Saat ini Off menatap adiknya dengan tidak percaya. bagaimana tidak, Krist tiba - tiba berkata kepadanya supaya mereka kembali lagi ke bangkok.
Bagaimana Krist bisa berfikir untuk kembali ke Bangkok, padahal dulu dia sendiri yang ingin pergi dari sana.
"Kau yakin." Tanya Off.
"Iya." Jawab Krist.
"Kenapa?" Tanya Off.
"Tidak ada alasan, hanya ingin saja." Jawab Krist.
"Baiklah. kita akan pulang besok." Kata Off.
"Benarkah?" Tanya Krist.
"Iya. Asal kau senang disana, kau mau kuliah lagi?" Jawab Off yang di akhir kalimatnya berupa pertanyaan.
"Apakah boleh." Ucap Krist.
"Tentu boleh, tapi apa kau yakin bisa? Disana dan disini berbeda, kau tahu maksud P' kan?" Tanya Off.
"Iya, aku tahu." Jawab Krist.
"Jika kau tidak bisa, jangan di paksakan. Itu tidak baik untuk kesehatanmu." Ujar Off.
"Aku tahu." Sahut Krist.
Dengan gemas Off mengacak - ngacak rambut Krist, melihat adiknya yang tidak terlalu banyak bicara, dan selalu memasang wajah polosnya itu, membuat Off gemas.
"Gun, panggil Sing kesini." Teriak Off pada kekasihnya yang sibuk, menonton televisi bersama Singto.
Hanya Singto saja yang tahan bersama dengan Gun, dan menemaninya. Mereka justru menonton dengan fokus, jika itu Off. Tidak akan dirinya bisa betah seperti itu.
"Nong Sing, papi memanggilmu." Ujar Gun pada Singto.
Mendengar hal itu Singto yang duduk di samping Gun, langsung bangkit dari duduknya, lalu berjalan menghampiri tempat dimana Krist dan Off berada.
"Ada apa P'?" Tanya Singto.
"Duduklah di situ." Jawab Off seraya menggerakkan dagunya, ke arah sofa yang Krist duduki.
Sadar dengan isyarat yang di berikan oleh Off, pria tampan itu langsung saja mendudukkan dirinya, di samping Krist.
"Kami besok akan kembali ke Bangkok." Ujar Off.
"Iya. Aku tahu P' kemarin Krist sudah bilang padaku." Sahut Singto.
"Apa kau akan ikut?" Tanya Off.
"Iya. Tentu saja untuk apa aku disini jika Krist tidak ada." Jawab Singto.
"Kau akan pulangkan saat tiba disana? Kau sudah bicara pada Tae?" Tanya Off penuh selidik.
"Tidak, aku sudah meminta saudaraku untuk menyiapkan apartemen untukku." Jawab Singto dengan malas, saat Off mulai menyebut nama kakaknya.
"Kenapa? Apa Tae tidak memperbolehkanmu pulang?" Tanya Off ingin tahu.
"Tidak, aku hanya malas saja." Jawab Singto.
"Pulanglah. Aku tidak mau kau bertengkar dengannya hanya karena Krist. Aku tidak mau ada yang akan menyalahkan adik ku nanti." Ungkap Off.
"Bukan seperti itu P', hanya saja aku.. ada sesuatu hal yang membuatku tidak mau bertemu dengannya." Jelas Singto.
"Selesaikanlah masalahmu dengannya." Tukas Off.
"Iya. Nanti akan aku lakukan." Pungkas Singto.
"Krist, nanti akan kuliah lagi. Kau bisa kan menjaganya ketika di kampus untukku?" Tanya Off.
KAMU SEDANG MEMBACA
[5]. This Love [ Singto x Krist ]
Fanfic[ Completed ] Ini kisah tentang Krist pria manis yang keras kepala dan juga kasar yang bertemu dengan Singto pria dingin dan pendiam yang tiba - tiba entah ada angin apa bilang jika dia menyukai Krist. Cast utama : Perawat Sangpotirat ( Krist ) Prac...