Author Pov
Veranda memicingkan matanya saat mendengar cerita Kinal. Mereka bertemu seseorang? siapa? batin Veranda terus bertanya. Hingga suaranya menghentikan Kinal yang akan kembali bercerita.
"Siapa yang ketemu kalian?" Tanya Veranda menatap Kinal tajam.
Kinal terdiam sejenak menatap wajah Veranda dan mulai menjawab. "Dias, Dias Nugroho yang nolongin kita bertiga." Jawab Kinal membuat semua orang terkejut.
"Kalian nggak akan tau, sebenernya Dion dan Dias adalah sepupu jauh Andre. Dan udah lama Andre sama Dion merencanakan ini. Bahkan, waktu Beby, Shania, Gaby dan Nabilah ke Singapura dulu, Dias ngikutin mereka. Bukan tanpa alasana dia ngikutin mereka berempat. Nabilah yang pertama nyadar kalo mereka di ikutin, dan Nabilah cepet cari tau sebelum Gaby sadar. Nabilah kira, Dias ngikutin mereka karena Dias suka sama Gaby, ternyata dia berniat baik. Dia malah mau jagain mereka." Veranda semakin bingung dengan apa yang Kinal ceritakan.
"Bentar-bentar, aku nggak tau maksudnya. Bisa tolong jelasin lebih detail?" Kinal melirik Nabilah yang menyentuh lengannya.
"Biar gue." Bisik Nabilah.
"Jadi gini, Kak Ve. Waktu aku sama Shania, Beby sama Gaby pergi ke Singapura buat omongin operasi Kak Kinal sama dokter disana, aku ngerasa ada yang ngikutin kita tiap kita jalan. Dan karena aku risih, aku cari tau sendiri tanpa mereka bertiga. Waktu aku tau kalo itu Dias, aku kira dia ngikutin kita karena Gaby. Ternyata aku salah. Dia ngikutin kita karena dia mau jagain kita dari Kakak kembarnya sama Kakak sepupunya itu. Dia tau kalo Kakaknya itu mau nyelakain kita yang mau nolongin Kak Kinal buat operasi, tapi gagal. Dias udah nyuruh anak buahnya buat nangkep anak buah kakaknya. Dan setelah itu... kita balik ke Indonesia." Jelas Nabilah. Veranda menggigit bibir bawahnya untuk menahan emosinya.
"Dan dia kira, Kakaknya itu bakalan berhenti. Tapi dia salah. Dengan ide gila Kakak sepupunya, Dion nyuruh orang dalem buat ngerusak mesin pesawat. Kita nggak tau apa yang rusak, tapi Dias yakin, pesawat yang kita tumpangi bisa jatuh karena ulah orang suruan Dion dan Andre. Mereka dapet kabar kalo Kak Kinal udah dapet donor ginjal di Singapura. Aku juga nggak tau mereka bisa dapet darimana. Tapi waktu itu, kata Dias, dia denger pembicaraan dua Kakaknya itu. Dia denger kalo keduanya mau ngebunuh Kak Kinal dengan cara jatuhin pesawat yang Kak Kinal tumpangi. Mereka kira, Kak Kinal pergi ke sana cuma sendiri, tapi waktu mereka tau kita ikut... mereka tetep membulatkan keinginan mereka buat ngebunuh Kak Kinal dengan ditambah kita bertiga." Lanjut Nabilah. Tangannya digenggam erat oleh Kinal. Dia tahu, Nabilah sangat emosi saat mengingat hal itu. Begitupula dengan Beby.
"Terus, kenapa kita bisa dapet kabar kalo kalian meninggal? dan kenapa ada jenazah yang sangat mirip sama kalian?" Tanya Shania masih penuh emosi.
"Gini, Nju. Waktu pesawat yang kita tumpangi itu jatuh, Dias langsung nyuruh semua anak buahnya buat nyari kita bertiga. Mau itu kita udah nggak ada, atau masih hidup. Tapi anak buahnya yakin, kalo ciri-ciri orang yang Dias kasih itu nggak ada sama apa yang mereka temukan. Malahan, anak buahnya Dias cuma nemuin tas koper kita aja." Timpal Beby ikut menjelaskan.
"Terus?" Beby menghela nafasnya pelan dan mulai melanjutkan ceritanya.
"Setelah informasi kita yang belum meninggal itu Dias ketahui, Dias setengah mati nyari cara gimana kabar kita meninggal itu di denger sama dua Kakaknya. Akhirnya, dia manfaatin tiga jenazah yang udah nggak di kenali identitasnya. Apalagi, dari pihak keluarga, udah kasih tau ciri-ciri kita sama DNA. Mungkin ciri-cirinya nggak sama, bahkan DNA-nya, tapi Dias memalsukan itu demi kita. Dia memalsukan identitas tiga jenazah itu dengan nama dan DNA kita bertiga. Dia nggak mau sampe Kakaknya tau kalo kita masih hidup dan akan nyoba ngebunuh kita. Setelah kabar meninggalnya kita meluas, Dias suruh anak buahnya buat cari keberadaan kita dengan petunjuk dari tempat dimana pesawat itu jatuh. Mereka nyari kita di beberapa pulau yang lumayan deket dari lokasi jatuhnya pesawat yang kita tumpangi..." Beby berhenti sejenak karena dia melihat Shania ingin berbicara.
![](https://img.wattpad.com/cover/113348372-288-k957684.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Everything
FanficKebahagiaan kecilku hanya karna kalian. Dua orang yg sangat aku cintai dan akan ku jaga. Terimakasih telah hadir dalam hidupku. I Love You. DKP Squel Your Happiness~ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ WARNING! BERGENRE GXG! YANG TIDAK SUKA, SILAHKAN TINGGALKAN...