Bibir Krist mengerucut kesal, di karenakan acaranya bersama teman - temanya, batal dan hancur, dan itu adalah ulah dari ketiga pria tidak jelas itu.
Sampai saat ini Krist tidak habis pikir bisa - bisanya captain berbuat begitu, awas saja jika Krist bertemu dengannya lagi Captain akan habis di tangannya, saat itu juga.
Bagaimana dengan teganya, mengianati temannya sendiri hanya karena kedua pria itu adalah sepupu pacarnya, sungguh rasanya Krist ingin melemparnya ke kutub utara, supaya Captain menjadi santapan beruang kutub yang kelaparan.
Krist membantingkan tubuhnya, dan matanya menatap langit - langit kamarnya, Krist sangat lelah hari ini.
Lelah menghadapi pria gila yang selalu mengganggu hidupnya itu, harus bagaimana lagi Krist harus menegaskan jika dirinya tidak menyukai pria itu.
Bahkan Krist sudah kehilangan kata - katanya untuk menjelaskan pada pria itu, semua itu hanya terbuang percuma, semua hanya membuang waktu barharganya, dan semua tenaganya.
Haruskah Krist mengajaknya bertemu di pinggir jurang lalu mendorong Singto ke dalam jurang supaya tidak mengganggu hidupnya lagi?
"Krist..." Panggil Off yang tanpa permisi sudah memasuki kamar Krist.
"Astaga! P' ku kira kau hantu, kenapa kau kesini?" Tanya Krist sembari memegangi dadanya karena kaget mendengar suara Off yang tiba - tiba ada di dekatnya.
"Siapa yang mengantarmu pulang?" Tanya Off penuh selidik pada Krist.
"Hal itu lagi, sudah aku bilang jika aku tidak mau memberi tahu." Jawab Krist tidak memperdulikan Off.
"Apakah Singto yang mengantarmu pulang?" Tanya Off tiba - tiba yang langsung membuat Krist membelalakan matanya kaget.
bagaimana Off bisa tahu?
"Singto siapa? Aku tidak mengenalnya." Sangkal Krist.
"Kau jangan bohong, Kau dekat denganya?" Tuntut Off.
"Aku tidak dekat dengannya P', dia seniorku di kampus." Ujar Krist.
"Dia seniormu di kampus?" Tanya Off tidak percaya kepada apa yang di dengarnya kali ini.
"Iya, memang P' mengenalnya?" Tanya balik Krist yang sangat heran pada kelakuan Off.
"Iya, dia adalah adik dari musuhku, jadi P' harap kau jangan dekat - dekat padanya." Jawab Off dengan kesal.
"Aku tidak dekat - dekat dengannya, dia saja yang dengan tidak tahu malunya mendekatiku." Sangkal Krist.
Siapa yang dekat - dekat dengan pria itu?
Yang terjadi justru sebaliknya pria itu yang berusaha untuk mendekati Krist, padahal Krist sudah menolaknya mentah - mentah.
"P' bermusuhan dengan P'Tae?" Tanya Krist.
"Kau kenal Tae juga?" Tanya Off tanpa menjawab pertanyaan Krist.
"Iya, dia juga seniorku di kampus." Jawab Krist.
"Jauhi kedua orang itu, jika mereka mengganggumu, kau harus mengatakannya pada P', nanti P' akan membuat perhitungan dengan mereka berdua." Ujar Off.
"Memang ada apa sebenarnya P'?" Tanya Krist penasaran.
"Kau tidak perlu tahu nong, ini urusan orang dewasa." Jawab Off.
"Memang aku anak kecil apa P'? Apa P' mantan pacarnya P'Tae?" Tanya Krist yang langsung membuat Off memandang Krist dengan penuh kehororan.
Sungguh apa adiknya itu bodoh?
Off dan Tae bersama?
Apa itu bisa?
KAMU SEDANG MEMBACA
[5]. This Love [ Singto x Krist ]
Fanfiction[ Completed ] Ini kisah tentang Krist pria manis yang keras kepala dan juga kasar yang bertemu dengan Singto pria dingin dan pendiam yang tiba - tiba entah ada angin apa bilang jika dia menyukai Krist. Cast utama : Perawat Sangpotirat ( Krist ) Prac...