pake bahasa Korea lagi. Apa tuh kata-katanya aish pabo, pabo-ya. Ya kira-kira kaya gitu deh."
Lagi-lagi Yoongi tersenyum karena tingkah laku yang Aletta lakukan, beruntungnya dia bisa dicintai oleh Aletta. Benar kata orang, kita baru merasakan kehilangan ketika orang itu sudah pergi atau sudah tidak peduli lagi.
"Sorry for everything, Ta. Sekarang aku yang akan memperjuangkanmu, aku akan menemukanmu cepat atau lambat. Cause i know u still loving me. Waiting me!"
3 Juli 2018.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold
Short StoryBagaimana jadinya jika Aletta Silvia-si siswi hyperaktif yang selalu membuat suasana kelas gaduh bertemu dengan Min Yoongi, siswa pertukaran pelajar dari Korea yang dingin seperti es dan mempunyai lidah yang tajam. Dari sifatnya saja mereka berdua s...