Ekstra Part 1

5.6K 461 79
                                    

Kinal Pov

Hari ini kami sudah sampai dengan selamat di Jakarta. Setelah hampir seminggu kami berada di Belanda. Viny dan Shani juga sudah kembali ke tanah air setelah melangsungkan pernikahan mereka.

"Nay, gendongin Juven dong, aku capek nih." Aku menoleh dan tersenyum melihat jagoanku sudah tertidur di gendongan Ve. Dengan senang hati, ku ambil Juven dari tangan Ve dan aku gendong secara perlahan.

"Langsung pulang?" Tanyaku melirik Veranda yang berganti menarik tas koper kami.

"Iya deh, aku pegel nih. Juven makin hari makin nggak bisa diem." Aku mengangguk dan meminta kepada security disana untuk mencarikan kami taksi.

*****

Sesampainya kami di rumah, aku langsung membawa Juven ke kamarnya. Sedangkan Veranda mengeluarkan koper di bantu bapak taksinya.

Aku tersenyum melihat Juven yang tertidur lelap. Karena ini pertama kalinya Juven terlihat nyenyak setelah bepergian. "Mungkin dia capek, Nay." Ucapan Veranda membuatku menoleh.

"Dia mirip kamu kalo tidur. Tanpa mangap." Ucapku membuat perempuan di hadapanku ini terkekeh pelan.

"Iya, emang kamu. Kalo tidur udah kayak kuda nil." Aku tersenyum dan menangkup kedua pipinya.

"I'm happy with you." Bisikku di depan wajahnya. Dia hanya tersenyum sambil memegang kedua tanganku yang masih menangkup kedua pipinya.

"Aku lebih bahagia karena punya kamu." Katanya dengan senyuman.

"Masa? bukannya dulu kamu sayangnya sama dia?" Dia cemberut dan menghadiahiku cubitan di pipiku.

"Nggak usah mulai. Entar berakhir kamu yang ngambek. Udah ah, aku mau mandi dulu." Aku menahannya dan memeluknya dari belakang.

"Gimana... kalo kita mandi bareng." Bisikku tepat di telinganya.

Dia diam, tidak mengucapkan apapun. Aku mengerutkan kening dan mencoba melihat wajahnya.

"Oke, tapi... kejar aku dulu!" Seruannya mengakhiri diamnya kami. Kakiku di injak dan dia segera berlari dari hadapanku.

"Ve! resek ih, masa mainnya nginjek kaki udah kayak Gaby. Awas kalo dapet!" Ujarku yang langsung mengejarnya.

*****

Author Pov

Di rumah Beby terlihat sangat ramai karena ulah Alice yang kembali membuat ulah. Hingga Beby yang menjadi sasaran omelan dari Shania.

"Liat ini, bukannya liatin Al, malah ngeliatin AKB48. Bilangnya Oshima Yuko doang oshinya, malah sekarang liat-liat yang laen. Aku banting lama-lama itu hp." Beby dan Alice duduk diam diatas tempat tidur. Sedangkan Shania terus mengomel sambil membereskan peralatan make-up yang sudah Alice gunakan untuk bermain.

"Beby! bantuin, malah diem aja." Beby langsung beranjak dari duduknya dan mendekati Shania.

"Jangan ngomel-ngomel terus dong, Momy. Kalo ngomel terus cantiknya ilang." Kata Beby sambil tangannya membantu Shania.

"Aku nggak akan ngomel kalo kamu juga mau bantu aku jaga Al. Itu, beresin blush-on aku yang di congkel-congkel Al. Terus besok kamu harus ganti yang baru. Nggak mau tau!"

You Are My EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang