-Ambil hal positifnya dan buang hal negatifnya-
HR #1 in Spiritual
(TAHAP REVISI TANPA UNPUBLISH)
(Revisi baru lima part pertama)
"Aku sangat-sangat berterima kasih kepada Allah karena telah menghadirkan sosok dirimu yang benar-benar sempurna dan bi...
Pukul tiga pagi Sabilla sudah terbangun,hal yang pertama dia lihat adalah suaminya yang tengah terlelap dihadapannya.
Senyum Sabilla terukir diwajahnya dengan indah. Sabilla menatap lekat wajah Nizar. "Aku memang belum mencintaimu tapi ku harap secepatnya aku bisa mencintaimu.Kuharap kau tetap sabar menunggu untuk menemani prosesku dalam mencintaimu" ucap Sabilla.
Sabilla terkesiap ketika suara bariton namun lembut itu terdengar diindera pendengarannya "InshaAllah"
"Isshhh kak Nizar sudah bangun?" Sabilla mendudukkan tubuhnya.
Nizar terkekeh lalu merengkuh tubuh Sabilla "Aku mencintaimu dan inshaAllah aku akan menunggumu".
Sabilla tersenyum lalu mengangguk.Nizar melepaskan pelukannya lalu beranjak dari tempat tidur. "Kita shalat malam berjamaah".ucap Nizar yang diiyakan oleh Sabilla.
Keduanya shalat malam bersama dengan kekhusyuan didiri keduanya.Setelahnya mereka bertilawah bersama dan sesekali Nizar men tes hapalan Sabilla apakah masih terjaga atau tidak,hingga terdengar suara adzan subuh keduanyapun kembali melaksanakan sholat.
Sabilla mencium punggung tangan Nizar dan Nizar mencium puncak kepala Sabilla.
****
Sesuai perkataan Nizar tadi malam dia akan membawa Sabilla ke Lembang. Dan pukul tujuh pagi keduanya sudah berada diperjalanan butuh waktu berjam-jam untuk menuju Lembang dari Jakarta.
Sabilla sedari tadi bermuroja'ah didalam mobil Nizar dan Nizar menjadi seorang pendengar,karena dengan mendengar orang yang sedang mengajipun dia bisa mendapat pahala.
Sabilla menghentikan bacaannya setelah satu jam dia mengaji. Sabilla menatap jalanan yang sedang macet lalu menatap kearah samping yang tak lain adalah Nizar yang duduk dibelakang kemudi dengan kaus hitam bervolet putih yang dia tarik setengah lengan dan kacamata yang dia sampirkan didada tepatnya dikausnya dan juga topi berwarna hitam yang dibalikkan,sungguh tampan.Sabilla tersenyum kepada Nizar saat Nizar menatapnya lalu menundukkan wajahnya dan tersenyum.Sabilla diam-diam mengambil foto Nizar dan memasukkannya kedalam instagramnya.
billanaufinaa_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♥Disukai oleh nizarmalikas, michael_gio dan 600 lainnya
billanaufinaa_ Sahabat halal❤
michael_gio Longlast😇😊 Satu menit yang lalu
firaagustin Kak Billa suaminyaa tampan sekali😍 Satu menit yang lalu
billanaufinaa_ @michael_gio Aamiin syukran😊 @firaagustin alhamdulillah syukran,de Empat detik yang lalu
firaagustin samawa yaa😇🙏@billanaufinaa_ Satu menit yang lalu
billanaufinaa @firaagustin aamiin syukran😘 Dua menit yang lalu
nizarmalikas @billanaufinaa_ Kau jahil sekali😒 Satu detik yang lalu
billanaufinaa_ @nizarmalikas Maaf💘 Dua detik yang lalu
nizarmalikas @billanaufinaa_ 😘❤ Satu detik yang lalu
Nizar kembali memfokuskan pandangannya kepada jalanan yang kendaraannya sudah mulai melaju kembali.Billa terkekeh melihat wajah Nizar,suaminya memang tampan pantas saja dari kalangan wanita banyak yang mengaguminya.
Setelah beberapa jam merekapun sampai disalah satu resort diLembang. Sabilla kini sudah duduk ditaman dekat resort setelah beberapa menit yang lalu membereskan barang bawaan miliknya dan milik Nizar.Sabilla tersenyum melihat hamparan rerumputan hijau segat yang dipapas rapi.Sabilla memejamkan matanya saat dua telapak tangan menutup matanya. Sabilla berteriak histeris namun setelah berbalik Sabilla pun berhasil menenangkan dirinya.
Nizar terkekeh saat melihat wajah kesal Sabilla. "Kau untuk apa disini? Bukannya istirahat dikamar". Nizar mendudukkan tubuhnya disamping Sabilla.
Sabilla menatap lurus "Aku tak cape,kak".Nizar menghela napas lalu mengangguk.
"Bagaimana kalau kita kesuatu tempat?"ucap Nizar. Sabilla mendongak lalu mengangguk antusias.
Nizar terkekeh "Mengangguknya cukup satu kali saja,sayang". Sabilla tersenyum malu.
Merekapun melangkahkan kakinya menuju parkiran resort dan Nizar kembali melajukan mobilnya menuju suatu tempat yang Nizar maksud.
Mobil Nizar sudah berhenti diparkiran di suatu taman yang Sabilla tak tau apa namanya. Sabilla dan Nizar berjalan masuk setelah menuju loket dan masuk lebih dalam.
Sabilla takjub melihat banyak bunga-bunga berwarna warni yang sangat indah. Sabilla menutup mulutnya dengan telapak tangannya. "MashaAllah,kak. Ini taman apa? Aku baru mengetahuinya"
