Epilog

9.2K 556 153
                                    

Dengan cemas Singto, Krist, Off, Tae, Gun, dan juga Hunz. saat ini tengah berdiri di luar ruangan persidangan di gedung pengadilan kota bangkok.

Hari ini adalah persidangan pertama kasus Krist, sementara Off dan Singto datang sebagai saksi untuk percobaan pembunuhan yang di lakukan Push pada Singto, tetapi justru mengenai Off.

Tidak lama kemudian panitera pengganti, jaksa penuntut umum, dan juga penasehat hukum. Mulai berdatangan, lalu mulai memasuki ruangan.

Melihat hal itu kelima pria itu, yang di dampingi oleh jaksa penuntut umum mulai memasuki ruang sidang, dan duduk di kursi pengunjung sidang.

Setelah memasuki ruangan itu, beberapa saat kemudia panitera penggantipun berdiri, dan mulai memberitahukan tentang kedatangan hakim.

"Majelis hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon untuk berdiri" Jelas Panitera pengganti.

Setelah panitera pengganti mengatakan hal itu, semua yang hadir dalam ruangan sidang tersebut, termasuk jaksa penuntut umum dan penasehat hukum semuanya mulai berdiri.

Saat majelis hakim memasuki ruangan persidangan melalui pintu khusus, kemudian hakim duduk di tempat duduknya masing -masing.

Kemudian baru Panitera pengganti, mempersilahkan hadirin yang hadir disana untuk duduk kembali, dan mulailah hakim ketua membuka sidang siang hari itu.

"sidang pengadilan negeri bangkok, yang memeriksa perkara pidana nomor 512, atas nama push putichai, pada hari selasa tanggal 27 maret 2018, dinyatakan dibuka dan tertutup untuk umum." Jelas hakim ketua, di ikuti dengan ketukan palu sebanyak tiga kali.

Setelah itu hakim ketua langsung bertanya kepada penuntut umum, apakah terdakwa sudah siap di hadirkan pada sidang hari ini.

Karena jika penuntut umum tidak dapat menghadirkannya pada sidang hari ini, maka hakim harus menunda persidangan pada hari yang akan di tetapkan dengan perintah yang akan di berikan kepada penuntut umum, supaya memanggil dan menghadap terdakwa nantinya.

Dan saat penuntut umum sudah siap untuk menghadirkan terdakwa, maka hakim ketua langsung memerintahkan supaya terdakwa di panggil masuk. Setelah itu dilakukan pemanggilan pada terdakwa untuk segera memasuki ruang sidang.

Tidak lama setelah itu petugas membawa terdakwa ke ruang sidang, dan mempersilahkan terdakwa tersebut duduk di kursi pemeriksaan.

Saat terdakwa sudah ada di ruang persidangan dan duduk, barulah hakim ketua langsung mulai mengajukan pertanyaan.

"Apakah anda saudara push putichai, umur 25 tahun, saat ini dengan keadaan sehat dan siap untuk mengikuti persidangan ini?"

"Iya." Jawab Push.

"Anda harap memperhatikan sesuatu yang akan anda dengar dan anda lihat dalam persidangan ini." Ingatkan hakim ketua pada Push.

Lalu persidangan berlangsung dengan semestinya, dimana setelah itu, jaksa penuntut umum mulai membacakan surat dakwaannya, dan setelah itu penasehat hukum terdakwa mengajukan eksepsinya, terhadap dakwaan yang di berikan oleh jaksa penuntut umum.

Kemudian majelis hakim, meminta waktu untuk mempertimbangkan semua itu, dan msnyusun keputusan sela. Setelah itu majelis hakim menskors persidangan selama beberpa waktu (menit).

Dan setelah majelis hakim mencabut waktu skors, hakim ketua membacakan keputusan sela, dan mulai masuklah sesi pembuktian, dengan memeriksa barang bukti yang telah di kumpulkan.

[5]. This Love [ Singto x Krist ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang