Sabilla duduk disofa yang berada diapartemen milik Wanda. Sudah cukup lama dia merepotkan Wanda,Sudah sekitar lima bulan ini dia hidup bergantung pada Wanda namun Wanda tak pernah perhitungan kepada Sabilla yang sudah dia anggap adik sendiri.
"Bill?"Wanda berteriak didalam kamarnya.
Sabilla tetap membaca majalah "Hmm"
Wanda mengerucutkan bibirnya lalu menghampiri Sabilla. Dia mencubit lengan Sabilla pelan "Kau ini kalau aku panggil hampiri aku"
Sabilla mengelus lengannya "Isshh kak kok nyubit sih"
"Kau menyebalkan!" gerutu Sabilla.
Wanda mendelik kesal "Kau yang menyebalkan!"
Begitulah Sabilla dan Wanda selama mereka satu atap sekitar lima bulan ini selalu seperti itu. Mengenai penyakit Sabilla dia sudah sembuh total sejak satu minggu yang lalu.
Sabilla tiba-tiba tak menggubris ucapan Wanda dia menatap kosong kedepan. Wanda yang mengetahui itu langsung menepuk bahu Sabilla "Ada apa hmm?"
Sabilla menggelengkan kepalanya "Aku hanya rindu keluargaku"
Wanda membawa tubuh Sabilla kedalam dekapannya "Jika kau rindu mereka,maka kau harus pulang ke Indonesia"
Sabilla terisak "Aku takut mereka marah padaku"
"Kau jangan pesimis seperti itu,Bill. Mereka pasti akan merindukanmu"
Sabilla menangis hebat mengingat Nizar. Nizar pasti membencinya dan dia pasti sudah menikah kembali. Ya Allah bagaimana ini,haruskah aku pulang?.batinnya.
"Ssshhh jangan menangis,bill"
"Dia,kak. Dia pasti telah menikah"ucap Sabilla disela isakannya.
Wanda mengelus kepala Sabilla yang tertutup khimar "Kau harus terima baik dan buruknya,bill. Yang terpenting kau harus pulang secepatnya"
Sabilla menghela napas "Baiklah. Tapi kau?"
Wanda tersenyum "Aku masih ditugaskan disini,bill. Jadi maaf kau harus pulang sendiri"
Sabilla memeluk Wanda "Terima kasih karena selama ini kau selalu baik padaku,kak"
"Karena kau adikku,bill. Aku sangat menyayangimu"
Sabilla tersenyum haru "Lalu kapan tugasmu akan selesai?"
Wanda melepaskan pelukannya "Satu bulan lagi semuanya akan selesai dan aku akan kembali ke Indonesia"
Sabilla mengangguk mengerti.
"Oh ya aku sudah menyimpan tiket untuk kau pulang,bill"
Sabilla membulatkan matanya "Kak Wanda,ya Allah lalu aku harus pulang kapan?"
"Tonight"
"Kak kok tak memberitahuku?"ucap Sabilla
"Kejutannnn"
Sabilla memeluk Wanda erat "Kau jaga dirimu,kak"
"Pasti"
Malam itupun datang,Wanda mengantar Sabilla ke bandara.Hanya beberapa menit lagi pesawat akan lepas landas.
Sabilla memeluk Wanda "Aku akan merindukanmu,kak. Jaga dirimu aku pamit"
Wanda mengangguk lalu membalas pelukan Sabilla "Akupun akan merindukanmu,bill. Hati-hati"
Sabilla melepaskan pelukannya "Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam"
Sabilla memasuki pesawat. Dan dia duduk disamping seorang wanita cantik yang sepertinya hanya berbeda beberapa tahun dengannya. Sabilla tersenyum lalu mengangguk dan duduk disampingnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/137272578-288-k657089.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sabilla | √
Spiritual-Ambil hal positifnya dan buang hal negatifnya- HR #1 in Spiritual (TAHAP REVISI TANPA UNPUBLISH) (Revisi baru lima part pertama) "Aku sangat-sangat berterima kasih kepada Allah karena telah menghadirkan sosok dirimu yang benar-benar sempurna dan bi...