Full Day With Baby Ju

10K 523 46
                                    

Author Pov

Hari ini kinal disibukkan dengan membawa baby ju ke tempat latihan K3. Tadi pagi ve harus terbang ke Semarang untuk menghadiri acara Fashion Show. Dia juga turut ikut menjadi model disana. Dan kinal yang tidak mau merepotkan orang tua ve yang sedang kedatangan tamu dari Jepang, memutuskan untuk membawa baby ju ke tempat kerjanya.

"Jagoan papi disini dulu ya? Papi ngelatih onty-ontynya dulu." Ucap kinal pada baby ju yg terlihat sangat lucu menggunakan baju berwarna kuning dan bertopi bentuk lebah.

"Kak kinal! Kita gak latian dulu ya? Hari ini kita maen sama baby ju aja. Ya kan sayang? Uwuwuwuu lucunya." Ucap sonia sambil mencubit pelan pipi juven.

"No no no! Kalian mesti latian. Apalagi dance project. Ayo bubar-bubar! Latian latian! Anak gue emang cakep dan lucu, tapi tolong ya? Profesional. "Ucap kinal sambil menggibas-gibaskan tangannya. Member K3 yg mendengar itu langsung terlihat lesu.

"Entar kalo udah latian, baru boleh main sama juven. Ayo ayo semangat!" Ucap kinal menyemangati semua member. Akhirnya, mereka pun berlatih dengan semangat supaya bisa cepat bermain dengan baby ju.

Tiga puluh menit kemudian, mereka diberikan waktu istirahat 15 menit. Dengan semangat mereka menghampiri baby ju yg ternyata sudah berada di gendongan melody.

"Yaaahh... Telat kita guys!" Ucap nadila lesu.

"Udah sini, lucu loh juven." Ucap melody sedikit menggoda mereka.

Kinal tersenyum melihat teman-temannya langsung mengerubungi melody yg duduk menggendong baby ju.

"Duuuh dedek endut deh... Gemeeess." Ucap manda yg terdengar oleh kinal. Kinal yg sedang membalas chat ve sesekali melirik ke arah mereka yg terlihat gemas saat baby ju tertawa karna ulah ayana yang menggodanya.

"Ay! Ay! Acha dong mau godain dedek juv." Ucap acha sedikit mendorong ayana agar menjauh.

"Gak mau! Ayana dulu, cha." Tolak ayana.

"Ish! Gak bisa! Gue dulu. Gue yg duluan kesini kok." Ucap sisca tak mau kalah.

Hingga mereka bertengkar sendiri. Mungkin karena berisik, baby ju malah menangis.

"Eh eh kok nangis? Berisik ya? Iya iya onty berdiri." Ucap melody berdiri sambil menepuk-nepuk pelan punggung baby ju agar tangisnya mereda.

"Elu sih! Jadi nangis kan?" Terdengar suara mereka saling menyalahkan.

"Udah-udah. Kalian jangan berisik. Juven gak suka yg terlalu berisik." Ucap kinal yg menghampiri mereka.

"Juven mau sama papi?" Tanya kinal sambil menepuk-nepuk tangannya di depan baby ju yg masih menangis. Melody langsung memberikan baby ju pada kinal. Dan ternyata saat kinal menggendongnya, tangisnya berhenti.

"Oohh mau sama papinya toh? Hahaha kamu kok lucu sih? Pipinya mirip maminya deh." Ujar melody mencium hidung baby ju dengan hidung bangirnya.

"Kak kinal! Aku coba gendong juven dong." Pinta gracia yg habis meminum airnya.

"Dia berat loh, gre. Tapi coba deh kamu gendong." Ucap kinal yg dibalas anggukan mantap dari gracia. Wajah gracia begitu senang saat menerima baby ju yg menggemaskan.

"Waduuhh kamu baru minum susu aja beratnya gini. Apalagi udah makan ya? Hehehe lucunya." Ucap gracia dengan gemas. Sesekali dia mencium pipi baby ju yg terlihat senang saat gracia gendong.

"Waaahh sama gre diem loh. Coba sama cishani." Ucap anin dan diangguki yg lainnya.

"Ci, gendong juven ci." Ucap gracia pada shani yg baru selesai dari kamar mandi.

You Are My EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang