Chapter 6: Makan Malam

5.6K 602 150
                                    

Hanya tatapan mengintimidasi yang di dapatkan Krist dari kedua sahabatnya saat ini, New dan Captain menatap Krist dengan curiga.

Sementara Krist tidak memperdulikan kedua temannya itu, Krist justru sibuk memainkan ponsel miliknya, dan bersikap seperti New dan Captain itu tidak ada.

"Krist, kenapa kau diam saja?" Tanya New yang mulai kesal.

"Aku memang berpacaran dengannya, lalu kenapa? Bukankah kemarin P' yang mengusulkan hal itu." Jawab Krist.

"Kau tidak sedang mencoba mempermainkan saudaraku, kan?" Tanya New penuh selidik kearah Krist.

"Mempermainkan apa? Jangan asal bicara P." Jawab Krist santai.

"Awas jika sampai kau menyakitinya, aku tidak akan tinggal diam nanti." Ujar New tajam pada Krist.

"Apa yang tengah kalian bicarakan?" Tanya Tee yang baru saja datang.

"Ai'Krist, dia berpacaran dengan P'Sing." Jawab Captain yang akhirnya membuka mulutnya.

Tee menatap Krist tidak percaya, jadi ternyata Krist serius dengan rencana gilanya itu.

Apa Krist itu tidak tahu jika di dunia ini ada yang namanya karma?

Dan segala sesuatu yang tidak baik itu nanti akan berbalik pada orang yang berniat buruk itu sendiri, apa Krist itu bodoh. Bagaimana jika ternyata nanti Krist suka pada Singto dan Singto tahu jika Krist hanya mempermainkannya saja.

Tee yakin Singto akan marah dan pasti langsung memutuskannya begitu saja, Tee tahu Singto itu orang seperti apa, dan yang di khawatirkannya justru bertindak bodoh dan gegabah.

Jika tidak suka, bilang saja tidak suka. Tidak perlu berkata jika dirinya itu suka, karena itu nanti akan menyakiti hati banyak orang termasuk dirinya sendiri.

"Krist aku kira kau tidak serius dengan hal itu." Ujar Tee.

"Bukankah aku sudah bilang jika aku serius." Sahut Krist.

"Kau tahu apa akibatnya nantikan jika kau melakukan semua ini?" Tanya Tee.

"Sudah simpan saja ceramahmu untuk dirimu sendiri P', seperti hidupmu sendiri sudah benar saja." Jawab Krist tidak memperdulikan Tee.

Sementara New dan Captain saling melirik curiga ke arah mereka, ada yang Krist dan Tee sembunyikan dari mereka berdua tapi apa?

New yakin ini ada hubungannya dengan Singto, awas saja jika itu benar New tidak akan melepaskan Krist dan Tee nanti. Meskipun Singto itu mengesalkan tetapi bagaimanapun juga Singto itu adalah saudaranya.

"Hai, semuanya." Ujar Singto yang tiba - tiba datang dan duduk di samping Krist.

"Kenapa kau ada disini?" Tanya New.

"Ingin bertemu dengan Krist." Jawab Singto seraya tersenyum manis pada Krist.

"Jadi kalian berdua benar berpacaran?" Tanya Tee.

"Iya." Jawab Singto.

"P' harus menteraktirku." Seru Captain.

"Apa yang kau mau, nong?" Tanya Singto.

Captain meraih tangan Singto dan meletakannya di pipinya "Karena aku sudah membantu P' selama ini bagaimana jika makan malam denganku."

"Ya. Kau mau Singto dan White bertengkar karena dirimu." Sergah New sambil menampik tangan Captain yang menggenggam tangan Singto.

"Jika tidak ada yang memberitahu P'White, dia tidak akan tahu soal hal itu." Ujar Captain.

"Kau itu masih kecil, tapi sudah mau berselingkuh dapat ajaran darimana kau itu." Sahut New kesal sambil menarik telinga Captain.

[5]. This Love [ Singto x Krist ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang