Nggak kerasa hampir satu semester udah terlewati.
Awalnya gue berpikir kehidupan kuliah bakal boring karena gue nggak bisa kumpul bareng squad gue lagi, tapi ternyata nggak seburuk itu. Justru rasanya lebih menyenangkan bertemu teman baru dari sekolah lain dan berbagi pengalaman.
Gue masih sekelas sama Woojin, lumayan ada moodboster sekaligus ojek gratis. Hehe. Ujin emang konco terbaek deh.
Soal Ong Seongwoo, kami memang nggak bisa sering ketemu kaya dulu. Dia pulang cuma seminggu sekali itu pun waktunya terbatas, gue nggak mau egois jadi gue bagi waktu dengan keluarganya juga. Tapi setiap malam kami selalu chat dan telpon kok.
Sama temen-temen squad gue ya masih sering main. Terutama Somi yang kalo ada waktu kosong selalu main ke rumah.
Kalo soal Hyunbin,
Sayang sekali keluarganya memutuskan pindah rumah, dan pindahnya cukup jauh dari rumah gue. Itu sebabnya gue sekarang nebeng Woojin kalo ke kampus.
Beda jurusan dan jadwal kuliah juga membuat kami agak jarang ketemu di kampus. Paling-paling kalo ketemu ya saling sapa dan menjahili tapi nggak bisa lama-lama. Tapi kalo hangout masih sering dong ya.
Hyunbinie
Rapatnya dimana?Gedung pertemuan
yang deket UKS
Cepetan udah pada ngumpulHyunbinie
Meluncur boskuuHyunbin yang dulunya mageran sekarang udah berkembang loh gaes. Entah kesambet atau gimana dia mau ikut organisasi kemahasiswaan, padahal dulu gue kasih formulir daftar OSIS aja langsung akting mules. Dari dulu gue udah bisa melihat jiwa kepemimpinannya, mungkin baru-baru ini dia menyadari hal itu.
"Hyunbin temen kamu itu mana?" tanya kak Jonghyun sang ketua yang care banget sama seluruh anggotanya.
"Lagi perjalanan ke sini kak, maafin ya dia emang suka terlambat."
"Ah nggak papa, by the way kamu ada hubungan spesial ya sama dia? Deket banget sih." tebak kak Jonghyun dengan senyumannya yang adem banget.
"Hubungan spesial apanya kak? Aku dan Hyunbin emang udah sahabatan sejak kecil." jawab gue agak panik.
"Kenapa nggak jadian aja?" celetuk kak Nayoung yang tiba-tiba nyambung.
Eh?
"Nggak lah kak, Hyunbin udah punya pacar kok."
Wajah kak Nayoung terlihat agak kecewa, "Padahal kalian cocok loh, gemes lihatnya."
Duh,
Beruntung Hyunbin sudah tiba jadi percakapan ini nggak perlu berlanjut.
"Oke, anggota sudah lengkap kita mulai rapatnya," ucap kak Jonghyun penuh wibawa. Membuat semua anggota yang tadinya ribut langsung duduk di kursi masing-masing. Kak Nayoung menatap gue dan Hyunbin bergantian lalu menyunggingkan senyum sebelum kembali ke kursinya.
"Itu kak Nayoung kenapa?" Hyunbin menggaruk-garuk lehernya.
"Tauk deh,"
***
"Pulang sama gue ya,"
Gue cuma membalasnya dengan anggukan kepala, walaupun sebenernya gue pengen loncat-loncat kegirangan. Jangan sampai deh, norak banget.
Tapi sebelum sampai ke rumah, seperti biasa kami mampir ke kedai susu deket kampus.
Niatnya mau gue foto candid eh malah dia sadar kamera dan minta difotoin yang ganteng katanya.
Tadaaaa ini hasilnya, ganteng ya."Lo mau tau gosip terbaru di fakultas gue?"
"Apa?" jawab gue sambil menggigit sandwich.
"Lo dikira pacar gue,"
"Sumpah?" Kok gue deg-degan. "Trus lo bilang apa?"
"Nggak bilang apa-apa,"
Gue mengernyit kesal. "Kok gitu?"
Hyunbin menyesap susu melonnya. "Gue bilang jujur juga mereka nggak bakal langsung percaya."
"Kalo mereka ngiranya beneran?"
"Yaudah biarin aja."
Jadi, dia nggak nolak gosip ini? Dia nggak keberatan dianggap pacaran sama gue? Oh em ji.
"Tapi nanti gue jadi nggak enak sama pacar lo," Emang dasar gue terlalu baik jadi orang. Hhh.
Bukan cuma nggak enak sama Haein, gue kan juga punya Ong Seongwoo yang statusnya pacar gue. Kalo ada gosip begituan dikiranya gue tukang selingkuh dan nikung temen dong. Nggak banget ih.
"Han,"
"Ya?"
"Sebenernya gue mau ngomong sesuatu ke lo,"
"Ap-apa?"
Jangan-jangan dia mau bilang kalo....
"Gue udah nggak ada rasa sama Haein."
***
Hoiiiii,
Pejuang uprak mana suaranya?
Gara-gara ada simulasi UNBK, ujian praktekku tambah lama nih jadi 2 minggu. Huh nyebelin.
Tapi nulis ini bikin semangat lagi. Yeay.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAPAN PEKA? +Kwon Hyunbin [√]
FanfictionTentang aku dan kamu yang kayaknya gak bakalan mungkin menjadi kita. start: 15 July 2017 end: 23 April 2018