57

531 85 37
                                    




1 year later.


#Hani POV#

"Terimakasih ya, kamu boleh keluar ruangan sekarang."

"Baik pak," Kang Sira menundukkan kepalanya sebentar lalu menjawil gue sebelum keluar ruangan ini.

"Gimana Han?"

Gue langsung duduk di sofa ruang kerjanya tanpa ijin lalu menselonjorkan kaki gue. "Gimana apanya?"

"Enak kan kerja disini?"

"Lumayan sih, asal lo kasih gue gaji yang lumayan."

"Gampang sih kalo itu." Daniel melonggarkan dasinya lalu duduk santai di kursi kerjanya.

Iya, itu Kang Daniel yang bangsat banget waktu masih SMA. Yang pernah ngajakin gue ke club sampai gue bertengkar sama Kak Sewoon. Ternyata selama ini dia pindah ke Busan. Kalian mau tahu sekarang dia jadi apa? Dia jadi kepala sekolah. Gue aja nggak nyangka dia bisa tobat gini.

Sejak ayahnya meninggal dunia karena tidak sanggup menghadapi kelakuannya, Daniel introspeksi diri dan mulai berubah. Dia kuliah dengan benar untuk menggantikan tugas ayahnya sebagai pemilik dan kepala sekolah TK dan SD ini.

Setahun yang lalu Daniel menghubungi gue dan menawarkan gue untuk bekerja di sekolah miliknya. Katanya hitung-hitung menebus kesalahannya pada gue di masa lalu. Awalnya gue ragu karena gue nggak pernah terpikir sedikitpun akan menjadi guru. Tapi setelah menjalaninya, gue lebih sering tertawa bahagia berkat anak-anak TK yang gue ajar.

"Hyunbin udah nggak jadi model lagi ya?

Gue mengangkat bahu. "Nggak tahu, Niel."

"Iya gue baca artikel, ternyata udah setahun dia berhenti jadi model karena nggak perpanjang kontrak."

"Oh, yaudah biarin aja nggak penting."

Daniel menampakkan senyum nakalnya sembari mendekat ke gue. "Penting apa nggak penting?"

"Nggak usah bikin emosi deh lo." Gue melemparkan bantal sofa sampai kena ke kepalanya.

"Iya, iya." Daniel memegangi kepalanya. "Tapi gue udah curiga sih Hyunbin itu kayaknya suka sama lo. Abis gue jahatin lo, dia langsung jotosin gue di kamar mandi."

Gue mencubiti lengan Daniel. "Kalo itu sih nggak cuma Hyunbin, gue juga pengen gebukin lo sampai mampus."

Daniel terkekeh. "Maafin dong, kan sekarang gue udah tobat."

"Baguslah kalo gitu." Gue mengambil majalah di mejanya untuk dibaca.

"By the way, si Jonghyun gimana? Udah ngelamar belum?"

"Ngelamar apaan, baru ketemu 2 kali kok."

"Siapa tahu udah ngebet nikah dia, udah tua juga."

Gue memukulkan majalah yang gue pegang ke kepala Daniel lagi. "Nikah mulu pikiran lo."

"Heh kurang ajar ya lo, gue pecat nih." ancamnya.

"Yaudah pecat aja. Wekk." gue memeletkan lidah lalu berlari keluar dari ruangannya. Mana mungkin manusia itu pecat gue ehehe.



***


#HyunbinPOV#

Sudah setahun ini gue melepaskan profesi gue sebagai model. Walaupun banyak orang-orang disekitar yang menyayangkan keputusan gue untuk tidak memperpanjang kontrak, tapi ini yang gue inginkan. Sekarang gue cuma jadi model yang endorsin barang-barang lewat instagram gue.

Gue kembali ke Seoul untuk melakukan hal yang gue inginkan dari dulu. Tapi masalahnya mencari Hani bukan perkara mudah. Sudah setahun ini gue nggak mendapatkan hasil apa-apa.

Alhasil yah gue cuman luntang luntung aja dirumah, males keluar juga. Ntar kalo keluar bisa dikerumunin orang yang minta foto. Main PS juga males nggak ada lawannya, sekarang gue nggak bisa lawan Kak Sewoon lagi main PS, mana sudi dia sama gue.

"Heh, ngelamun aja lo." tegur bang Jiyong.

"Ya abis mau ngapain lagi?"

"Nggak cari Hani?"

"Nggak tahu mau kemana lagi bang," ucap gue agak putus asa.

"Tanya Sewoon percuma ya. Gue kalo jadi Sewoon juga gitu sih. Lagian lo bego banget sih, abang aja bisa ngerasain kalo Hani suka sama lo dulu."

"Iya, iya gue dulu bego banget. Sekarang kan gue udah usaha buat mencari dia."

Bang Jiyong menepuk pundak gue. "Santai Bin, kalo emang jodoh pasti ketemu."

Gue mengangguk mengiyakan. Bang Jiyong mengambil kunci mobil di meja dan beranjak keluar membawa tas besar. "Mau kemana bang?"

"Nyusul anak istri gue, gue juga mau nginep disana beberapa hari, lo kalo nggak ada kerjaan nyusul aja."

Lah iya, gue baru inget dia udah beristri, bentuknya masih cem bujangan. Kangen juga gue sama ponakan gue. "Rumah mertua lo dimana?"

"Di Busan."



***
-tbc-

***


Ketemuin nggak ya???

KAPAN PEKA? +Kwon Hyunbin [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang